Angiografi

OlehMustafa A. Mafraji, MD, Rush University Medical Center
Ditinjau OlehWilliam E. Brant, MD, University of Virginia
Ditinjau/Direvisi Nov 2023 | Dimodifikasi Dec 2023
v832805_id

Angiografi adalah jenis pencitraan medis yang menggunakan sinar-x dan agen kontras untuk menghasilkan gambar pembuluh darah.

Dalam angiografi, sinar-x digunakan untuk menghasilkan gambar pembuluh darah secara terperinci. Kadang-kadang disebut angiografi konvensional untuk membedakannya dari angiografi tomografi terkomputasi (CT) dan angiografi resonansi magnetik (MRA). Selama angiografi, dokter juga dapat mengobati gangguan pembuluh darah. Angiografi, meskipun invasif, relatif aman.

Angiografi dapat memberikan gambar diam atau gambar bergerak (disebut cine-angiografi). Cine-angiografi dapat menunjukkan seberapa cepat darah mengalir melalui pembuluh darah. (Lihat juga Angiografi Koroner dan Gambaran Umum tentang Uji Pencitraan.)

Prosedur Angiografi

Sebelum melakukan prosedur angiografi, biasanya orang tersebut diminta untuk menahan diri dari makan dan minum selama 12 jam.

Untuk prosedur ini, orang tersebut berbaring di atas meja sinar-x (yang bisa dilewati dengan mudah oleh sinar-x). Karena meja mungkin dimiringkan, tali dapat dipasang di dada dan kaki. Kamera sinar-X dapat diposisikan sesuai kebutuhan. Elektrode ditempatkan di dada untuk memantau jantung. Tekanan darah dan kadar oksigen juga dipantau.

Setelah menyuntikkan anestesi lokal, dokter membuat sayatan kecil, biasanya di selangkangan atau terkadang di lengan. Kemudian, selang tipis dan fleksibel (kateter) dimasukkan, biasanya ke dalam arteri, dan dimasukkan melalui pembuluh darah ke area yang sedang dievaluasi. Ketika kateter berada di tempatnya, agen kontras radiopak (cairan yang mengandung iodin dan dapat terlihat pada sinar-x) disuntikkan. Agen kontras tersebut mengalir melalui pembuluh darah dan menampilkan garis besarnya. Gambar muncul di layar video dan direkam. Dengan demikian, dokter dapat menilai struktur pembuluh darah dan mengidentifikasi adanya ketidaknormalan.

Sebelum angiografi, orang tersebut sering diberi sedatif secara intravena untuk membantu mereka relaks dan tetap tenang, tetapi mereka tetap sadar selama prosedur. Selama prosedur, orang tersebut mungkin diminta untuk menarik napas dalam-dalam, menahan napas, atau batuk. Orang tersebut harus melaporkan ketidaknyamanan yang mereka rasakan.

Angiografi dapat memakan waktu kurang dari satu jam atau beberapa jam, tergantung pada area tubuh yang dievaluasi dan jenis pemeriksaan atau prosedur yang dilakukan. Biasanya dilakukan sebagai prosedur rawat jalan.

Jika kateter dimasukkan ke dalam arteri, tempat penyisipan harus dikompresi dengan stabil selama 10 sampai 20 menit setelah semua instrumen dilepas. Kompresi mengurangi pendarahan dan memar.

Penggunaan Angiografi

Angiografi digunakan untuk memeriksa ketidaknormalan dalam pembuluh darah, biasanya arteri. Ketidaknormalan dapat mencakup

  • Penyumbatan

  • Penyempitan

  • Sambungan yang tidak normal antara arteri dan vena (malformasi arteriovenosa)

  • Peradangan (vaskulitis)

  • Tonjolan (aneurisme) di dinding pembuluh darah yang melemah

  • Robekan (diseksi) pada dinding pembuluh darah

Selama angiografi, prosedur untuk mengobati ketidaknormalan yang terdeteksi terkadang dapat dilakukan:

  • Arteri yang sempit dapat diperlebar.

  • Penyumbatan dapat diangkat.

  • Selang yang terbuat dari mesh kawat (stent) dapat ditempatkan untuk menjaga arteri tetap terbuka.

  • Robekan atau area yang melemah dalam pembuluh darah dapat diperbaiki.

  • Aliran darah ke tumor atau malformasi arteriovenosa dapat diblokir.

Variasi Angiografi

Arteriografi

Arteriografi menghasilkan gambar arteri dan merupakan jenis angiografi yang paling umum.

Venografi

Venografi menghasilkan gambar vena. Ultrasound sebagian besar telah menggantikan venografi dalam diagnosis bekuan darah di vena (trombosis vena dalam).

Angiografi subtraksi digital

Angiografi subtraksi digital memberikan gambar pembuluh darah otak. Selama prosedur ini, gambar sinar-x pembuluh darah diambil sebelum dan setelah agen kontras radiopak diinjeksikan. Kemudian, komputer mengurangi satu gambar dari gambar lainnya. Gambar struktur selain arteri (seperti tulang) dengan demikian dihilangkan. Akibatnya, arteri dapat terlihat lebih jelas.

Tabel
Tabel

Kerugian Angiografi

Bagi sebagian orang, angiografi tidaklah nyaman. Pada beberapa orang, reaksi jenis alergi terhadap agen kontras terjadi. Lokasi injeksi dapat berdarah, terinfeksi, atau menyakitkan. Kateter ini jarang merusak pembuluh darah.

Komplikasi yang serius, seperti syok, kejang, kerusakan ginjal, dan penghentian mendadak pemompaan jantung (henti jantung), sangat jarang terjadi. Kadang-kadang selama kateterisasi jantung, jantung berhenti berdetak atau melambat sesaat.

Risiko komplikasi lebih tinggi pada lansia, meskipun masih rendah.

Dosis radiasi yang digunakan dalam angiografi bervariasi tergantung pada prosedur, tetapi biasanya jauh lebih tinggi daripada dalam uji sinar-x. Misalnya, dosis radiasi dalam angiografi koroner adalah 350 sampai 750 kali lebih banyak daripada yang digunakan dalam sinar-x bidang tunggal pada dada.

Angiografi tidak selalu tersedia. Ini harus dilakukan oleh dokter yang sangat terampil.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!