Masalah Pemberian Asupan

OlehDeborah M. Consolini, MD, Thomas Jefferson University Hospital
Ditinjau OlehAlicia R. Pekarsky, MD, State University of New York Upstate Medical University, Upstate Golisano Children's Hospital
Ditinjau/Direvisi Sept 2023 | Dimodifikasi Apr 2025
v84059358_id

Masalah makan yang umum terjadi pada bayi dan anak-anak kecil termasuk refluks gastroesofagus, gastroenteritis, terlalu banyak makanan, terlalu sedikit makanan, dan dehidrasi (hilangnya cairan).

  • Beberapa masalah pemberian makan akan membaik tanpa pengobatan, tetapi yang lainnya membutuhkan perhatian medis atau rawat inap.

  • Nutrisi yang baik dan teknik pemberian makan yang tepat dapat mengurangi beberapa masalah pemberian makan.

Masalah makan pada bayi dan anak kecil biasanya ringan tetapi terkadang memiliki konsekuensi serius.

Gumoh

Gumoh (bersendawa) adalah cara mudah mengembalikan susu formula yang tertelan atau ASI melalui mulut atau hidung setelah pemberian makan. Hal ini normal selama tidak berlebihan. Hampir semua bayi gumoh, karena bayi tidak dapat duduk tegak selama dan setelah makan. Selain itu, katup (sfingter) yang memisahkan esofagus dan lambung belum matang dan tidak menyimpan semua isi perut di tempatnya. Gumoh akan menjadi lebih buruk saat bayi makan terlalu cepat atau menelan udara. Gumoh biasanya berhenti antara usia 7 bulan sampai 12 bulan.

Gumoh dapat dikurangi dengan

  • Menyusui bayi sebelum mereka sangat lapar

  • Membuat bayi bersendawa setiap 4 hingga 5 menit sambil menyusui

  • Menempatkannya dalam posisi tegak selama dan setelah menyusui

  • Memastikan puting (dot) botol hanya mengeluarkan beberapa tetes tekanan atau saat botol dipegang terbalik

Gumoh yang tampaknya menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi, mengganggu pemberian makan dan pertumbuhan, atau berlanjut hingga anak usia dini disebut refluks gastroesofagus dan mungkin memerlukan perhatian medis. Jika bahan yang digumohkan berwarna hijau (menunjukkan adanya empedu) atau berdarah atau menyebabkan batuk atau tersedak, maka diperlukan penanganan medis segera.

Muntah

Muntah adalah membuang makanan secara tidak nyaman dan paksa. Ini tidak pernah dianggap normal. Untuk diskusi yang lebih lengkap, lihat Muntah pada Bayi dan Anak-anak.

Muntah pada bayi paling sering terjadi akibat gastroenteritis virus akut. Gastroenteritis virus adalah infeksi saluran pencernaan yang menyebabkan mual, muntah, diare, dan kram. Muntah juga dapat disebabkan oleh infeksi di bagian tubuh lainnya, seperti infeksi telinga atau infeksi saluran kemih.

Kurang umum, muntah terjadi karena gangguan medis yang serius. Bayi yang berusia antara 2 minggu dan 4 bulan jarang mengalami muntah paksa (proyektil) setelah pemberian makanan karena penyumbatan di saluran keluar lambung (stenosis pirolik hipertrofik). Muntah juga dapat disebabkan oleh gangguan yang mengancam jiwa, seperti meningitis (infeksi di sekitar otak dan sumsum tulang belakang), penyumbatan usus, gangguan metabolik, peningkatan tekanan di dalam tengkorak (karena cairan di otak atau massa di otak), dan apendisitis.

Sebagian besar muntah yang disebabkan oleh gastroenteritis berhenti tanpa pengobatan. Memberikan cairan dan elektrolit (seperti natrium dan klorida) kepada anak dari larutan yang tersedia di toko atau apotek mencegah atau mengobati dehidrasi (kehilangan cairan). Anak yang sering muntah dapat menoleransi sejumlah kecil larutan yang diberikan lebih sering daripada jumlah besar yang diberikan lebih jarang.

Dokter harus memeriksa anak yang muntah yang

  • Mengalami sakit perut yang parah

  • Tidak dapat minum dan menyimpan cairan

  • Mengalami demam tinggi

  • Lunglai atau terlihat sangat sakit atau bertindak sangat berbeda dari biasanya

  • Muntah lebih dari 12 jam

  • Muntah darah atau bahan hijau (empedu)

  • Tidak buang air kecil dalam 8 jam

Gejala-gejala ini dapat menandakan dehidrasi atau kondisi yang lebih parah.

Pemberian Makan Berlebihan

Pemberian makan berlebihan berarti memberikan lebih banyak nutrisi daripada yang dibutuhkan anak untuk tumbuh dengan sehat.

Pemberian makan berlebihan terjadi ketika anak-anak secara otomatis diberi makan sebagai respons terhadap tangisan, ketika mereka diberi botol sebagai pengalih atau aktivitas, atau ketika mereka diizinkan untuk selalu membawa botol. Hal ini juga terjadi ketika orang tua memberi hadiah untuk perilaku yang baik dengan makanan atau mengharapkan anak-anak untuk menghabiskan makanan mereka meskipun mereka tidak lapar.

Pada jangka pendek, pemberian makan berlebihan menyebabkan gumoh dan diare. Pada jangka panjang, anak-anak yang diberi makan berlebihan dapat menjadi obesitas.

Pemberian Makan Kurang

Pemberian makan yang kurang adalah memberikan lebih sedikit nutrisi daripada yang dibutuhkan anak untuk tumbuh dengan sehat.

Pemberian makan kurang adalah salah satu dari banyak penyebab gagal berkembang dan mungkin berkaitan dengan anak atau pengasuh. Pemberian makan kurang dapat terjadi bila bayi rewel atau teralihkan sehingga tidak dapat makan dengan baik atau kesulitan mengisap atau menelan. Pemberian makan yang kurang juga dapat diakibatkan oleh teknik pemberian makan yang tidak benar dan ada kesalahan dalam penyiapan susu formula (lihat Pemberian Susu Dengan Botol). Kemiskinan dan akses yang buruk ke makanan bergizi adalah alasan utama kurangnya makan.

Kadang-kadang, orang tua yang kasar dan orang tua dengan gangguan kesehatan mental sengaja menahan makanan dari anak-anak mereka.

Pada bayi, kurang makan dapat menyebabkan dehidrasi dan menguningnya kulit (penyakit kuning).

Lembaga sosial masyarakat (seperti program Perempuan, Bayi, dan Anak-anak - Women, Infants, and Children [WIC] di Amerika Serikat) dapat membantu orang tua membeli susu formula dan dapat mengajari mereka teknik yang tepat untuk persiapan susu formula dan pemberian makan. Jika berat bayi kurang dari yang diharapkan sehingga pemberian asupan yang diawasi diperlukan, dokter dapat memasukkan anak ke rumah sakit untuk dievaluasi. Jika orang tua bersikap kasar atau menelantarkan, Layanan Perlindungan Anak dapat dipanggil.

Informasi Lebih Lanjut

Referensi berbahasa Inggris berikut ini mungkin akan berguna. Harap diperhatikan bahwa MANUAL ini tidak bertanggung jawab atas konten referensi ini.

  1. Program Nutrisi Tambahan untuk Wanita, Bayi, dan Anak-anak (WIC): Informasi tentang makanan tambahan, sumber daya nutrisi, dan perawatan kesehatan untuk wanita dan anak-anak berpenghasilan rendah di Amerika Serikat

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!