Gambaran Umum tentang Infeksi Bakteri pada Anak-anak

OlehGeoffrey A. Weinberg, MD, Golisano Children’s Hospital
Ditinjau OlehBrenda L. Tesini, MD, University of Rochester School of Medicine and Dentistry
Ditinjau/Direvisi Feb 2024 | Dimodifikasi Jul 2025
v818111_id

Bakteri adalah organisme mikroskopis bersel tunggal. Hanya beberapa bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia. Bakteri lain hidup di dalam saluran usus, saluran genitourinaria, atau pada kulit tanpa menyebabkan bahaya. Beberapa bakteri bahkan dianggap membantu menjaga kesehatan orang.

Tahukah Anda...

  • Tidak semua bakteri menyebabkan penyakit atau infeksi.

Infeksi bakteri yang paling umum terjadi pada anak-anak adalah infeksi kulit (termasuk impetigo), infeksi telinga, dan infeksi tenggorokan (strep throat). Ini dan banyak infeksi bakteri lain yang kurang umum diobati serupa pada orang dewasa dan anak-anak dan dibahas di tempat lain. Infeksi lain terjadi di semua usia tetapi memiliki pertimbangan khusus pada anak-anak. Beberapa infeksi bakteri parah dapat dicegah dengan imunisasi pada awal masa kanak-kanak.

Risiko infeksi bakteri pada anak-anak

Anak-anak tertentu berisiko mengalami infeksi bakteri.

Anak-anak berisiko tinggi termasuk

  • Bayi di bawah 3 bulan

  • Anak-anak yang tidak memiliki limpa

  • Anak-anak yang memiliki gangguan sistem imun

  • Anak-anak yang menderita penyakit sel sabit

  • Anak-anak yang menderita kanker

  • Anak-anak yang belum pernah mendapat vaksinasi yang direkomendasikan

Diagnosis Infeksi Bakteri pada Anak-anak

  • Tes sampel darah, cairan tubuh, atau jaringan

  • Kultur (biasanya dilakukan dengan swab kecil)

Kadang-kadang dokter mendiagnosis infeksi bakteri ketika anak memiliki gejala yang khas. Akan tetapi, biasanya bakteri harus diidentifikasi dalam sampel jaringan, darah, atau cairan tubuh, seperti urine, nanah, atau cairan serebrospinal (cairan di sekitar sumsum tulang belakang). Terkadang bakteri dari sampel ini dapat dikenali di bawah mikroskop atau diidentifikasi dengan tes deteksi cepat seperti tes yang mencari materi genetik dari bakteri tertentu. Akan tetapi, bakteri biasanya terlalu sedikit atau terlalu kecil untuk dilihat, sehingga dokter harus berusaha untuk menumbuhkan (membiakkan) mereka di laboratorium. Biasanya dibutuhkan waktu 24 hingga 48 jam bagi bakteri untuk tumbuh dalam kultur.

Kultur juga dapat digunakan untuk menguji kerentanan bakteri tertentu terhadap berbagai antibiotik. Hasilnya dapat membantu dokter menentukan obat mana yang digunakan untuk mengobati anak yang terinfeksi.

Pengobatan untuk Infeksi Bakteri pada Anak-anak

  • Antibiotik

  • Kadang-kadang juga pembedahan

Antibiotik adalah obat-obatan yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Terdapat banyak antibiotik yang berbeda. Masing-masing efektif hanya pada bakteri tertentu, meskipun beberapa efektif terhadap rentang bakteri yang lebih luas daripada yang lain. Biasanya, antibiotik saja dapat menghilangkan infeksi bakteri. Meskipun demikian, ketika infeksi telah menciptakan banyak kumpulan nanah, kadang-kadang orang juga perlu pembedahan untuk menguras nanah. Infeksi tersebut meliputi abses dan infeksi sendi.

Dokter dapat mengobati infeksi masa kanak-kanak tertentu yang berpotensi serius dengan antibiotik sebelum mereka mendapatkan hasil kultur. Ketika hasil diperoleh, antibiotik dilanjutkan atau diubah sesuai kebutuhan. Jika tidak ditemukan bakteri, antibiotik dapat dihentikan.

Pencegahan Infeksi Bakteri pada Anak-anak

  • Imunisasi

Banyak infeksi bakteri pada anak-anak dapat dicegah dengan mengikuti jadwal vaksinasi yang direkomendasikan.

Banyak infeksi virus (seperti campak, polio, hepatitis A, dan hepatitis B) juga dapat dicegah dengan imunisasi.

Infeksi Bakteri yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi*

* Catatan: Banyak infeksi virus juga dapat dicegah dengan imunisasi.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!