Tes Skrining Bayi Baru Lahir

OlehDeborah M. Consolini, MD, Thomas Jefferson University Hospital
Ditinjau OlehAlicia R. Pekarsky, MD, State University of New York Upstate Medical University, Upstate Golisano Children's Hospital
Ditinjau/Direvisi Sept 2023 | Dimodifikasi Mar 2024
v13383238_id

Tes skrining dilakukan untuk mendeteksi kondisi kesehatan yang belum menimbulkan gejala. Banyak gangguan serius yang tidak terlihat pada saat lahir dapat dideteksi dengan berbagai tes skrining. Diagnosis dini dan pengobatan cepat dapat mengurangi atau mencegah banyak gangguan yang dapat mengganggu perkembangan kesehatan bayi. Di Amerika Serikat, beberapa tes dilakukan secara rutin dan beberapa diwajibkan oleh negara bagian. Ketika hasil tes skrining positif, sering dilakukan pengujian lebih lanjut.

Tes skrining meliputi:

  • Tes darah

  • Pengujian kadar oksigen

  • Tes pendengaran

Semua bayi baru lahir dievaluasi untuk adanya penyakit kuning (warna kuning pada kulit yang disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin di dalam darah) dengan melihat kulit dan putih mata, menggunakan sensor kulit, melakukan tes darah, atau kombinasi.

Banyak organisasi pemerintah mewajibkan sejumlah tes darah pada bayi baru lahir untuk mendeteksi gangguan metabolik bawaan tertentu yang dapat diobati. Tes umum meliputi tes untuk phenylketonuria, penyakit urine sirop maple, galaktosemia, hiperplasia adrenal kongenital, penyakit sel sabit, dan hipotiroidisme. Beberapa organisasi juga memerlukan pengujian untuk fibrosis kistik dan imunodefisiensi gabungan yang parah. Namun, di Amerika Serikat, negara bagian yang berbeda mewajbkan pengujian yang berbeda. Untuk daftar tes skrining rutin bayi baru lahir berdasarkan negara bagian, lihat Kondisi yang Diskrining Berdasarkan Negara Bagian.

Dokter menempatkan sensor oksigen (oksimetri nadi) pada tangan kanan dan kaki kanan bayi baru lahir untuk mengukur kadar oksigen. Kadar oksigen rendah atau perbedaan yang signifikan antara tangan dan kaki menunjukkan kemungkinan penyakit jantung bawaan.

Tes pendengaran dilakukan untuk mendeteksi gangguan pendengaran, yang mungkin menyertai cacat lahir atau infeksi tertentu. Dokter menggunakan perangkat genggam yang menghasilkan klik lembut dan mengukur gema dari gendang telinga bayi baru lahir (disebut evoked otoacoustic emissions testing).

Informasi Lebih Lanjut

Sumber daya berbahasa Inggris berikut mungkin berguna. Harap diperhatikan bahwa MANUAL ini tidak bertanggung jawab atas konten referensi ini.

  1. Kondisi yang Diskrining Berdasarkan Negara Bagian: Sumber daya ini mencantumkan rekomendasi skrining bayi baru lahir berdasarkan negara bagian di Amerika Serikat.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!