Kanker Pankreas

(Kanker pada Pankreas)

OlehAnthony Villano, MD, Fox Chase Cancer Center
Ditinjau OlehMinhhuyen Nguyen, MD, Fox Chase Cancer Center, Temple University
Ditinjau/Direvisi May 2025 | Dimodifikasi Jul 2025
v35603935_id
  • Merokok, pankreatitis kronis, obesitas, dan paparan terhadap bahan kimia tertentu merupakan faktor risiko kanker pankreas.

  • Nyeri perut, penurunan berat badan, sakit kuning, dan muntah adalah beberapa gejala umum.

  • Pencitraan tomografi terkomputasi atau resonansi magnetik yang diikuti dengan ultrasound dan biopsi endoskopik merupakan teknik diagnostiknya.

  • Pengobatannya berupa kombinasi antara operasi dan kemoterapi.

  • Kanker pankreas biasanya berakibat fatal.

Pankreas adalah organ yang terletak di bagian atas perut. Organ ini menghasilkan cairan pencernaan yang disekresikan ke dalam saluran pencernaan. Pankreas juga memproduksi insulin, yang membantu mengontrol gula darah.

Sebagian besar tumor kanker (ganas) pankreas adalah adenokarsinoma. Adenokarsinoma biasanya berasal dari sel-sel yang melapisi saluran pankreas. Sebagian besar adenokarsinoma terjadi di kepala pankreas, bagian yang terdekat dengan segmen pertama usus kecil (duodenum).

Menemukan Lokasi Pankreas

Adenokarsinoma pankreas telah menjadi semakin umum terjadi di Amerika Serikat, terjadi pada sekitar 66.440 orang setiap tahun dan menyebabkan sekitar 51.750 kematian setiap tahun. Usia rata-rata saat diagnosis adalah 55 tahun. Tumor ini hampir dua kali lebih umum di kalangan laki-laki.

Faktor risiko kanker pankreas meliputi

Adenokarsinoma pankreas lebih banyak terjadi pada orang-orang yang merokok daripada mereka yang tidak merokok. Orang dengan pankreatitis kronis juga berisiko lebih besar. Orang yang memiliki kerabat dengan penyakit ini dapat mengalami peningkatan risiko.

Konsumsi alkohol dan kafein tampaknya bukan faktor risiko.

Jenis kanker pankreas yang langka

Kistadenokarsinoma pankreas adalah jenis kanker pankreas yang langka yang berkembang dari tumor nonkanker (jinak) berisi cairan yang disebut kistadenoma. Penyakit ini sering kali menyebabkan nyeri perut bagian atas dan dapat tumbuh cukup besar sehingga dokter dapat merasakannya melalui dinding perut.

Diagnosis biasanya ditegakkan melalui pemindaian tomografi terkomputasi (CT) khusus atau pencitraan resonansi magnetik (MRI) pada perut.

Hanya 20% orang dengan kistadenokarsinoma yang memiliki tumor yang bermetastasis (menyebar) pada saat pembedahan dilakukan. Oleh karena itu, sistadenokarsinoma memiliki prognosis yang jauh lebih baik daripada adenokarsinoma.

Neoplasma musin papiler intraduktal adalah tipe tumor pankreas yang langka yang ditandai dengan pembesaran (dilatasi) saluran pankreas utama, kelebihan produksi mukus, episode pankreatitis yang berulang, dan nyeri sesekali. Tumor ini dapat bersifat kanker atau nonkanker.

Diagnosis neoplasma musin papiler intraduktal ditegakkan melalui CT atau MRI, dan terkadang dengan ultrasound endoskopi (yang menunjukkan lapisan saluran pencernaan dengan lebih jelas karena probe ditempatkan pada tip endoskop), dengan biopsi dan analisis cairan kista.

Pengobatan biasanya berupa pembedahan.

Gejala Kanker Pankreas

Pada tahap awal, kanker pankreas biasanya tidak menyebabkan gejala sampai tumor tumbuh besar. Dengan demikian, pada saat diagnosis, tumor telah menyebar (bermetastasis) melampaui pankreas dalam 90% kasus.

Pada akhirnya, sebagian besar orang mengalami nyeri perut bagian atas yang parah, yang juga dapat dirasakan di bagian tengah punggung. Nyeri dapat dihilangkan dengan membungkuk ke depan atau mengasumsikan posisi janin.

Penurunan berat badan umum terjadi.

Komplikasi kanker pankreas

Adenokarsinoma di kepala pankreas dapat mengganggu drainase empedu (cairan pencernaan yang dihasilkan oleh hati) ke dalam usus kecil (lihat Kandung Empedu dan Saluran Biliaris). Oleh karena itu, penyakit kuning (perubahan warna kekuningan pada kulit dan bagian putih mata) yang disebabkan oleh obstruksi aliran empedu biasanya merupakan gejala awal. Penyakit kuning disertai dengan rasa gatal di seluruh tubuh akibat endapan kristal garam empedu di bawah kulit. Muntah dapat terjadi jika kanker di kepala pankreas menghalangi aliran isi lambung ke dalam usus halus (penghalang saluran keluar lambung) atau menghalangi usus kecil itu sendiri.

Adenokarsinoma pada badan atau ekor pankreas dapat menghalangi vena yang menguras limpa (organ yang menghasilkan, memantau, menyimpan, dan menghancurkan sel darah), sehingga menyebabkan pembesaran limpa (splenomegali). Obstruksi juga dapat menyebabkan pembuluh vena membengkak dan terpuntir (varises) di sekitar esofagus (varises esofagus) dan lambung. Perdarahan berat dapat terjadi, terutama dari esofagus, jika vena yang mengalami varises ini pecah.

Sel-sel tertentu dalam pankreas memproduksi insulin, suatu hormon yang penting untuk mengontrol kadar gula darah. Kurangnya insulin menyebabkan diabetes. Dengan demikian, karena sel kanker pankreas menggantikan sel pankreas normal, diabetes berkembang hingga separuh penderita kanker pankreas, yang menyebabkan gejala gula darah tinggi, seperti sering buang air kecil dalam volume besar dan haus yang berlebihan.

Kanker pankreas juga dapat mengganggu produksi enzim pencernaan oleh pankreas, sehingga menyebabkan masalah dalam mengurai makanan dan menyerap nutrisi (malabsorpsi). Malabsorpsi ini menyebabkan kembung dan gas serta diare berair, berminyak, dan/atau berbau busuk, sehingga menyebabkan penurunan berat badan dan defisiensi vitamin.

Diagnosis Kanker Pankreas

  • Tomografi terkomputasi (CT) atau pencitraan resonansi magnetik/kolangiopankreatografi resonansi magnetik (MRI/MRCP) diikuti dengan ultrasound endoskopik dengan biopsi

Diagnosis dini tumor dalam tubuh atau ekor pankreas sulit dilakukan karena gejalanya terlambat dan pemeriksaan fisik serta hasil tes darah sering kali normal. Ketika diduga terjadi adenokarsinoma pankreas, tes yang lebih disukai adalah CT atau MRI jenis khusus yang disebut MRCP (lihat Pencitraan Resonansi Magnetik). Tes pencitraan ini biasanya diikuti dengan ultrasound endoskopi (probe ultrasound kecil pada tip endoskop dimasukkan melalui mulut ke dalam lambung dan segmen pertama usus kecil). Sampel jaringan (biopsi) dapat diambil melalui endoskop selama prosedur.

Untuk mengonfirmasi diagnosis kanker pankreas, dokter dapat memperoleh sampel pankreas untuk pemeriksaan di bawah mikroskop (biopsi) dengan menyisipkan jarum melalui kulit menggunakan CT atau pemindaian ultrasound sebagai pemandu. Namun demikian, pendekatan ini terkadang melewatkan tumor. Pendekatan yang sama dapat digunakan untuk mendapatkan sampel biopsi dari hati untuk mencari kanker yang telah menyebar dari pankreas. Jika hasil tes ini normal, tetapi dokter masih sangat mencurigai adanya adenokarsinoma, pankreas dapat dievaluasi melalui pembedahan.

Kolangiopankreatografi retrograd endoskopik (lihat gambar Memahami Kolangiopankreatografi Retrograd Endoskopik) adalah tes lain yang dapat dilakukan bagi penderita penyakit kuning. Tes darah juga dilakukan.

Pengobatan Kanker Pankreas

  • Tindakan bedah

  • Kemoterapi atau kemoterapi kombinasi dan terapi radiasi (kemoradiasi)

  • Pereda nyeri

Satu-satunya harapan untuk sembuh adalah pembedahan, tetapi pembedahan hanya dapat dilakukan pada orang-orang yang kankernya belum menyebar. Namun demikian, pada kebanyakan orang, tumor sudah menyebar pada saat diagnosis. Dengan pembedahan, pankreas dan sebagian dari bagian pertama usus kecil (dodenum) atau hanya sebagian dari pankreas akan diangkat.

Kemoterapi atau kemoradiasi dapat diberikan sebelum pembedahan.

Penyumbatan aliran empedu dapat dihilangkan sementara dengan menempatkan slang (stent) di bagian bawah saluran yang menguras empedu dari hati dan kandung empedu. Metode pengobatan alternatif adalah pembuatan saluran melalui pembedahan yang mem-bypass penyumbatan tersebut. Misalnya, penyumbatan pada usus kecil dapat di-bypassi dengan saluran yang menghubungkan lambung dengan sebagian usus kecil yang melampaui penyumbatan tersebuut. Jika prosedur ini tidak meredakan rasa gatal, pasien dapat diberi kolestiramin melalui oral.

Nyeri ringan dapat diredakan dengan aspirin atau asetaminofen. Paling sering, obat penghilang rasa sakit yang lebih kuat, seperti kodein, oksikodon, atau morfin, diperlukan. Bagi penderita nyeri hebat, suntikan ke dalam saraf untuk memblokir sensasi nyeri dapat meredakannya.

Kurangnya enzim pencernaan pankreas dapat diobati dengan sediaan enzim oral. Jika diabetes berkembang, pengobatan insulin mungkin diperlukan.

Karena adenokarsinoma pankreas berakibat fatal dalam sebagian besar kasus, dokter biasanya mendiskusikan perawatan akhir kehidupan dengan orang tersebut, anggota keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya (lihat Opsi Pengobatan di Akhir Kehidupan).

Prognosis untuk Kanker Pankreas

Karena adenokarsinoma pada pankreas sering menyebar ke bagian lain dari tubuh sebelum ditemukan, prognosis untuk kanker pankreas sangat buruk. Kurang dari 2% penderita adenokarsinoma pada pankreas bertahan hidup selama 5 tahun setelah diagnosis.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!