Perforasi Saluran Pencernaan

OlehParswa Ansari, MD, Hofstra Northwell-Lenox Hill Hospital, New York
Ditinjau OlehMinhhuyen Nguyen, MD, Fox Chase Cancer Center, Temple University
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Jul 2024
v758239_id

Organ pencernaan berongga mana pun dapat berlubang (tertusuk), yang menyebabkan terlepasnya isi usus dan dapat menyebabkan sepsis (infeksi aliran darah yang mengancam jiwa) dan kematian jika pembedahan tidak segera dilakukan.

  • Gejalanya meliputi nyeri tiba-tiba yang parah di dada atau perut serta perut yang nyeri saat disentuh.

  • Sinar-X atau tomografi terkomputasi digunakan untuk membuat diagnosis.

  • Diperlukan pembedahan segera.

(Lihat juga Gambaran Umum Keadaan Darurat Gastrointestinal.)

Perforasi memungkinkan makanan, cairan pencernaan, atau isi usus lainnya bocor ke dalam abdomen (atau terkadang dada, jika esofagus berlubang). Materi ini sangat mengiritasi dan mengandung bakteri, yang menyebabkan peradangan parah dan infeksi yang biasanya fatal jika tidak diobati.

Penyebab Saluran Pencernaan Berlubang

Penyebab perforasi saluran pencernaan bervariasi tergantung pada lokasi perforasi, tetapi cedera dapat memengaruhi bagian mana pun dari sistem pencernaan.

Benda asing yang tertelan biasanya dapat dikeluarkan seseorang tanpa kesulitan, tetapi kadang-kadang tersangkut dan menyebabkan perforasi.

Benda asing yang dimasukkan melalui anus dapat melubangi rektum atau kolon.

Tabel
Tabel

Gejala Saluran Pencernaan Berlubang

Perforasi esofagus, lambung, atau duodenum menyebabkan rasa sakit tiba-tiba yang parah, yang dapat bergerak (menyebar) ke bahu. Orang tersebut terlihat sangat sakit, dengan denyut jantung cepat, berkeringat, dan perut yang lunak dan kaku saat disentuh. Karena perforasi usus kecil atau usus besar sering terjadi selama berlangsungnya kondisi menyakitkan lainnya (seperti divertikulitis atau apendisitis), dan karena isi usus yang bocor terkadang berada dalam area kecil di rongga perut tanpa menyebar lebih lanjut, gejalanya mungkin kurang dramatis dan dapat disalahartikan sebagai memburuknya masalah awal.

Dalam semua jenis perforasi, orang biasanya mengalami mual, muntah, dan hilangnya nafsu makan.

Diagnosis Saluran Pencernaan Berlubang

  • Sinar-X pada dada dan perut

  • Terkadang dilakukan tomografi terkomputasi (computed tomography, CT)

Dokter biasanya melakukan pemeriksaan sinar-x pada dada dan perut, yang dapat menunjukkan udara yang bocor dari sistem pencernaan, tanda perforasi yang jelas.

Kadang-kadang dokter perlu melakukan pemindaian CT pada perut untuk mengonfirmasi diagnosis.

Pengobatan Saluran Pencernaan Berlubang

  • Tindakan bedah

  • Cairan dan antibiotik melalui vena

Jika dokter mendiagnosis perforasi, pembedahan langsung biasanya diperlukan. Dokter memutuskan operasi spesifik mana yang harus dilakukan berdasarkan lokasi dan penyebab perforasi. Tujuan langsung dokter adalah menghentikan isi usus agar tidak tumpah ke rongga perut atau dada. Sebelum pembedahan, orang tersebut menerima cairan dan antibiotik melalui vena (secara intravena).

Kadang-kadang slang kecil ditempatkan melalui hidung ke dalam lambung untuk mengisap cairan lambung sehingga tidak mengalir keluar dari perforasi dan untuk mengurangi tekanan (dekompresi) di dalam usus.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!