Seseorang dapat mengalami pembengkakan pada salah satu atau kedua kelopak mata. Pembengkakan dapat terjadi tanpa rasa sakit atau disertai rasa gatal atau nyeri. Pembengkakan kelopak mata berbeda dari mata yang menonjol, meskipun beberapa gangguan dapat menyebabkan keduanya.
Penyebab Pembengkakan Kelopak Mata
Pembengkakan kelopak mata memiliki banyak penyebab (lihat tabel Beberapa Penyebab dan Ciri Pembengkakan Kelopak Mata). Kondisi ini biasanya terjadi akibat gangguan kelopak mata, tetapi dapat terjadi akibat gangguan di dalam dan di sekitar soket mata (orbit) atau gangguan di bagian tubuh lain yang menyebabkan pembengkakan luas.
Penyebab umum
Penyebab paling umum pembengkakan kelopak mata adalah alergi, termasuk
Alergi lokal (sensitivitas kontak)
Reaksi alergi yang lebih luas (misalnya angioedema atau rinitis alergi)
Pembengkakan satu tempat dalam satu kelopak mata adalah hal yang umum terjadi dan paling sering disebabkan oleh kelenjar minyak yang tersumbat (chalazion) atau infeksi bakteri folikel rambut (bintit atau hordeolum).
Penyebab yang kurang umum
Penyebab pembengkakan kelopak mata yang kurang umum meliputi
Gangguan yang menyebabkan pembengkakan tubuh secara umum, terutama jenis penyakit ginjal yang disebut sindrom nefrotik
Infeksi bakteri pada kulit kelopak mata dan di sekitar mata (selulitis preseptal atau selulitis periorbita)
Peradangan kronis pada tepi kelopak mata (blefaritis)
Kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroidisme)
Tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme)
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan penonjolan bola mata tetapi tidak menyebabkan pembengkakan kelopak mata.
Penyebab pembengkakan kelopak mata yang langka tetapi berbahaya adalah infeksi di dalam orbit dan di sekitar dan di belakang mata (selulitis orbital) dan penyumbatan vena di dasar otak oleh bekuan darah yang terinfeksi (trombosis sinus cavernosus).
Beberapa Penyebab dan Ciri Pembengkakan Kelopak Mata
Penyebab | Ciri-ciri Umum* | Pendekatan Diagnostik |
|---|---|---|
Gangguan kelopak mata | ||
Reaksi alergi yang hanya memengaruhi mata | Rasa gatal tetapi tidak ada nyeri Kelopak mata atau kelopak mata yang pucat dan bengkak serta terkadang konjungtiva yang pucat dan bengkak (membran yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian depan mata) Terkadang pada orang yang pernah mengalami episode sebelumnya, terpapar alergen, atau keduanya Memengaruhi salah satu atau kedua kelopak mata | Pemeriksaan dokter |
Blefaritis (peradangan tepi kelopak mata) | Kerak kuning pada bulu mata Gatal mata, rasa terbakar, kemerahan, luka, atau gabungan Terkadang disertai dengan dermatitis seboroik (inflamasi kulit yang ditandai dengan sisik berminyak di kulit kepala dan wajah) Biasanya memengaruhi kedua kelopak mata | Pemeriksaan dokter |
Blefaritis yang disebabkan oleh virus herpes simplex | Kluster lepuhan berisi cairan pada kulit memerah, luka terbuka, dan nyeri yang signifikan Biasanya hanya memengaruhi satu mata (dapat memengaruhi kedua mata pada anak-anak) | Pemeriksaan dokter |
Chalazion (pembesaran kelenjar minyak jauh di dalam kelopak mata) | Daerah kemerahan dan nyeri hanya pada satu kelopak mata Akhirnya pembengkakan bulat tanpa rasa sakit akan terjadi jauh dari tepi kelopak mata | Pemeriksaan dokter |
Konjungtivitis menular (mata merah muda, atau inflamasi konjungtiva, yang disebabkan oleh bakteri atau virus) | Kemerahan putih mata, keluarnya kotoran, dan terkadang kerak pada bulu mata saat orang bangun Memengaruhi salah satu atau kedua mata | Pemeriksaan dokter |
Kluster lepuhan berisi cairan pada kulit memerah, luka terbuka, dan nyeri yang signifikan Biasanya hanya memengaruhi satu mata dengan ruam kulit di dekatnya | Pemeriksaan dokter | |
Bintit (hordeolum) | Kemerahan dan nyeri yang memengaruhi satu kelopak mata Akhirnya pembengkakan di tepi kelopak mata, terkadang dengan benjolan kecil, bengkak, penuh nanah | Pemeriksaan dokter |
Gigitan serangga | Gatal, kemerahan, dan terkadang benjolan kecil yang timbul | Pemeriksaan dokter |
Gangguan di dalam dan di sekitar orbit | ||
Trombosis sinus cavernosus (pemblokiran vena di dasar otak oleh bekuan darah yang terinfeksi)† | Sakit kepala, mata menonjol, otot mata lemah dengan penglihatan ganda, kelopak mata melorot, kehilangan penglihatan, dan demam Biasanya mempengaruhi satu kelopak mata terlebih dahulu, kemudian kelopak mata lainnya Gejala sinusitis (nyeri di belakang mata atau di wajah yang memburuk ketika kepala digerakkan dan cairan yang keluar dari hidung, kadang dengan perdarahan) atau infeksi lain pada wajah, seperti selulitis orbita atau preseptal | CT atau MRI otak dan orbit yang dilakukan dengan segera |
Selulitis Orbita (infeksi jaringan di dalam dan di sekitar soket mata, atau orbit)† | Penonjolan mata, mata merah, nyeri dalam mata Kelopak mata merah dan bengkak Terkadang penglihatan ganda, ketidakmampuan untuk menggerakkan mata ke arah tertentu, nyeri saat menggerakkan mata, atau kehilangan penglihatan Biasanya hanya memengaruhi satu mata Demam Kadang-kadang didahului oleh gejala sinusitis | CT atau MRI orbit |
Selulitis preseptal (periorbital) (infeksi kelopak mata dan kulit serta jaringan di sekitar bagian depan mata) | Pembengkakan dan kemerahan di sekitar mata tetapi tidak menonjol di mata Kadang nyeri (biasanya di sekitar mata) dan demam Biasanya hanya memengaruhi satu mata Penglihatan normal dan pergerakan mata Kadang-kadang didahului oleh infeksi kulit di dekat mata | Pemeriksaan dokter Kadang-kadang CT atau MRI dari orbit |
Gangguan yang memengaruhi seluruh tubuh‡ | ||
Reaksi alergi | Gatal Terkadang gejala alergi yang melibatkan area lain (seperti kaligata, mengi, atau pilek) Kadang-kadang pada orang yang pernah mengalami episode alergi sebelumnya, yang telah terpapar alergen, yang cenderung memiliki banyak alergi, atau kombinasi | Pemeriksaan dokter |
Gangguan yang menyebabkan pembengkakan di seluruh tubuh (seperti penyakit ginjal kronis, gagal jantung, gagal hati, dan, pada wanita hamil, preeklamsia) | Pembengkakan kedua kelopak mata dan terkadang dahi Tidak ada rasa gatal, nyeri, kemerahan, atau gejala lain yang memengaruhi mata Biasanya pembengkakan kaki | Pengujian untuk gangguan jantung, hati, atau ginjal, tergantung pada gangguan mana yang dicurigai |
Hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif) | Wajah bengkak tetapi tidak terasa sakit Kulit kering, bersisik, dan rambut kasar Ketidakmampuan untuk menoleransi dingin | Tes darah untuk mengevaluasi fungsi kelenjar tiroid |
Penyakit Graves (kelenjar tiroid yang terlalu aktif yang disebabkan oleh masalah imun) | Mata menonjol, penglihatan ganda Umumnya tidak menyakitkan Detak jantung cepat, kecemasan, penurunan berat badan | Tes darah untuk mengevaluasi fungsi kelenjar tiroid CT atau MRI orbit jika penonjolan parah |
* Fitur-fiturnya meliputi gejala dan hasil pemeriksaan dokter. Ciri-ciri yang disebutkan bersifat umum tetapi tidak selalu ada pada setiap orang. † Gangguan ini jarang terjadi. ‡ Gangguan ini menyebabkan pembengkakan pada kedua kelopak mata dan biasanya tidak menyebabkan kemerahan. CT = tomografi terkomputasi; MRI = pencitraan resonansi magnetik. | ||
Evaluasi Pembengkakan Kelopak Mata
Informasi berikut dapat membantu orang memutuskan apakah evaluasi dokter diperlukan dan membantu mereka mengetahui apa yang diharapkan selama evaluasi.
Tanda-tanda bahaya
Pada orang dengan pembengkakan kelopak mata, gejala dan karakteristik tertentu perlu dikhawatirkan. Ini meliputi
Demam
Pembengkakan yang tidak normal pada salah satu atau kedua mata (proptosis)
Kapan harus berkunjung ke dokter
Penderita yang mengalami tanda-tanda bahaya harus segera mengunjungi dokter. Jika rasa nyeri terjadi, biasanya orang ingin menemui dokter dalam satu atau dua hari agar mereka dapat mulai merasa lebih baik.
Tindakan dokter
Dokter terlebih dahulu mengajukan pertanyaan tentang gejala dan riwayat medis orang tersebut. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan fisik. Apa yang mereka temukan selama riwayat dan pemeriksaan fisik sering kali menunjukkan penyebab pembengkakan kelopak mata dan tes yang mungkin perlu dilakukan (lihat tabel Beberapa Penyebab dan Ciri Pembengkakan Kelopak Mata).
Dokter bertanya
Berapa lama pembengkakan telah terjadi
Apakah pembengkakan memengaruhi kelopak mata atas dan/atau bawah pada salah satu atau kedua mata
Apakah cedera (termasuk gigitan serangga) atau pembedahan mata telah terjadi
Apakah ada gatal-gatal, nyeri, sakit kepala, perubahan penglihatan, demam, atau kotoran mata
Apakah gejala yang memengaruhi bagian tubuh lainnya juga terjadi
Apakah orang tersebut memiliki gangguan (misalnya, penyakit jantung, ginjal, atau hati) atau sedang meminum obat (misalnya, penghambat enzim pengonversi angiotensin) yang diketahui menyebabkan pembengkakan atau memiliki perubahan toleransi dingin atau panas yang mungkin menunjukkan gangguan tiroid
Apakah orang tersebut menggunakan obat-obatan di dalam atau di sekitar mata
Apakah ada perubahan pada produk yang dijual bebas yang digunakan pada wajah atau di sekitar mata (misalnya, tata rias baru, krim wajah, atau pembersih atau detergen baru untuk mencuci seprai atau handuk)
Selama pemeriksaan fisik, dokter mencari tanda-tanda gangguan yang dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya, tetapi fokus utamanya adalah pada mata. Mereka mengutamakan pilek dan tanda-tanda alergi lainnya; sakit gigi atau sakit kepala, yang dapat mengindikasikan infeksi gigi atau sinus; demam; dan perubahan pada kulit di dekat mata.
Setiap sakit kelopak mata atau mata dievaluasi dengan menggunakan lampu celah (instrumen yang memungkinkan dokter memeriksa mata di bawah pembesaran tinggi). Dokter memeriksa lokasi dan warna pembengkakan dan apakah kelopak mata terasa nyeri atau hangat, apakah penglihatan terpengaruh, apakah otot mata berfungsi normal, dan apakah ada keluarnya cairan.
Pengujian
Dalam kebanyakan kasus, dokter dapat menentukan penyebab pembengkakan kelopak mata berdasarkan gejala dan temuan selama pemeriksaan fisik, dan tidak diperlukan pengujian. Namun demikian, jika dokter mencurigai adanya selulitis orbita atau trombosis sinus kavernosus, mereka segera melakukan tomografi terkomputasi (CT) atau pencitraan resonansi magnetik (MRI). Jika diduga terdapat gangguan jantung, hati, ginjal, atau tiroid, dokter memerintahkan tes laboratorium dan terkadang berbagai tes pencitraan.
Pengobatan Untuk Pembengkakan kelopak mata
Cara terbaik untuk mengobati pembengkakan kelopak mata adalah dengan mengobati gangguan yang menyebabkan pembengkakan. Tidak ada pengobatan spesifik untuk pembengkakan.
Poin-poin Penting
Pembengkakan kelopak mata dapat disebabkan oleh gangguan mata atau kelopak mata atau oleh gangguan di bagian lain dalam tubuh.
Orang yang tiba-tiba mengalami penglihatan ganda atau kehilangan penglihatan harus segera mengunjungi dokter.
Orang yang mengalami demam atau mata yang menonjol harus mengunjungi dokter dalam beberapa jam jika memungkinkan.
