Gambaran Umum Tentang Kontrasepsi

OlehFrances E. Casey, MD, MPH, NYU Grossman Long Island School of Medicine
Ditinjau OlehOluwatosin Goje, MD, MSCR, Cleveland Clinic, Lerner College of Medicine of Case Western Reserve University
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Aug 2023
v807454_id

Kontrasepsi adalah pencegahan ovulasi (menghentikan ovarium melepaskan telur) atau pencegahan pembuahan sel telur oleh sperma (konsepsi) atau pencegahan menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke lapisan rahim (implantasi).

Tahukah Anda...

  • Keefektifan penggunaan kontrasepsi tertentu, seperti pil atau KB kalender, sangat bergantung pada seakurat apa instruksi diikuti.

Kontrasepsi (alat kontrasepsi) digunakan untuk mencegah kehamilan. Metode kontrasepsi dapat bersifat sementara (misalnya, pil KB atau alat kontrasepsi dalam rahim) atau permanen (ditujukan untuk menghindari kehamilan secara permanen—misalnya, vasektomi atau sterilisasi tuba). Aborsi adalah tindakan untuk menggugurkan kehamilan. Tindakan ini digunakan untuk mengakhiri kehamilan yang tidak diinginkan jika kontrasepsi gagal atau tidak digunakan.

Ada banyak metode kontrasepsi. Tidak ada yang benar-benar efektif, tetapi beberapa metode kontrasepsi jauh lebih efektif dari pada metode lainnya. Efektivitas sering kali bergantung pada metode kontrasepsi mana yang digunakan dan seberapa cermat penggunanya mengikuti instruksi. Dengan demikian, efektivitas suatu metode kontrasepsi dapat dijelaskan dalam dua cara berikut:

  • Seberapa baik metode kontrasepsi ini mencegah kehamilan saat digunakan oleh kebanyakan orang (penggunaan tipikal)

  • Seberapa baik metode kontrasepsi ini mencegah kehamilan jika petunjuk penggunaan diikuti dengan tepat (penggunaan sempurna)

Misalnya, kontrasepsi oral (pil KB) sangat efektif jika dikonsumsi oleh wanita setiap hari (penggunaan yang sempurna). Namun, jika lupa meminum beberapa pil (penggunaan tipikal) keefektifannya akan berkurang. Sebaliknya, alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), setelah dipasang, tidak perlu melakukan apa pun sampai tiba saatnya untuk diganti. Sehingga, penggunaan tipikal biasanya sama dengan penggunaan sempurna. Seseorang cenderung mengikuti instruksi dengan lebih cermat jika mereka sudah terbiasa dengan suatu metode. Akibatnya, perbedaan efektivitas antara penggunaan yang sempurna dengan penggunaan tipikal sering kali berkurang seiring berjalannya waktu.

Tabel
Tabel

Selain tingkat efektivitasnya, setiap metode kontrasepsi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan metode bergantung pada preferensi, tingkat keefektifan yang dibutuhkan, dan pertimbangan medis.

Meskipun risiko terjadinya kehamilan lebih tinggi pada penggunaan kondom dibandingkan metode lainnya, kondom (terutama kondom yang terbuat dari lateks dan sintetis) memberikan perlindungan terhadap semua infeksi menular seksual (IMS) yang sering terjadi, termasuk infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Sebagai salah satu bentuk praktik seks yang lebih aman, kondom harus digunakan meskipun sedang menggunakan kontrasepsi lain.

Jika terjadi seks tanpa pengaman kontrasepsi darurat dapat membantu mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Kontrasepsi darurat tidak boleh digunakan sebagai bentuk kontrasepsi rutin.

Tabel
Tabel

Informasi Lebih Lanjut

Referensi berbahasa Inggris berikut ini mungkin akan berguna. Harap diperhatikan bahwa MANUAL ini tidak bertanggung jawab atas konten referensi ini.

  1. Planned Parenthood: Situs web ini menyediakan informasi tentang alat kontrasepsi, aborsi, dan hal lain yang berkaitan dengan reproduksi.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!