Sefalosporin

OlehBrian J. Werth, PharmD, University of Washington School of Pharmacy
Ditinjau OlehBrenda L. Tesini, MD, University of Rochester School of Medicine and Dentistry
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi May 2024
v36848560_id

Sefalosporin adalah subkelas antibiotik yang disebut antibiotik beta-laktam (antibiotik yang memiliki struktur kimia yang disebut cincin beta-laktam). Antibiotik beta-laktam juga mencakup karbapenem, monobaktam, dan penisilin.

Ada beberapa klasifikasi atau generasi sefalosporin. Generasi yang berbeda bekerja efektif melawan jenis bakteri yang berbeda.

Sebagian besar bakteri memiliki penutup luar (dinding sel) yang melindunginya. Seperti antibiotik beta-laktam lainnya, sefalosporin bekerja dengan mencegah bakteri membentuk dinding sel ini, yang dapat menyebabkan kematian bakteri.

Karena sefalosporin secara struktural serupa dengan penisilin, beberapa orang yang memiliki reaksi alergi terhadap penisilin dapat memiliki reaksi alergi terhadap sefalosporin tertentu. Seorang tenaga kesehatan profesional dapat membantu menilai risiko reaktivitas silang alergi antara antibiotik spesifik pada orang yang meyakini bahwa mereka memiliki reaksi alergi.

Tabel

(Lihat juga Gambaran Umum Antibiotik.)

Penggunaan Sefalosporin Selama Kehamilan dan Menyusui

Sefalosporin adalah antibiotik paling aman untuk digunakan selama kehamilan tetapi bukan berarti tanpa risiko. Setiap obat sedikit berbeda dan dapat memiliki efek samping yang berbeda. (Lihat juga Keamanan Obat Selama Kehamilan.)

Penggunaan sefalosporin selama menyusui tidak dianjurkan karena obat-obatan ini dapat memengaruhi saluran pencernaan bayi. (Lihat juga Penggunaan Obat dan Zat Selama Menyusui.)

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!