Karbapenem

OlehBrian J. Werth, PharmD, University of Washington School of Pharmacy
Ditinjau OlehBrenda L. Tesini, MD, University of Rochester School of Medicine and Dentistry
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi May 2024
v36848485_id

Karbapenem adalah subkelas antibiotik yang disebut antibiotik beta-laktam (antibiotik yang memiliki struktur kimia yang disebut cincin beta-laktam). Antibiotik beta-laktam juga mencakup sefalosporin, monobaktam, dan penisilin.

Karbapenem adalah antibiotik spektrum luas. Artinya, produk ini efektif melawan banyak jenis bakteri, termasuk bakteri yang resistan terhadap banyak antibiotik lainnya.

Karbapenem meliputi hal berikut:

  • Ertapenem

  • Imipenem

  • Meropenem

  • Tebipenem

Karbapenem harus diberikan melalui injeksi. Obat ini sering digunakan bersama aminoglikosida untuk mengobati beberapa infeksi karena penggunaannya secara bersama-sama dapat meningkatkan efektivitas kedua antibiotik.

Imipenem selalu diberikan dalam kombinasi dengan obat cilastatin dan terkadang juga relebaktam. Cilastatin dan relebaktam bukanlah antibiotik. Kedua obat ini membantu memperpanjang efek imipenem dengan melindunginya agar tidak terurai.

Beberapa bakteri memiliki penutup luar (dinding sel) yang melindunginya. Seperti antibiotik beta-laktam lainnya, karbapenem bekerja dengan mencegah bakteri membentuk dinding sel ini, yang menyebabkan kematian bakteri.

Meskipun jarang terjadi, karena karbapenem secara struktural mirip dengan penisilin, orang yang memiliki reaksi alergi terhadap penisilin memiliki reaksi alergi terhadap karbapenem.

Tabel

(Lihat juga Gambaran Umum Antibiotik.)

Penggunaan Karbapenem Selama Kehamilan dan Menyusui

Jika karbapenem tertentu diberikan kepada hewan tertentu yang sedang bunting, efek berbahaya pada janin akan teramati, tetapi efek ini belum terlihat pada semua karbapenem atau pada semua hewan bunting yang diuji. Data keamanan pada perempuan hamil masih terbatas dan risiko janin tidak dapat dikesampingkan. Karbapenem hanya boleh digunakan pada pasien hamil jika antibiotik yang lebih aman bukan merupakan pilihan. (Lihat juga Keamanan Obat Selama Kehamilan.)

Karbapenem dalam jumlah kecil dikeluarkan bersama ASI, tetapi data keamanannya terbatas, sehingga efek berbahaya pada bayi tidak dapat dikesampingkan sepenuhnya.

Penggunaan karbapenem selama menyusui mungkin memengaruhi keseimbangan bakteri normal dalam saluran pencernaan bayi. (Lihat juga Penggunaan Obat dan Zat Selama Menyusui.)

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!