Gambaran Umum tentang Gangguan Tangan

OlehDavid R. Steinberg, MD, Perelman School of Medicine at the University of Pennsylvania
Ditinjau OlehBrian F. Mandell, MD, PhD, Cleveland Clinic Lerner College of Medicine at Case Western Reserve University
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi May 2024
v731983_id

Gangguan tangan dan jari meliputi ganglia, deformitas, gangguan terkait saraf atau pembuluh darah, osteoartritis, jari picu, penyakit Kienbock, dan infeksi.

Beberapa gangguan lain yang memengaruhi tangan dan jari termasuk fraktur, cedera lain, artritis reumatoid, tendinitis dan tenosinovitis, sindrom De Quervain, sindrom Raynaud, jari tabuh, sindrom nyeri regional kompleks, dan cacat lahir tertentu.

Deformitas tangan dan jari

Deformitas tangan dan jari termasuk deformitas leher angsa, deformitas boutonniere, dan kontraktur Dupuytren. Berbagai deformitas tersebut dapat disebabkan oleh cedera atau dapat disebabkan oleh gangguan lain (misalnya, artritis reumatoid).

Biasanya, dokter menetapkan diagnosis deformitas tangan dan jari berdasarkan pemeriksaan.

Deformitas terkadang dapat diatasi dengan penggunaan bidai atau terapi latihan, tetapi jika deformitas tersebut telah berlangsung selama beberapa minggu atau bulan, penanganan tersebut mungkin tidak efektif karena telah terjadi pembentukan jaringan parut. Jika bidai atau terapi latihan tidak membantu, pembedahan mungkin diperlukan.

Infeksi tangan dan jari

Infeksi tangan dan jari biasanya diklasifikasikan sebagai superfisial atau dalam. Infeksi superfisial melibatkan ketiga lapisan kulit. Infeksi dalam dapat melibatkan tendon, ruang sendi, dan tulang. Infeksi tangan superfisial yang tidak diobati dapat berkembang menjadi infeksi dalam, sehingga orang yang menunjukkan tanda infeksi sebaiknya segera menemui dokter untuk evaluasi dan pengobatan yang cepat.

Gigitan manusia dan hewan dapat menyebabkan infeksi pada tangan (lihat Infeksi Tangan yang Disebabkan oleh Gigitan). Beberapa infeksi lainnya adalah felon, herpes kuku, abses tangan, infeksi selubung tendon, dan paronikia (infeksi bakteri pada kulit di sekitar kuku). Infeksi tangan dan jari dapat menyebabkan nyeri yang terus-menerus, intens, dan berdenyut.

Dokter menetapkan diagnosis infeksi tangan dan jari berdasarkan pemeriksaan dan terkadang berdasarkan hasil tes darah, pemeriksaan sinar-x, atau pencitraan lainnya.

Sebagian besar infeksi tangan diobati dengan antibiotik yang diminum atau diberikan melalui vena, dan terkadang dengan pembedahan. Dokter mungkin menyarankan untuk mengangkat tangan guna membantu mengurangi pembengkakan, dan terkadang memasangkan bidai pada tangan.

Sindrom kompresi saraf pada tangan

Sindrom lorong karpal, sindrom lorong kubital, dan sindrom lorong radial adalah sindrom tekanan (kompresi) saraf. Pada berbagai gangguan ini, sesuatu, biasanya tulang atau jaringan ikat, menekan saraf, menyebabkan abnormalitas sensasi, gerakan, atau keduanya. Gejala sindrom kompresi saraf meliputi kesemutan, nyeri, kehilangan sensasi, lemah, atau kombinasi dari berbagai gejala tersebut.

Diagnosis sindrom kompresi saraf dapat diduga berdasarkan pemeriksaan dan sering kali dapat dikonfirmasi dengan pemeriksaan elektromiografi dan konduksi saraf.

Pada sindrom ini, pembedahan mungkin diperlukan untuk meredakan tekanan pada saraf jika gejalanya parah meskipun terdapat pengobatan lain, atau jika terdapat kehilangan sensasi atau kelemahan yang terus menerus.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!