Paronychia akut adalah infeksi bakteri pada lipatan kuku.
Pada paronychia akut, bakteri (biasanya Staphylococcus aureus atau streptococci) masuk melalui bagian kulit yang patah akibat hangnail, trauma pada lipatan kuku (lipatan kulit keras di sisi pelat kuku tempat kuku dan kulit bertemu), hilangnya kutikula (kulit di dasar kuku), atau iritasi kronis (seperti yang disebabkan oleh air dan deterjen). Paronychia akut pada jari lebih banyak terjadi pada orang yang menggigit atau mengisap jari mereka. Pada jari kaki, infeksi sering kali dimulai dari jari kaki yang tumbuh ke dalam. Beberapa obat baru yang digunakan untuk mengobati kanker tertentu atau menekan sistem imun (misalnya, setelah transplantasi organ) juga tampaknya kadang-kadang menyebabkan paronychia akut. Obat-obatan ini meliputi gefitinib, erlotinib, sirolimus, everolimus, vemurafenib, dabrafenib, dan obat-obatan terkait.
Paronychia biasanya bersifat akut, tetapi paronychia kronis dapat terjadi.
Paronychia akut terjadi di sepanjang tepi kuku (di pinggir dan di dasar lipatan kuku). Penderita paronychia akut mengalami nyeri, kehangatan, kemerahan, dan pembengkakan selama berjam-jam hingga berhari-hari. Biasanya terkumpul nanah di bawah kulit di sepanjang tepi kuku dan terkadang di bawah kuku. Jarang terjadi, infeksi menembus jauh ke dalam jari tangan atau jari kaki dan dapat mengancam jari tangan atau, dalam kasus ekstrem, mengancam lengan atau kaki. Infeksi yang lebih dalam ini terutama terjadi pada orang-orang yang menderita diabetes atau gangguan lain yang menyebabkan sirkulasi yang buruk.
Dalam foto ini, tanda-tanda paronychia akut disertai kemerahan, terutama di satu sisi jari tepat di belakang kuku, dan nanah di sisi lain.
Dokter membuat diagnosis paronychia akut dengan memeriksa jari tangan atau jari kaki yang terkena.
Pengobatan untuk Paronychia Akut
Antibiotik
Drainase nanah
Pada tahap paling awal, paronychia akut dapat diobati dengan antibiotik yang diminum (seperti dicloxacillin, cephalexin, or clindamycin) dan sering berendam air hangat untuk meningkatkan aliran darah.
Jika nanah terkumpul, maka nanahnya harus dikuras. Dokter mengebaskan jari tangan atau kaki dengan anestesi lokal (seperti lidokain) dan mengangkat lipatan kuku dengan menggunakan instrumen. Biasanya tidak perlu sampai memotong kulit. Perban kasa tipis dapat dimasukkan selama 24 hingga 48 jam agar area tersebut dapat mengering.
