Ganglia adalah pembengkakan yang terjadi di atas sendi atau pada penutup tendon di tangan dan pergelangan tangan yang berisi cairan seperti jeli.
Penyebab mengapa terjadi ganglion belum diketahui.
Ganglia biasanya tidak menimbulkan gejala.
Dokter menetapkan diagnosis berdasarkan pemeriksaan.
Jika ganglia memang menyebabkan gejala, cairan akan diambil menggunakan jarum atau ganglion akan diangkat melalui pembedahan.
(Lihat juga Gambaran Umum tentang Gangguan Tangan.)
Ganglion umumnya terjadi secara spontan pada orang yang berusia antara 20 hingga 50 tahun. Wanita 3 kali lebih sering terkena dibandingkan pria. Ganglia biasanya berkembang di bagian belakang pergelangan tangan. Ganglia juga dapat berkembang di bagian depan pergelangan tangan, di telapak tangan di pangkal jari, dan di bagian belakang jari, beberapa milimeter di belakang kutikula (di mana mereka juga disebut mukokel).
DR P. MARAZZI/PERPUSTAKAAN FOTO SAINS
Penyebab mengapa ganglion berkembang di pergelangan tangan tidak diketahui, meskipun hal ini mungkin terkait dengan cedera sebelumnya. Ganglia di bagian belakang jari biasanya terkait dengan artritis sendi yang terletak di ujung jari. Namun, dalam banyak kasus, memiliki kista ganglion tidak berarti bahwa artritis akan berkembang.
Gejala Ganglia
Ganglia adalah pembengkakan yang keras, halus, dan berbentuk bulat atau oval yang muncul di bawah permukaan kulit. Ganglia mengandung cairan bening, seperti jeli, dan biasanya lengket. Mereka biasanya tidak sakit tetapi terkadang menyebabkan ketidaknyamanan.
Diagnosis Ganglia
Dokter dapat dengan mudah mendiagnosis ganglia dengan memeriksa tangan.
Pengobatan untuk Ganglia
Pengeluaran cairan menggunakan jarum
Pengangkatan melalui bedah
Sebagian besar ganglia menghilang tanpa pengobatan, sehingga pengobatan mungkin tidak diperlukan. Namun, jika ganglia tidak sedap dipandang, menyebabkan ketidaknyamanan, atau terus membesar, cairan seperti jeli di dalamnya dapat dikeluarkan oleh dokter menggunakan jarum dan alat suntik (disebut aspirasi). Aspirasi efektif pada sekitar 50% orang. Terkadang, kortikosteroid diinjeksikan sesudahnya sehingga rasa tidak nyaman dapat lebih diredakan.
Orang sebaiknya tidak menghilangkan ganglion dengan cara meletakkan tangan mereka di permukaan keras (seperti meja) dan memukul ganglion menggunakan buku besar atau benda keras lainnya. Metode ini dapat menyebabkan cedera dan tidak dapat diandalkan.
Pada sekitar 40 hingga 70% orang, pembedahan perlu dilakukan. Setelah pengangkatan secara bedah, ganglion dapat muncul kembali pada sekitar 5 hingga 15% orang.
