Gambaran Umum tentang Masalah Kaki dan Pergelangan Kaki

OlehJames C. Connors, DPM, Kent State University College of Podiatric Medicine
Ditinjau OlehBrian F. Mandell, MD, PhD, Cleveland Clinic Lerner College of Medicine at Case Western Reserve University
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Dec 2023
v732392_id

Beberapa masalah pada kaki berawal dari kaki itu sendiri, misalnya, akibat cedera kaki. Masalah dapat terjadi pada tulang, sendi, otot, tendon, atau ligamen kaki bagian mana pun.

Fraktur pada kaki dan pergelangan kaki cukup umum terjadi.

Masalah pada kaki lainnya disebabkan oleh gangguan yang memengaruhi banyak bagian tubuh, seperti diabetes, pirai, atau jenis artritis lainnya.

Perubahan warna kuku kaki harus selalu diperiksa oleh dokter karena dapat disebabkan oleh gangguan tertentu, termasuk infeksi jamur.

Orang yang menderita diabetes atau penyakit arteri perifer (penyempitan arteri yang membawa darah ke kaki, lengan, dan mungkin organ dalam) harus memeriksa kaki mereka setiap hari untuk melihat tanda-tanda infeksi atau tukak dan harus meminta dokter atau dokter kaki (podiatris) untuk memeriksa kaki mereka setidaknya dua kali setahun (lihat Perawatan Kaki).

Tabel
Tabel

Penting untuk Lansia: Masalah pada Kaki

Dengan bertambahnya usia, banyak perubahan yang terjadi pada kaki:

  • Lansia biasanya memiliki lebih sedikit rambut di kaki mereka.

  • Perubahan warna cokelat (pigmentasi) dapat terjadi pada noda atau bercak.

  • Kulit dapat menjadi kering dan tampak lebih tipis, terutama pada bagian tumit.

  • Kuku kaki sering kali menjadi lebih tebal dan melengkung.

  • Infeksi jamur pada kuku umum terjadi.

  • Ukuran kaki dapat berubah.

Kaki mungkin saja menjadi lebih panjang dan lebih lebar karena perubahan ligamen dan sendi. Orang yang mengalami jenis perubahan ini mungkin perlu mengenakan sepatu yang lebih besar. Oleh karena itu, kaki harus diukur secara berkala atau ketika membeli sepatu baru.

Selain itu, kaki dapat rusak karena selalu menggunakan sepatu yang tidak pas.

Penanganan untuk Masalah pada Kaki

  • Penggantian alas kaki dan ortosis

  • Suntikan anestesi dan/atau kortikosteroid

  • Terkadang pembedahan

Banyak gangguan kaki berhasil diobati dengan mengganti alas kaki, seperti mengenakan sepatu yang berbeda atau menggunakan sisipan atau alat lain yang ditempatkan dalam sepatu yang mengubah posisi atau rentang gerakan kaki untuk mengurangi tekanan pada sendi yang terkena atau area yang terasa nyeri (disebut ortotik atau ortosis).

Suntikan anestesi ke sendi yang terpengaruh atau area yang nyeri sering kali dapat meredakan nyeri dan mengurangi kejang otot sehingga sendi dapat bergerak lebih mudah. Kortikosteroid terkadang juga dapat disuntikkan untuk mengurangi nyeri dan peradangan.

Jika pengobatannya tidak berhasil, kadang diperlukan operasi untuk meningkatkan fungsi dan keselarasan sendi serta meredakan nyeri.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!