Ekokardiografi dan Prosedur Ultrasound Lainnya

OlehThomas Cascino, MD, MSc, Michigan Medicine, University of Michigan;
Michael J. Shea, MD, Michigan Medicine at the University of Michigan
Ditinjau OlehJonathan G. Howlett, MD, Cumming School of Medicine, University of Calgary
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Dec 2023
v8335068_id

Ultrasound adalah jenis pencitraan medis yang menggunakan gelombang frekuensi tinggi (ultrasound) untuk menghasilkan gambar bergerak dari organ dalam dan jaringan lainnya. Ekokardiografi adalah proses ultrasound jantung.

Ultrasound jantung (ekokardiografi) adalah salah satu prosedur yang paling banyak digunakan untuk mendiagnosis gangguan jantung karena menghasilkan gambar yang sangat baik dan

  • Noninvasif

  • Tidak berbahaya

  • Cukup murah

  • Tersedia luas

Selain itu, karena tidak menggunakan sinar-x, ultrasound tidak menyebabkan paparan radiasi apa pun.

Ultrasound juga digunakan untuk mendiagnosis gangguan yang memengaruhi pembuluh darah di bagian tubuh lainnya.

Ekokardiografi dapat digunakan untuk mendeteksi apakah otot jantung bergerak normal dan berapa banyak darah yang dipompa keluar oleh jantung dengan setiap denyut. Prosedur ini juga dapat mendeteksi abnormalitas pada struktur jantung, seperti katup jantung yang cacat, cacat lahir (misalnya lubang di dinding antara ruang jantung), dan pembesaran dinding atau ruang jantung, seperti yang terjadi pada orang dengan hipertensi, gagal jantung, atau kelainan dinding otot jantung (kardiomiopati).

Ekokardiografi juga dapat digunakan untuk mendeteksi efusi perikardium, di mana cairan terakumulasi antara dua lapisan kantung yang menyelimuti jantung (perikardium), dan perikarditis konstriktif, di mana jaringan parut terbentuk di seluruh perikardium. Ekokardiografi juga dapat mendeteksi diseksi aorta, yaitu terjadinya sobekan di dalam lapisan dinding aorta.

Terkadang ekokardiografi dilakukan sebagai bagian dari uji stres.

Jenis-jenis ultrasound yang utama adalah

  • Dua dimensi

  • Tiga dimensi

  • Doppler

  • Doppler Berwarna

  • Strain imaging

Ultrasound dua dimensi, teknik yang paling banyak digunakan, menghasilkan gambar dua dimensi yang realistis dalam bentuk "irisan" yang dihasilkan komputer. "Menumpuk" irisan bersama-sama dapat menciptakan kembali struktur tiga dimensi.

Ultrasound Doppler menunjukkan arah dan kecepatan aliran darah sehingga dapat mendeteksi gangguan aliran akibat penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah.

Ultrasound Doppler berwarna menunjukkan berbagai arah aliran darah dalam berbagai warna.

Ultrasound Doppler dan ultrasound Doppler berwarna pada umumnya digunakan untuk membantu mendiagnosis gangguan yang memengaruhi jantung dan arteri dan vena di batang tubuh, kaki, dan lengan. Karena prosedur ini dapat menunjukkan arah dan laju aliran darah dalam ruang dan pembuluh darah jantung, prosedur ini memungkinkan dokter untuk mengevaluasi struktur dan fungsi bagian-bagian ini. Misalnya, dokter dapat menentukan apakah katup jantung membuka dan menutup dengan benar, apakah dan seberapa bocornya katup ketika ditutup, dan apakah darah mengalir normal. Sambungan abnormal antara arteri dan vena atau antara ruang jantung juga dapat dideteksi.

Strain imaging adalah teknik ekokardiografi yang makin kerap digunakan. Teknik ini menilai perubahan gerakan otot jantung. Strain imaging dapat mendiagnosis penyakit jantung sebelum perubahannya terlihat dengan ekokardiografi biasa, membedakan berbagai penyebab penyakit jantung, dan memprediksi prognosis dalam berbagai penyakit jantung, termasuk gagal jantung.

Cara melakukan ekokardiografi

Gelombang ultrasound dipancarkan oleh probe yang memancarkan dan mendeteksi gelombang ultrasound (transduser). Transduser dapat ditempatkan

  • Di dada (transtoraks)

  • Di esofagus (transesofagus)

  • Terkadang, pada kateter di dalam jantung (intrakardiak)

Pada ekokardiografi transtoraks (jenis yang paling umum), transduser digenggam dan ditempatkan di dada di atas jantung. Penguji mengoleskan gel pada dada di bawah transduser untuk membantu mengirimkan gelombang suara ke dalam dada. Transduser terhubung ke komputer yang menampilkan citra pada monitor dan menyimpan citra secara digital. Dengan memvariasikan penempatan dan sudut transduser, dokter dapat melihat jantung dan pembuluh darah utama di dekatnya dari berbagai sudut sehingga mendapatkan gambaran struktur dan fungsi jantung yang akurat. Selama berbagai bagian pemeriksaan, pasien perlu menahan napas selama sekitar 10 detik untuk memastikan hasil gambar yang jelas. Ekokardiografi transtoraks tidak terasa sakit dan membutuhkan waktu 20 hingga 30 menit.

Kadang dokter menggunakan mesin ultrasound portabel di samping tempat tidur pasien untuk menentukan informasi spesifik dengan cepat. Seringkali, teknologi portabel digunakan ketika pasien dirawat di unit gawat darurat atau unit perawatan intensif.

Ekokardiografi transesofagus dapat digunakan jika dokter perlu mendapatkan kejelasan yang lebih baik atau untuk menganalisis aorta atau struktur di bagian belakang jantung (terutama atrium kiri atau ventrikel kiri). Untuk prosedur ini, selang fleksibel kecil dengan transduser ultrasound pada ujungnya dimasukkan ke esofagus melalui tenggorokan sehingga transduser berada tepat di belakang jantung. Karena prosedur ini tidak nyaman, pasien tersebut dibius dan tenggorokannya dibuat mati rasa dengan semprotan anestesi. Ekokardiografi transesofagus juga digunakan ketika ekokardiografi biasa sulit dilakukan karena obesitas, gangguan paru-paru, atau masalah teknis lainnya atau ketika dokter mencari penyakit tertentu, seperti endokarditis katup mitral atau katup aorta atau gumpalan darah di dalam jantung.

Ekokardiografi intrakardiak adalah jenis ekokardiografi yang langka, dilakukan ketika seseorang menjalani prosedur pada jantung seperti prosedur untuk memperbaiki cacat septum atrium (lubang di jantung). Untuk ekokardiografi intrakardiak, selang fleksibel kecil dengan transduser ultrasound pada ujungnya dimasukkan dari pembuluh darah di selangkangan langsung ke dalam ruang jantung. Orang yang menjalani prosedur ini biasanya dibius. Ekokardiografi intrakardiak digunakan ketika dokter perlu mendapatkan gambar terperinci dari jantung yang tidak dapat diperoleh menggunakan ekokardiografi transtoraks atau transesofagus.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!