Langkah-Langkah Keselamatan Menyelam dan Pencegahan Cedera Penyelaman

OlehRichard E. Moon, MD, Duke University Medical Center
Ditinjau OlehDiane M. Birnbaumer, MD, David Geffen School of Medicine at UCLA
Ditinjau/Direvisi Jun 2025 | Dimodifikasi Jul 2025
v827920_id

Menyelam adalah kegiatan rekreasi yang relatif aman bagi orang sehat yang telah dilatih dan dididik dengan tepat. Kursus keselamatan penyelaman yang ditawarkan oleh organisasi penyelaman nasional tersedia secara luas dan membantu mencegah atau mengurangi risiko cedera terkait penyelaman.

Tindakan Pencegahan untuk Keselamatan

Penyelam harus mengambil tindakan pencegahan yang meminimalkan risiko barotrauma dan penyakit dekompresi. Untuk mengurangi risiko, penyelam harus

  • Menyeimbangkan tekanan di berbagai ruang udara, termasuk masker wajah (dengan mengeluarkan udara dari hidung ke dalam masker) dan telinga tengah (misalnya, dengan menguap atau menelan)

  • Hindari menahan napas dan bernapaslah secara normal saat naik ke permukaan, yang seharusnya tidak lebih dari 0,5 kaki/detik (0,15 meter/detik), kecepatan yang memungkinkan penyelam untuk secara bertahap mengeluarkan kelebihan nitrogen dan mengosongkan ruang berisi udara (misalnya, paru-paru dan sinus)

  • Lakukan semua penghentian yang diperlukan sesuai dengan kedalaman dan waktu penyelaman yang dianjurkan oleh tabel penyelaman atau komputer

  • Lakukan penghenti keselamatan 3 hingga 5 menit pada kedalaman 15 kaki (4,6 meter)

  • Tidak terbang selama 12 hingga 24 jam setelah menyelam

Untuk mengurangi risiko penyelaman lainnya, penyelam harus mengetahui dan menghindari kondisi penyelaman tertentu, misalnya

  • Visibilitas buruk

  • Arus yang membutuhkan upaya berlebihan

  • Suhu dingin

  • Menyelam sendiri

  • Setelah penggunaan obat-obatan terlarang, obat penenang, dan alkohol

Suhu dingin merupakan bahaya tertentu karena hipotermia dapat berkembang dengan cepat dan mengganggu penilaian dan kecekatan penyelam. Hipotermia juga dapat menyebabkan irama jantung tidak normal yang berpotensi fatal pada orang yang rentan. Menyelam sendiri tidak disarankan.

Obat-obatan terlarang, obat penenang, dan alkohol dalam jumlah berapa pun dapat memiliki efek yang tidak dapat diprediksi atau tidak terduga di kedalaman dan harus dihindari dengan ketat. Obat-obatan resep yang tidak bersifat sedatif jarang mengganggu kegiatan penyelaman rekreasi.

Alasan Medis Seseorang Tidak Boleh Menyelam

Karena menyelam dapat melibatkan pengerahan tenaga yang berat, penyelam harus memiliki kapasitas aerobik yang cukup baik (kapasitas untuk olahraga berat) dan tidak boleh dibatasi oleh gangguan jantung atau paru-paru. Gangguan yang dapat mengganggu kesadaran, kewaspadaan, atau penilaian, seperti kejang dan diabetes yang diobati dengan insulin (karena dapat menyebabkan kadar gula darah rendah [hipoglikemia]) umumnya menghalangi seseorang untuk menyelam. Program khusus untuk penyelam dengan diabetes telah ditetapkan. Jika ada pertanyaan, konsultasi ke dokter. Individu yang telah mengalami paru-paru kolaps secara spontan (pneumotoraks) dilarang menyelam.

Meskipun pedoman tradisional menunjukkan bahwa anak-anak yang berusia kurang dari 10 tahun tidak boleh menyelam, program yang mulai mengajari anak-anak pada usia 8 tahun telah membuahkan hasil. Sebagian besar instruktur penyelam memahami pedoman untuk mengajari anak menyelam. Calon penyelam harus menjalani evaluasi kebugarannya dan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera selama penyelaman yang dilakukan oleh dokter yang familier dengan menyelam.

Alasan Medis Seseorang Tidak Boleh Menyelam

  • Penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan

  • Penyumbatan kronis atau jangka pendek pada hidung dan sinus

  • Diabetes, tipe 1 atau tipe 2, yang diobati dengan insulin (biasanya)

  • Obat-obatan yang dapat menyebabkan kantuk

  • Pingsan

  • Refluks gastroesofagus jika parah

  • Kebiasaan menelan udara

  • Gangguan jantung, seperti penyakit arteri koroner, gagal jantung, irama jantung tidak teratur, gangguan katup, dan cacat jantung bawaan yang memungkinkan darah bocor dari vena ke sistem arteri seperti defek septum atrium

  • Hernia inguinal yang belum ditangani

  • Perilaku impulsif atau rentan terhadap kecelakaan

  • Masalah paru-paru*, seperti asma, kista paru-paru, PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), atau pneumotoraks sebelumnya (paru-paru kolaps)

  • Obesitas†

  • Usia senja†

  • Gangguan panik

  • Disabilitas fisik

  • Kebugaran kardiovaskular yang buruk

  • Kehamilan

  • Gendang telinga pecah

  • Kejang

* Kemungkinan risiko barotrauma pulmonal (paru) yang lebih tinggi.

† Kemungkinan risiko penyakit dekompresi yang lebih tinggi.

Penyelam profesional dapat menjalani tes medis tambahan, seperti untuk fungsi jantung dan paru-paru, stres latihan, pendengaran, dan penglihatan, serta pengambilan foto sinar-x tulang. Selain itu, pelatihan penyelam yang memadai sangat diperlukan.

Informasi Lebih Lanjut

Sumber daya berbahasa Inggris berikut ini mungkin berguna. Harap diperhatikan bahwa Manual ini tidak bertanggung jawab atas konten sumber daya ini.

  1. Divers Alert Network (Jaringan Peringatan Penyelam): hotline darurat 24 jam, 919-684-9111

  2. Duke Dive Medicine: konsultasi darurat 24 jam dengan dokter, 919-684-8111

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!