Ileus Mekonium

OlehJaime Belkind-Gerson, MD, MSc, University of Colorado
Ditinjau OlehAlicia R. Pekarsky, MD, State University of New York Upstate Medical University, Upstate Golisano Children's Hospital
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Aug 2025
v1548488_id

Ileus mekonium adalah penyumbatan usus kecil pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh kandungan usus yang terlalu kental (mekonium), biasanya akibat fibrosis kistik.

  • Ileus mekonium biasanya terjadi akibat fibrosis kistik.

  • Biasanya bayi baru lahir muntah, perutnya membesar, dan tidak buang air besar selama hari pertama kehidupannya.

  • Diagnosis didasarkan pada gejala dan hasil sinar-x.

  • Penyumbatan ini diobati dengan enema, dan diperlukan pembedahan jika enema tidak berhasil.

Mekonium, zat hijau tua, adalah feses pertama bayi baru lahir. Bayi baru lahir mengeluarkan mekonium hampir selalu dalam 24 jam pertama kehidupannya. Jika mekonium sangat kental atau mirip tar, maka dapat menyumbat bagian terakhir usus kecil, yang disebut ileum. Sumbatan ini disebut sebagai ileus mekonium. Di atas sumbatan, usus kecil membesar (melebar), menyebabkan pembengkakan abdomen (distensi). Di bawah penyumbatan, usus besar (kolon) sempit (disebut mikrokolon) karena tidak ada yang melewatinya.

Penyebab Ileus Mekonium

Ileus mekonium paling sering merupakan tanda awal fibrosis kistik. Fibrosis kistik adalah gangguan bawaan yang menyebabkan sekresi usus menjadi sangat kental dan lengket, dan sekresi menempel pada lapisan usus, menyebabkan penyumbatan usus halus. Sekresi yang sangat lengket ini adalah gejala pertama pada 10 sampai 20% anak-anak yang menderita fibrosis kistik. Bayi baru lahir yang menderita ileus mekonium biasanya mengalami gejala fibrosis kistik lainnya di kemudian hari.

Sindrom sumbat mekonium mirip dengan ileus mekonium kecuali bahwa usus besarlah yang disumbat oleh mekonium.

Komplikasi dari ileus mekonium

Ileus mekonium terkadang mengalami komplikasi akibat yang berikut ini:

  • Perforasi usus kecil

  • Terpuntirnya usus atau posisi usus yang tidak normal

  • Ada bagian usus yang menyempit atau tersumbat

Usus halus dapat berlubang atau sobek karena sangat buncit atau karena usus kecil yang melebar terpuntir sendiri (volvulus), sehingga menghalangi pasokan darah usus.

Kerusakan pada usus atau gangguan pasokan darahnya dapat menyebabkan bagian-bagian usus menyempit atau tersumbat sepenuhnya.

Perforasi adalah kondisi berbahaya karena menyebabkan mekonium bocor ke dalam rongga abdomen. Jika perforasi terjadi sebelum kelahiran, bagian usus kecil yang terkena dapat menyusut dan menyempit (atresia usus), yang mungkin memerlukan pembedahan setelah kelahiran. Jika perforasi terjadi setelah kelahiran, kebocoran mekonium menyebabkan inflamasi dan infeksi organ di dalam rongga abdomen (peritonitis), yang dapat menyebabkan syok dan kematian.

Gejala Ileus Mekonium

Setelah lahir, bayi baru lahir biasanya mengeluarkan mekonium dalam 12 sampai 24 jam pertama. Namun demikian, bayi baru lahir yang menderita ileus mekonium tidak mengeluarkan mekonium dalam jangka waktu ini dan juga mengalami gejala penyumbatan usus, termasuk muntah dan pembengkakan abdomen.

Dokter mungkin dapat merasakan pembengkakan simpai usus halus melalui dinding abdomen.

Diagnosis Ileus Mekonium

  • Sebelum lahir, ultrasound prenatal

  • Setelah lahir, gejala penyumbatan usus dan dilakukan pemeriksaan sinar-x abdomen

  • Tes untuk fibrosis kistik

Jika dokter melakukan ultrasound prenatal, terkadang mereka dapat melihat tanda-tanda bahwa usus janin tersumbat, atau tanda-tanda bahwa sebuah lubang (perforasi) telah terbentuk di dalam usus.

Namun demikian, dokter biasanya pertama-tama mencurigai diagnosis setelah kelahiran, ketika bayi baru lahir mengalami gejala penyumbatan usus. Dokter sangat mencurigai adanya ileus mekonium jika bayi baru lahir memiliki riwayat keluarga fibrosis kistik atau jika tes skrining rutin bayi baru lahir positif untuk fibrosis kistik.

Jika dokter mencurigai adanya ileus mekonium, mereka akan melakukan pemeriksaan sinar-x abdomen, yang menunjukkan adanya pembesaran simpai usus halus. Kadang-kadang mereka juga melakukan sinar-x setelah memberikan enema menggunakan zat cair yang terlihat pada sinar-x (zat kontras radiopak). Enema menunjukkan bahwa usus besar lebih sempit dari biasanya (disebut mikrokolon) dan terdapat penyumbatan di dekat ujung usus kecil.

Bayi baru lahir yang didiagnosis dengan mekonium ileus perlu menjalani tes lainnya untuk fibrosis kistik.

Pengobatan Ileus Mekonium

  • Enema

  • Terkadang pembedahan

Bayi yang memiliki usus berlubang atau terpelintir perlu segera dibedah.

Jika tidak ada perforasi atau usus memelintir, dokter mencoba menghilangkan penyumbatan mekonium dengan menggunakan enema. Enema dapat mengandung N-asetilsistein, yang memecah dan melunakkan mekonium kental agar dapat melewati usus dan keluar dari rektum.

Jika enema tidak menghilangkan sumbatan, dokter akan menghilangkan bagian yang berisi mekonium melalui pembedahan. Bergantung pada seberapa banyak usus yang diangkat dan seberapa sehat usus, 2 ujungnya dapat disambungkan kembali, atau salah satu atau kedua ujung dapat dilekatkan ke bukaan (atau beberapa bukaan) yang dibuat melalui pembedahan di dinding abdomen (ileostomi). Feses kemudian dapat melewati usus menuju ke dalam kantong yang menutupi bukaan. Bukaan juga dapat digunakan untuk enema tambahan sampai mekonium benar-benar dilepas. Setelah mekonium dikeluarkan dan feses mulai melewati usus tersebut, bagian dari usus yang menyempit akhirnya melebar hingga diameter normalnya. Kemudian, dokter melakukan prosedur lain untuk mengembalikan ujung-ujung usus dan menutup lubangnya.

Pembedahan juga mungkin diperlukan untuk komplikasi, seperti bagian usus yang menyempit atau hilang atau untuk usus yang terpuntir atau berlubang.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!