Gambaran Umum tentang Gangguan Tulang pada Anak-anak

OlehFrank Pessler, MD, PhD, Helmholtz Centre for Infection Research
Ditinjau OlehMichael SD Agus, MD, Harvard Medical School
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Nov 2022
v821221_id
  • Gangguan tulang dapat disebabkan oleh cedera, infeksi, atau kanker, bersifat keturunan, terjadi sebagai bagian dari pertumbuhan anak, atau terjadi tanpa alasan yang diketahui.

  • Beberapa gangguan tulang dapat menyebabkan nyeri dan kesulitan berjalan, sedangkan yang lainnya tidak menimbulkan gejala.

  • Dokter mendasarkan diagnosis pada riwayat menyeluruh, observasi dan pemeriksaan ketat, dan penggunaan secara selektif pemeriksaan sinar-x atau pencitraan resonansi magnetik (MRI).

  • Pengobatan tergantung pada gangguannya.

Tulang anak-anak tumbuh terus menerus dan bentuknya dibentuk kembali (remodeling) secara ekstensif. Pertumbuhan berasal dari bagian tulang yang rentan yang disebut pelat pertumbuhan. Pada remodeling, jaringan tulang lama secara bertahap digantikan oleh jaringan tulang baru. Banyak gangguan tulang berasal dari perubahan yang terjadi pada sistem muskuloskeletal anak yang sedang tumbuh. Gangguan ini dapat membaik atau memburuk seiring pertumbuhan anak. Gangguan tulang lainnya dapat diwariskan atau terjadi pada masa kanak-kanak tanpa alasan yang diketahui.

Pelat pertumbuhan

Orang menganggap tulang sebagai benda padat. Namun tulang harus tumbuh bersama dengan bagian tubuh anak yang lain. Tulang anak-anak tumbuh dari area lunak tulang rawan di dekat ujung tulang. Area ini disebut pelat pertumbuhan. Setelah anak-anak selesai tumbuh, pelat pertumbuhan menjadi tulang padat. Setelah pelat pertumbuhan menjadi padat, tulang tidak dapat tumbuh panjang. Itulah sebabnya orang tidak menjadi lebih tinggi setelah masa tertentu di akhir masa remaja. Meskipun tulang memperbaiki dirinya sendiri, seperti setelah cedera, perbaikan tersebut tidak melibatkan pelat pertumbuhan.

Selama masa kanak-kanak, cedera pada pelat pertumbuhan dapat menyebabkan tulang tumbuh secara tidak normal.

Osteokondrosis mengacu pada sekelompok gangguan pada pelat pertumbuhan yang terjadi ketika anak tumbuh dengan cepat. Dokter tidak tahu pasti apa penyebab osteokondrosis, tetapi gangguan tersebut tampaknya menurun dalam keluarga. Osteokondros meliputi penyakit tulang Köhler, penyakit Legg-Calvé-Perthes, penyakit Osgood-Schlatter, dan penyakit Scheuermann.

Menentukan Lokasi Lempeng Pertumbuhan

Lempeng pertumbuhan (ditunjukkan oleh garis merah muda) adalah area tulang rawan di dekat ujung tulang panjang, seperti tulang lengan dan tungkai. Lempeng pertumbuhan memungkinkan tulang untuk memanjang hingga anak-anak mencapai tinggi badan mereka sepenuhnya.

Penyebab Gangguan Tulang pada Anak-anak

Gangguan tulang pada anak-anak dapat disebabkan oleh penyebab yang memengaruhi orang-orang dari segala usia, termasuk cedera, infeksi (osteomielitis), atau kanker. Penyebab gangguan tulang yang memengaruhi terutama anak-anak biasanya melibatkan ketidaksejajaran bertahap tulang, yang disebabkan oleh tekanan yang dibebankan pada pelat pertumbuhan saat anak-anak berkembang. Pasokan darah yang buruk juga dapat merusak pelat pertumbuhan, seperti halnya pemisahan dari tulang lainnya atau bahkan ketidaksejajaran kecil. Kerusakan pada pelat pertumbuhan menekan pertumbuhan tulang, mendistorsi sendi, dan dapat menyebabkan kerusakan sendi yang berkepanjangan (artritis).

Gangguan jaringan ikat langka tertentu juga dapat memengaruhi tulang. Termasuk di dalamnya sindrom Marfan, osteogenesis imperfecta, dan osteokondrodisplasia. Osteopetros adalah gangguan keturunan langka lainnya yang meningkatkan kepadatan tulang, menyebabkan tulang tumbuh secara tidak normal, atau keduanya.

Gejala Gangguan Tulang pada Anak-anak

Gangguan tulang terkadang menyebabkan deformitas tanpa rasa sakit. Beberapa deformitas dapat memengaruhi kemampuan anak untuk berjalan atau menggunakan tungkainya.

Diagnosis Gangguan Tulang pada Anak-anak

  • Evaluasi dokter

  • Sinar-X, pencitraan resonansi magnetik (MRI), dan uji laboratorium

Diagnosis gangguan tulang biasanya melibatkan riwayat yang menyeluruh, observasi dan pemeriksaan yang ketat, serta penggunaansinar-x, MRI, dan penelitian laboratorium yang selektif.

Pengobatan Gangguan Tulang pada Anak-anak

  • Tergantung pada gangguannya

Pengobatan gangguan tulang bervariasi tergantung pada kondisi. Anak-anak dapat mengatasi beberapa gangguan saat mereka tumbuh besar. Namun, yang lainnya mungkin memerlukan tindakan pematrian (bracing) atau intervensi bedah.

Jika pelat pertumbuhan rusak, pembedahan dapat membantu. Menyejajarkan kembali secara akurat ujung-ujung pelat pertumbuhan yang terpisah atau tidak sejajar dapat memulihkan pertumbuhan tulang normal secara pembedahan. Dengan mengurangi iritasi yang disebabkan oleh ketidaksejajaran, pembedahan dapat mencegah terjadinya artritis pada sendi.

Jika gangguan tulang menyebabkan deformitas fisik, anak-anak dapat menjadi cemas atau depresi. Beberapa pengobatan untuk gangguan tulang juga dapat sulit diterima secara psikologis. Misalnya, remaja mungkin enggan mengenakan penyangga punggung untuk pengobatan skoliosis karena dengan menggunakannya, mereka akan terlihat berbeda dari teman-teman sebaya mereka. Konseling profesional dapat meredakan kecemasan atau depresi. Konseling juga dapat membantu anak-anak menjalani pengobatan yang sulit.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!