Tetrasiklin

OlehBrian J. Werth, PharmD, University of Washington School of Pharmacy
Ditinjau OlehBrenda L. Tesini, MD, University of Rochester School of Medicine and Dentistry
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi May 2024
v36849679_id

Tetrasiklin adalah kelompok antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri.

Tetrasiklin meliputi obat-obatan berikut:

  • Doksisiklin

  • Eravasiklin

  • Minosiklin

  • Omadasiklin

  • Tetrasiklin

Tetrasiklin biasanya diberikan secara oral dan bekerja dengan mencegah bakteri menghasilkan protein yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan memperbanyak diri.

Tetrasiklin tidak boleh diminum bersama produk yang mengandung aluminium, kalsium, magnesium, atau zat besi. Produk tersebut mencakup beberapa antasid dan banyak suplemen vitamin dan mineral.

Tetrasiklin dan omadasiklin harus diminum dengan banyak air saat perut kosong karena makanan, terutama produk susu seperti susu, yogurt, keju, dan es krim, mengurangi penyerapannya (pergerakan obat ke dalam aliran darah setelah diberikan secara oral).

Minosiklin dan doksisiklin dapat diminum dengan atau tanpa makanan karena makanan tidak mengurangi penyerapannya.

Doksisiklin, minosiklin, dan tetrasiklin dapat diberikan melalui injeksi serta secara oral. Eravasiklin hanya dapat diberikan melalui injeksi di pembuluh vena.

Tabel

(Lihat juga Gambaran Umum Antibiotik.)

Penggunaan Tetrasiklin Selama Kehamilan dan Menyusui

Perempuan hamil harus menghindari tetrasiklin jika memungkinkan. Antibiotik ini dapat memengaruhi perkembangan gigi dan tulang pada janin dan, jika diminum di akhir kehamilan, dapat menyebabkan perubahan warna permanen pada gigi janin. Jika tetrasiklin harus digunakan selama kehamilan, doksisiklin mungkin lebih aman daripada yang lain. (Lihat juga Keamanan Obat Selama Kehamilan.)

Penggunaan tetrasiklin selama menyusui biasanya tidak dianjurkan. (Lihat juga Penggunaan Obat dan Zat Selama Menyusui.)

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!