Astrositoma

OlehKee Kiat Yeo, MD, Harvard Medical School
Ditinjau OlehMichael SD Agus, MD, Harvard Medical School
Ditinjau/Direvisi Jun 2024 | Dimodifikasi Jul 2024
v26516807_id

Astrositoma adalah tumor pada sistem saraf pusat (sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang). Astrositoma berkembang dari sel berbentuk bintang (astrosit) yang membantu sel saraf di otak atau fungsi tulang belakang. Tumor ini dapat bersifat kanker (ganas) atau nonkanker (jinak).

  • Penyebab astrositoma tidak diketahui.

  • Anak-anak mungkin mengalami kesulitan berjalan, merasa lemah, perubahan penglihatan, muntah, dan sakit kepala.

  • Diagnosis biasanya melibatkan tes pencitraan dan biopsi.

  • Opsi pengobatan meliputi pembedahan, kemoterapi, dan terapi radiasi.

Astrositoma adalah tumor otak dan tulang belakang yang paling umum terjadi pada anak-anak, terjadi pada sekitar 40% kasus. Tumor ini biasanya didiagnosis antara usia 5 tahun dan 9 tahun. Tumor ini dapat terjadi di mana saja di otak atau sumsum tulang belakang tetapi paling umum terjadi di serebelum (area di dekat pangkal otak yang mengoordinasikan gerakan tubuh).

Astrositoma adalah jenis tumor otak yang disebut glioma.

Gejala Astrositoma

Tekanan di dalam tengkorak meningkat, menyebabkan sakit kepala (sering kali ketika anak-anak pertama kali terbangun), muntah, dan lesu. Anak-anak dapat kehilangan koordinasi dan kesulitan berjalan. Penglihatan mungkin kabur atau hilang, dan mata mungkin menonjol. Anak mungkin mengalami nistagmus, di mana mata tanpa sengaja tersentak ke satu arah, kemudian kembali.

Astrositoma pada sumsum tulang belakang dapat menyebabkan nyeri punggung, kesulitan berjalan, mati rasa, perubahan fungsi usus atau kandung kemih, dan kelemahan otot.

Diagnosis Astrositoma

  • Pencitraan resonansi magnetik

  • Biopsi

Pencitraan resonansi magnetik (MRI) biasanya dilakukan. Sebelum MRI dilakukan, agen kontras diinjeksikan ke vena (secara intravena). Zat kontras adalah zat yang membuat organ dan struktur lain lebih jelas untuk dilihat pada uji pencitraan. Jika MRI tidak tersedia, tomografi terkomputasi (CT) digunakan, tetapi memberikan lebih sedikit detail.

Kemudian dokter biasanya mengambil sampel jaringan dari tumor dan memeriksanya di bawah mikroskop (biopsi) karena pengobatan didasarkan pada seberapa abnormal sel tumor terlihat (kelas tumor). Astrositoma biasanya diklasifikasikan sebagai kelas rendah (misalnya astrositoma pilositik) atau kelas tinggi (misalnya astrositoma anaplastik). Tumor kelas 1 dan 2 adalah tumor kelas rendah, dan tumor kelas 3 dan 4 adalah tumor kelas tinggi.

Pengobatan Astrositoma

  • Pembedahan (jika memungkinkan)

  • Terapi radiasi, kemoterapi, atau keduanya

(Lihat juga Prinsip-Prinsip Pengobatan Kanker.)

Sebagian besar astrositoma kelas rendahdiangkat melalui pembedahan. Jika astrositoma diangkat sepenuhnya, anak-anak mungkin tidak memerlukan pengobatan lain.

Terkadang, pembedahan tidak memungkinkan. Kemoterapi digunakan pada anak-anak yang memiliki tumor yang tidak dapat diangkat melalui pembedahan atau yang berkembang atau kembali setelah pembedahan.

Terapi radiasi jarang digunakan untuk mengobati anak-anak yang menderita astrositoma kelas rendah karena dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan otak.

Sebagian besar astrositoma tingkat rendah dapat diobati dengan sukses, dan anak-anak dapat menjadi penyintas jangka panjang.

Astrositoma kelas tinggi diobati dengan kombinasi pembedahan (jika memungkinkan), terapi radiasi, dan kemoterapi (lihat Terapi Kanker Kombinasi).

Prospeknya lebih buruk bagi anak-anak dengan tumor kelas tinggi, dan kelangsungan hidup keseluruhan hanya 20 sampai 30% 3 tahun setelah pengobatan.

Informasi Lebih Lanjut

Referensi berbahasa Inggris berikut ini mungkin akan berguna. Harap diperhatikan bahwa MANUAL ini tidak bertanggung jawab atas konten referensi ini.

  1. American Cancer Society: If Your Child Is Diagnosed With Cancer: Sumber daya bagi orang tua dan orang dekat dari anak yang menderita kanker yang menyediakan informasi tentang cara mengatasi beberapa masalah dan pertanyaan yang muncul segera setelah anak didiagnosis

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!