Hiperfosfatemia (Kadar Fosfat yang Tinggi dalam Darah)

OlehJames L. Lewis III, MD, Brookwood Baptist Health and Saint Vincent’s Ascension Health, Birmingham
Ditinjau OlehGlenn D. Braunstein, MD, Cedars-Sinai Medical Center
Ditinjau/Direvisi Jun 2025 | Dimodifikasi Jul 2025
v8898027_id

Pada hiperfosfatemia, kadar fosfat dalam darah terlalu tinggi.

(Lihat juga Gambaran Umum Tentang Elektrolit dan Gambaran Umum Tentang Peran Fosfat dalam Tubuh.)

Fosfat adalah salah satu elektrolit tubuh, yaitu mineral yang membawa muatan listrik ketika dilarutkan dalam cairan tubuh seperti darah, tetapi sebagian besar fosfat dalam tubuh tidak dapat digantikan.

Hiperfosfatemia jarang terjadi kecuali pada orang-orang dengan disfungsi ginjal yang parah. Pada orang-orang terebut, ginjal tidak mengeluarkan cukup fosfat. Dialisis, sering digunakan untuk mengobati disfungsi ginjal, namun tidak terlalu efektif menghilangkan fosfat dan dengan demikian tidak mengurangi risiko hiperfosfatemia.

Yang jarang terjadi, hiperfosfatemia terjadi pada orang-orang dengan gejala berikut:

Gejala Hiperfosfatemia

Kebanyakan orang dengan hiperfosfatemia tidak memiliki gejala. Namun demikian, pada penderita disfungsi ginjal yang parah, kalsium bergabung dengan fosfat, dapat menurunkan kadar kalsium dalam darah (gangguan yang disebut hipokalsemia).Kalsium rendah dapat menyebabkan kram otot dan kejang, tetapi juga menyebabkan peningkatan kadar hormon paratiroid, sehingga menyebabkan tulang melemah dan masalah lainnya.

Kalsium dan fosfat juga dapat membentuk kristal (kalsifikasi) dalam jaringan tubuh, termasuk di dalam dinding pembuluh darah. Arterosklerosis parah (pengerasan arteri) dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, dan sirkulasi yang buruk.

Kristal juga dapat terbentuk di kulit, sehingga menimbulkan rasa gatal yang parah.

Diagnosis Hiperfosfatemia

  • Pengukuran kadar fosfat dalam darah

Diagnosis hiperfosfatemia didasarkan pada tes darah yang menunjukkan kadar fosfat yang tinggi.

Pengobatan Hiperfosfatemia

  • Diet rendah fosfat

  • Obat-obatan untuk meningkatkan ekskresi fosfat

Pada orang dengan disfungsi ginjal, hiperfosfatemia diobati dengan mengurangi konsumsi fosfat dan mengurangi penyerapan fosfat dari saluran pencernaan. Makanan yang mengandung fosfat tinggi, seperti susu, kuning telur, cokelat, dan minuman ringan, harus dihindari.

Obat-obatan yang berikatan dengan fosfat, seperti sevelamer, lanthanum karbonat, dan senyawa kalsium, harus diminum bersama makanan yang diresepkan oleh dokter. Obat-obatan ini membuat fosfat lebih sulit diserap, dan lebih banyak fosfat yang diekskresikan. Sevelamer dan lanthanum karbonat sering digunakan untuk orang yang menjalani dialisis karena senyawa kalsium dapat membuat kristal kalsium-fosfat lebih cenderung terbentuk dalam jaringan.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!