Gambaran Umum Tentang Elektrolit

OlehJames L. Lewis III, MD, Brookwood Baptist Health and Saint Vincent’s Ascension Health, Birmingham
Ditinjau OlehGlenn D. Braunstein, MD, Cedars-Sinai Medical Center
Ditinjau/Direvisi Jun 2025 | Dimodifikasi Jul 2025
v1151867_id

Lebih dari setengah berat badan manusia terdiri dari air. Dokter menganggap air dalam tubuh terbatas pada berbagai ruang, yang disebut kompartemen cairan. Tiga kompartemen utamanya adalah:

  • Cairan di dalam sel

  • Cairan di ruang di sekitar sel

  • Darah

Agar berfungsi normal, tubuh harus menjaga tingkat cairan agar tidak terlalu berbeda pada area-area ini.

Beberapa mineral—terutama makromineral (mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang relatif besar)—penting sebagai elektrolit. Elektrolit adalah mineral yang membawa muatan listrik ketika dilarutkan dalam cairan, seperti darah. Elektrolit darah—natrium, potasium, klorida, dan bikarbonat—membantu mengatur fungsi saraf dan otot serta menjaga keseimbangan asam-basa dan keseimbangan air, yang harus dipertahankan dalam batas normal agar tubuh dapat berfungsi.

Elektrolit, khususnya natrium, membantu tubuh mempertahankan kadar cairan normal dalam ruang cairan karena jumlah cairan yang terkandung dalam ruang tersebut bergantung pada jumlah (konsentrasi) elektrolit di dalamnya. Jika konsentrasi elektrolit tinggi, cairan akan bergerak ke dalam kompartemen tersebut (sebuah proses yang disebut osmosis). Demikian pula, jika konsentrasi elektrolit rendah, cairan akan bergerak keluar dari ruang tersebut. Untuk menyesuaikan kadar cairan, tubuh dapat secara aktif memindahkan elektrolit ke dalam atau keluar dari sel. Dengan demikian, memiliki elektrolit dalam konsentrasi yang tepat (disebut keseimbangan elektrolit) penting dalam menjaga keseimbangan cairan antar ruang.

Ginjal membantu mempertahankan konsentrasi elektrolit dengan menyaring elektrolit dan air dari darah, lalu mengembalikan sebagian ke darah, dan mengeluarkan kelebihannya ke dalam urine. Dengan demikian, ginjal membantu menjaga keseimbangan antara elektrolit yang dikonsumsi seseorang setiap hari melalui makanan dan minuman serta elektrolit dan air yang keluar dari tubuh dalam urine (diekskresikan).

Jika keseimbangan elektrolit terganggu, seseorang dapat mengalami masalah kesehatan. Misalnya, ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat hal berikut:

  • Menjadi dehidrasi atau terlalu terhidrasi

  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu

  • Memiliki gangguan jantung, ginjal, atau hati tertentu

  • Diberikan cairan intravena atau makanan dalam jumlah yang tidak sesuai

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!