Tamponade Jantung

OlehThomas G. Weiser, MD, MPH, Stanford University School of Medicine
Ditinjau OlehDavid A. Spain, MD, Department of Surgery, Stanford University
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Apr 2024
v12777595_id

Tamponade jantung adalah tekanan pada jantung akibat darah atau cairan yang terakumulasi di kantong 2-lapis di sekitar jantung (perikardium). Gangguan ini mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah.

  • Orang biasanya mengalami kepala terasa ringan dan sesak napas, dan mereka mungkin akan pingsan.

  • Diagnosis didasarkan pada gejala, hasil pemeriksaan, dan biasanya ultrasonografi jantung (ekokardiografi) yang dilakukan di unit gawat darurat.

  • Darah dikuras dari sekitar jantung menggunakan jarum dan terkadang pembedahan.

(Lihat juga Pengantar Cedera Dada.)

Dalam tamponade jantung, cairan atau darah terakumulasi di antara 2 lapisan perikardium, yang kemudian meremas jantung dengan erat. Tekanan ini dapat menghalangi jantung terisi darah. Akibatnya, lebih sedikit darah yang dipompa ke tubuh, terkadang menyebabkan syok (karena tekanan darah menjadi sangat rendah) dan kematian.

Penyebab yang paling umum adalah ruptur aneurisme aorta (tonjolan di dinding aorta), kanker paru stadium lanjut, perikarditis akut (peradangan perikardium), serangan jantung, dan pembedahan jantung.

Cedera dada juga dapat menyebabkan tamponade jantung. Cedera yang paling umum adalah luka tusuk. Cedera tumpul yang merobek dinding jantung dapat menyebabkan tamponade, tetapi banyak orang yang mengalami cedera tersebut meninggal sebelum dibawa untuk menerima perawatan medis.

Tamponade Jantung

Gejala Tamponade Jantung

Orang dengan tamponade jantung mungkin mengalami kepala terasa ringan atau sesak napas. Mereka dapat pingsan. Mereka mungkin mengalami tekanan darah rendah dan detak jantung cepat. Kulit mungkin terasa dingin, berkeringat, dan membiru. Pembuluh vena di leher dapat terlihat membengkak atau melebar.

Diagnosis Tamponade Jantung

  • Evaluasi dokter

  • Ekokardiografi

Diagnosis dan pengobatan yang cepat sangat penting karena tamponade jantung dapat berakibat fatal dengan cepat. Diagnosis didasarkan pada gejala, hasil pemeriksaan, dan biasanya ekokardiografi.

Ekokardiografi (yang menggunakan gelombang ultrasound untuk menghasilkan citra jantung) adalah standar emas untuk menegakkan diagnosis.

Pengobatan Tamponade Jantung

  • Pengambilan darah atau cairan dari sekitar jantung

Tamponade jantung adalah kondisi darurat medis. Dokter mengobatinya segera dengan menggunakan jarum (kadang-kadang dipandu oleh ultrasound) untuk mengeluarkan darah atau cairan dari sekitar jantung (perikardiosentesis). Prosedur ini meredakan tekanan pada jantung sehingga membantu jantung untuk berdetak secara normal.

Terkadang perikardiosentesis gagal menghilangkan cukup cairan. Kemudian, dokter harus membuat sayatan ke dalam dinding dada (torakotomi) dan kemudian perikardium (perikardiotomi) untuk mengeluarkan cairan. Mereka mungkin juga perlu menghilangkan bagian dari perikardium (perikardiektomi).

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!