Kokain

(Crack)

OlehGerald F. O’Malley, DO, Grand Strand Regional Medical Center;
Rika O’Malley, MD, Grand Strand Medical Center
Ditinjau OlehDiane M. Birnbaumer, MD, David Geffen School of Medicine at UCLA
Ditinjau/Direvisi Dec 2022 | Dimodifikasi Apr 2025
v835382_id

Kokain adalah obat stimulan adiktif yang dibuat dari daun tanaman koka.

  • Kokain merupakan stimulan kuat yang meningkatkan kewaspadaan, menyebabkan euforia, dan membuat orang merasa kuat.

  • Dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan serius yang mengancam jiwa, seperti serangan jantung atau stroke.

  • Diagnosis dapat dikonfirmasi dengan tes urine.

  • Sedatif, seperti lorazepam yang diberikan secara intravena dapat meredakan banyak gejala.

  • Orang yang berhenti menggunakan obat ini harus diawasi dengan ketat karena mereka dapat mengalami depresi dan mereka membutuhkan banyak bantuan untuk tetap bebas dari obat ini.

(Lihat juga Penggunaan dan Penyalahgunaan Obat.)

Kokain memiliki efek yang serupa dengan amfetamin. Dapat dihirup, diinjeksikan langsung ke vena, atau dipanaskan dan dihirup. Ketika direbus dengan natrium bikarbonat, kokain diubah menjadi bentuk freebase yang disebut kokain crack. Memanaskan kokain crack akan melepaskan uap kokain yang dapat dihirup. Menghirup uap biasanya disebut sebagai mengisap uap, tetapi crack tersebut sebenarnya tidak dibakar. Kokain crack bekerja hampir secepat kokain yang diinjeksikan secara intravena.

Pengguna berat reguler dan orang yang menyuntikkan obat secara intravena atau mengisap uapnya kemungkinan besar akan menjadi ketergantungan. Pengguna dan orang-orang dengan gejala ringan yang menggunakan obat tersebut melalui hidung atau mulut cenderung tidak menjadi ketergantungan.

Tanda-tanda Intoksikasi Kokain

Penggunaan kokain menyebabkan gejala langsung dan jangka panjang.

Dampak yang langsung muncul

Kokain menghasilkan rasa kewaspadaan ekstrem, euforia, dan kekuatan besar saat diinjeksikan secara intravena atau dihirup. Perasaan ini kurang intens saat kokain dihirup. Karena efek kokain dapat berlangsung dalam waktu singkat, pengguna dapat menyuntikkan, mengisap asap, atau menghirup serbuk setiap 15 hingga 30 menit. Penggunaan berlebihan terus-menerus, sering kali selama beberapa hari, menyebabkan kelelahan dan kebutuhan untuk tidur.

Overdosis

Dosis tinggi dapat mengganggu penilaian dan menyebabkan tremor, kegugupan ekstrem, kejang, halusinasi, insomnia, delusi paranoid, delirium, dan perilaku kekerasan. Orang tersebut berkeringat sangat banyak dan pupil membesar. Dosis yang sangat tinggi dapat menyebabkan suhu tubuh tinggi yang mengancam jiwa (hipertermia).

Overdosis kokain dapat berakibat fatal. Kokain meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, dan irama jantung dapat terganggu (disebut aritmia). Kokain mempersempit pembuluh darah. Jika pembuluh darah di jantung menyempit, orang tersebut dapat mengalami nyeri dada, serangan jantung (bahkan pada atlet muda yang sehat), atau kematian mendadak. Kokain juga dapat menyebabkan gagal ginjal, stroke, dan masalah paru-paru, termasuk kesulitan bernapas dan batuk darah ("crack lung").

Efek jangka panjang

Pengguna jangka panjang dapat mengalami toleransi, sehingga memerlukan lebih banyak obat untuk mendapatkan efek yang sama. Penggunaan jangka panjang dapat merusak jaringan yang memisahkan kedua bagian hidung (septum), menyebabkan luka (ulerasi) yang mungkin memerlukan pembedahan. Penggunaan berat dapat mengganggu fungsi mental, termasuk perhatian dan ingatan. Penggunaan kronis juga dapat merusak jantung, menyebabkan jaringan parut dan penebalan otot jantung dan pada akhirnya menyebabkan gagal jantung. Kokain dapat mengandung banyak bahan pengisi, zat pencemar, dan kontaminan, yang, ketika disuntikkan, dapat menyebabkan komplikasi, seperti infeksi.

Jika perempuan menggunakan kokain selama kehamilan, janin lebih cenderung mengalami masalah yang menyebabkan keguguran.

Gejala pemutusan

Reaksi pemutusan (sindrom cocaine washout) meliputi kelelahan ekstrem, mengantuk, dan depresi—berlawanan dengan efek obat. Nafsu makan meningkat dan orang tersebut kesulitan berkonsentrasi. Dorongan bunuh diri muncul ketika orang tersebut berhenti meminum obat.

Tahukah Anda...

  • Penggunaan kokain dapat menyebabkan kematian mendadak.

Diagnosis Intoksikasi Kokain

  • Evaluasi dokter

  • Tes urine

Dokter biasanya mendasarkan diagnosis pada gejala dari orang yang diketahui telah menggunakan kokain. Tes urine dapat mengonfirmasi bukti adanya obat tersebut.

Pengobatan Intoksikasi Kokain

  • Pengamatan dan pemantauan sampai orang tersebut sadar

  • Terkadang diberikan sedatif untuk agitasi, tekanan darah tinggi, atau kejang

  • Psikoterapi (untuk kecanduan)

Pengobatan darurat

Kokain merupakan obat dengan aksi kerja sangat pendek, sehingga pengobatan reaksi yang tidak nyaman biasanya tidak diperlukan. Orang yang sangat gelisah atau mengigau atau yang mengalami kejang atau tekanan darah tinggi diberi benzodiazepin (sedatif), seperti lorazepam, secara intravena. Jika sedatif tidak mengontrol tekanan darah, dokter dapat memberikan nitrat atau obat antihipertensi lainnya secara intravena. Dokter menghindari obat antihipertensi yang disebut pemblokir beta karena dapat memperburuk efek kokain pada tekanan darah. Hipertermia juga harus ditangani dengan teknik pendinginan, seperti membasahi dan meniupkan udara di atas kulit atau menggunakan selimut pendingin khusus.

Detoksifikasi dan rehabilitasi

Menghentikan penggunaan kokain jangka panjang mungkin memerlukan pengawasan ketat karena orang tersebut dapat mengalami depresi dan bunuh diri. Orang tersebut mungkin perlu dirawat inap atau dimasukkan ke pusat pengobatan narkoba. Metode yang paling efektif untuk mengobati gangguan penggunaan kokain adalah psikoterapi. Banyak kelompok swadaya dan saluran telepon siaga kokain yang tersedia untuk membantu orang tersebut tetap bebas dari narkoba.

Terkadang gangguan kesehatan mental yang umum dialami oleh orang-orang dengan gangguan penggunaan kokain, seperti depresi, diobati dengan obat-obatan yang tepat untuk gangguan tersebut.

Informasi Lebih Lanjut

Sumber daya berbahasa Inggris berikut ini mungkin berguna. Harap diperhatikan bahwa MANUAL ini tidak bertanggung jawab atas konten sumber daya ini. 

  • Cocaine Anonymous World Services: Perkumpulan 12 langkah oleh dan untuk mereka yang pulih dari kecanduan kokain.

  • Dual Diagnosis.org: Sumber daya bagi mereka yang mengalami kondisi kesehatan mental dan gangguan penggunaan narkoba, termasuk akses ke program Foundations Recovery Network, yang memberikan pengobatan terpadu.

  • Inpatient.org: Akses ke program rehabilitasi inpatient untuk kecanduan narkoba dan/atau alkohol.

  • National Alliance on Mental Illness (NAMI): Organisasi kesehatan mental nasional yang menyediakan program dan layanan advokasi, pendidikan, dukungan, dan kesadaran publik.

  • National Institute on Drug Abuse (NIDA): Informasi spesifik kokain dari lembaga federal yang mendukung penelitian ilmiah tentang penggunaan narkoba dan konsekuensinya, serta memasok informasi tentang obat-obatan yang umum digunakan, prioritas dan kemajuan penelitian, sumber daya klinis, serta peluang hibah dan pendanaan.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!