Rifamisin

OlehBrian J. Werth, PharmD, University of Washington School of Pharmacy
Ditinjau OlehBrenda L. Tesini, MD, University of Rochester School of Medicine and Dentistry
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi May 2024
v36849473_id

Rifamisin adalah antibiotik yang bekerja dengan menekan produksi materi genetik bakteri. Akibatnya, bakteri akan mati.

Rifamisin meliputi hal-hal berikut:

  • Rifabutin

  • Rifampin (rifampisin)

  • Rifapentin

  • Rifaximin

Rifampin, rifabutin, dan rifapentin digunakan dalam kombinasi dengan antibiotik lain untuk mengobati tuberkulosis dan infeksi yang terkait dengan tuberkulosis. Obat-obatan tersebut memiliki efek samping yang serupa.

Rifampin sering digunakan dalam kombinasi dengan antibiotik lain untuk mengobati kusta serta infeksi stafilokokus pada katup dan sendi buatan.

Rifaximin digunakan untuk mengobati diare pelaku perjalanan yang disebabkan oleh Escherichia coli (E. coli).

Tabel

(Lihat juga Gambaran Umum Antibiotik.)

Penggunaan Rifamisin Selama Kehamilan dan Menyusui

Rifamisin digunakan selama kehamilan hanya jika manfaat pengobatannya melebihi risikonya. Untuk rifabutin, beberapa efek berbahaya pada janin telah teramati dalam penelitian pada hewan. Sementara untuk rifampin dan rifapentin, efek berbahaya pada janin (termasuk cacat lahir) telah teramati dalam penelitian pada hewan. (Lihat juga Keamanan Obat Selama Kehamilan.)

Penggunaan rifamisin selama menyusui tidak dianjurkan, tetapi keputusan untuk berhenti menyusui atau menghentikan rifampin harus diambil bergantung pada pentingnya obat bagi kesehatan ibu. (Lihat juga Penggunaan Obat dan Zat Selama Menyusui.)

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!