Gambaran Umum Imunisasi

Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Jul 2025
v27318894_id

Apa pengertian imunisasi?

Anda kebal terhadap infeksi ketika pertahanan alami tubuh Anda telah mempelajari cara melawannya. Anda dapat menjadi kebal secara alami setelah terpapar kuman seperti bakteri atau virus. Atau Anda dapat menjadi kebal terhadap infeksi tertentu karena Anda diberi vaksin untuk melawannya. Itulah sebabnya pemberian vaksin terkadang disebut "imunisasi".

Apa yang dimaksud dengan vaksin?

Vaksin adalah cara mempersiapkan tubuh Anda untuk melawan infeksi tertentu. Vaksin mengajarkan sistem imun Anda cara melawan penyakit tertentu. Vaksin tidak melawan infeksi setelah Anda sakit, seperti halnya obat-obatan. Sebaliknya, vaksin membantu Anda menghindari agar tidak jatuh sakit atau, jika Anda terinfeksi, vaksin dapat membantu Anda melawan penyakit tersebut sehingga Anda tidak sakit.

Setiap vaksin bekerja untuk mencegah hanya satu jenis infeksi. Misalnya, vaksin flu hanya membantu mencegah flu. Sejumlah vaksin mungkin harus diberikan kepada Anda beberapa kali agar dapat berfungsi efektif sepenuhnya. Karena vaksin biasanya diberikan melalui suntikan (injeksi), beberapa vaksin sering kali digabungkan menjadi satu suntikan sehingga Anda mendapatkan lebih sedikit suntikan.

Apakah vaksin bekerja dengan baik?

Ya, vaksin membantu menurunkan risiko Anda terkena infeksi. Orang yang tidak mendapatkan vaksin lebih cenderung jatuh sakit atau meninggal karena infeksi tertentu daripada orang yang mendapatkan vaksin. Meskipun demikian, tidak ada vaksin yang bekerja 100% setiap saat. Beberapa orang yang telah mendapatkan vaksin untuk infeksi tertentu masih dapat jatuh sakit akibat infeksi tersebut, tetapi vaksin dapat sering kali memberi mereka awal yang baik dalam memerangi infeksi sehingga mereka tidak terlalu sakit sebagaimana jika mereka tidak menerima vaksin. Selain itu, belum ada vaksin untuk banyak infeksi penting, seperti HIV dan infeksi menular seksual lainnya.

Di masa lalu, ribuan anak meninggal setiap tahun karena penyakit yang sekarang dapat dicegah dengan vaksin. Ratusan ribu orang mengalami sakit parah. Setelah adanya vaksin:

  • Satu penyakit mematikan, cacar variola, telah dimusnahkan sepenuhnya

  • Penyakit serius lainnya, seperti polio, difteri, dan tetanus yang dulunya umum terjadi sekarang hampir tidak pernah terjadi di Amerika Serikat

  • Beberapa penyakit serius yang umum terjadi seperti campak, batuk rejan (pertusis), dan gondong menjadi semakin jarang terjadi.

Apakah vaksin aman?

Ya, vaksin dianggap sangat aman. Beberapa orang mengalami efek samping, tetapi efek sampingnya jarang serius. Dan penyakit yang dicegah vaksin sesungguhnya biasanya lebih berbahaya daripada efek samping vaksin itu sendiri.

  • Sebelum vaksin dapat digunakan, vaksin ini telah diuji keamanannya

  • Sering kali, efek sampingnya bersifat ringan, seperti nyeri atau kemerahan di lokasi suntikan, ruam, atau demam ringan

  • Meskipun sangat jarang terjadi, vaksin dapat menyebabkan reaksi yang lebih serius

Beberapa vaksin (seperti beberapa vaksin flu) dibuat dengan zat yang berasal dari telur. Vaksin yang dibuat menggunakan telur lebih mungkin dapat menyebabkan reaksi alergi. Dokter akan menanyakan apakah Anda alergi terhadap telur sebelum memberikan salah satu vaksin tersebut.

Apakah vaksin menyebabkan autisme?

Tidak, tidak diketahui adanya hubungan antara vaksin dan autisme.

  • Dokter dari seluruh dunia telah melakukan banyak penelitian untuk mencari hubungan antara vaksin dan autisme dan tidak menemukannya

  • Anak-anak yang mendapatkan vaksin tidak lebih berpotensi terkena autisme daripada anak-anak yang tidak mendapatkan vaksin

Lihat Centers for Disease Control and Prevention (CDC): Autisme dan Vaksin.

Siapa yang mendapatkan vaksin dan kapan?

  • Bayi dan anak-anak biasanya mendapatkan vaksin berdasarkan jadwal vaksin anak-anak yang direkomendasikan yang dimulai ketika mereka pertama kali berisiko terkena penyakit. Hal ini menurunkan kemungkinan mereka terinfeksi (lihat CDC: Jadwal imunisasi anak dan remaja berdasarkan usia)

  • Orang dewasa mungkin memerlukan vaksin tertentu berdasarkan riwayat kesehatan, pekerjaan, dan lokasi mereka (lihat CDC: Jadwal imunisasi dewasa berdasarkan usia)

  • Pelaku perjalanan mungkin memerlukan vaksin tertentu sebelum pergi ke tempat-tempat yang terjangkit penyakit yang biasanya tidak ditemukan di negara asal mereka (lihat CDC: Kesehatan Pelaku Perjalanan)

Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui vaksin apa yang Anda butuhkan dan kapan harus mendapatkannya.

Di mana saya dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang vaksin?

Situs web berikut memberikan informasi tambahan tentang vaksin:

  1. CDC: Pertanyaan Umum Seputar Keamanan Vaksin untuk orang tua dan pengasuh

  2. CDC: Vaksin untuk Anak Anda: Informasi vaksin yang diberikan berdasarkan usia

  3. Sistem Pelaporan Kejadian Merugikan Vaksin (Vaccine Adverse Event Reporting System, VAERS): Ke mana dan bagaimana cara melaporkan efek samping vaksin

  4. Rumah Sakit Anak Philadelphia: Pusat Edukasi Vaksin

  5. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (European Centre for Disease Prevention and Control - ECDC): Jadwal vaksin di semua negara di Uni Eropa/Wilayah Ekonomi Eropa (EU/EEA)

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!