Gambaran Umum Sistem Imun

Ditinjau/Direvisi Nov 2023 | Dimodifikasi Mar 2024
v31314189_id

Apa yang dimaksud dengan sistem imun?

Sistem imun adalah sistem pertahanan tubuh Anda. Sistem imun melindungi Anda dari penyakit dan infeksi. Tugas sistem imun tubuh adalah menyerang hal-hal yang tidak seharusnya ada dalam tubuh Anda, termasuk:

  • Kuman, seperti bakteri, virus, dan jamur

  • Parasit

  • Sel kanker

  • Hal-hal lain yang dapat masuk ke dalam tubuh Anda, seperti serbuk sari

Apa yang dilakukan sistem imun?

Sistem imun Anda melawan infeksi dan penyakit. Ini disebut respons imun. Sistem imun Anda harus:

  • Mengenali sesuatu dalam tubuh Anda yang seharusnya tidak berada di sana

  • Mengirim sinyal ke sel imun Anda untuk datang ke titik masalah

  • Menyerang penyusup dan mengeluarkannya dari dalam tubuh

  • Mengetahui kapan harus berhenti menyerang dan mengakhiri serangan

Untuk melakukan tugasnya, sistem imun Anda harus mampu mengetahui apa yang termasuk dan tidak termasuk dalam tubuh Anda. Dengan begitu, sistem imun Anda mengetahui apa saja yang harus dilawan dan yang harus dibiarkan.

Antigen adalah sesuatu yang tidak termasuk dalam tubuh Anda. Jadi ini memicu respons dari sistem imun Anda. Antigen dapat berupa bahan kimia yang berada di luar atau di dalam kuman atau sel kanker. Antigen mungkin juga ada dengan sendirinya—misalnya, sebagai molekul makanan atau serbuk sari. Sistem imun Anda sudah mengetahui cara mengenali beberapa antigen. Sistem imun harus belajar mengenali antigen lain.

Apa saja bagian utama sistem imun?

Bagian penting dari sistem imun Anda termasuk:

  • Sel darah putih

  • Antibodi

  • Sistem limfatik

  • Organ tertentu

Sel darah putih (leukosit) bergerak melalui darah Anda untuk menemukan dan memerangi kuman dan masalah lainnya. Setelah melawan antigen dan menghancurkannya, sel darah putih biasanya akan mengingatnya. Jika sel darah putih Anda dapat mengingat antigen tertentu, mereka akan melawannya lebih cepat jika antigen tersebut muncul kembali dalam tubuh Anda.

Antibodi adalah bahan kimia yang dibuat oleh sel darah putih tertentu. Antibodi mengapung melalui aliran darah untuk menemukan dan menyerang antigen. Anda memiliki banyak antibodi yang berbeda. Setiap antibodi hanya dapat menyerang satu antigen spesifik. Sel darah putih Anda belajar membuat antibodi baru setiap kali mereka perlu melindungi Anda dari antigen baru. Namun, tubuh Anda mengingat cara membuat antibodi tersebut untuk waktu yang lama.

Sistem limfatik adalah jaringan pembuluh. Pembuluh-pembuluh ini menguras cairan berlebih dari jaringan Anda bersama dengan kuman mati dan sel mati dari tubuh Anda. Cairan ini disebut limfa. Limfa melewati titik pengumpulan berukuran kacang polong yang disebut kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening menyaring kuman dan sel mati. Jika Anda mengalami infeksi, kelenjar getah bening di dekatnya dapat membengkak. Misalnya, infeksi tenggorokan dapat membuat kelenjar getah bening di leher Anda membengkak. Orang menyebut ini "kelenjar membengkak", tetapi kelenjar getah bening bukanlah sebuah glandula.

Organ-organ yang merupakan bagian dari sistem imun Anda meliputi sumsum tulang, kelenjar timus, limpa, tonsil, dan apendiks. Sumsum tulang dan kelenjar timus Anda membentuk sel darah putih. Limpa, tonsil, dan apendiks Anda memerangkap kuman dan antigen lainnya dan berfungsi sebagai tempat bagi sel-sel sistem imun untuk menjadi lebih kuat.

Sistem Limfatik: Membantu Melawan Infeksi

Masalah apa yang dapat dialami oleh sistem imun?

Dalam perjuangannya untuk menyerang kuman atau target lainnya, sistem imun Anda melepaskan bahan kimia. Bahan kimia ini menyebabkan peradangan, yaitu rasa nyeri, kemerahan, rasa hangat, dan pembengkakan. Misalnya, peradangan akibat infeksi tenggorokan membuat tenggorokan Anda merah, bengkak, dan nyeri.

Terkadang sistem imun Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jika hal ini terjadi maka dapat menyebabkan masalah seperti:

  • Penyakit autoimun, seperti artritis reumatoid atau tiroiditis Hashimoto—jika Anda memiliki penyakit autoimun, sistem imun Anda akan secara keliru menyerang bagian tubuh Anda sendiri

  • Gangguan imunodefisiensi, seperti HIV—sistem imun Anda kurang baik sehingga tidak dapat melawan kuman dengan benar dan Anda menjadi lebih mudah sakit

  • Reaksi alergi, seperti hay fever—sistem imun Anda bereaksi berlebihan terhadap sesuatu yang tidak berbahaya, seperti makanan, tanaman, atau obat-obatan, yang menyebabkan bersin, ruam, kaligata, atau kesulitan bernapas

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!