Gambaran Umum Gangguan Arteri Perifer

penyakit pembuluh darah perifer

OlehWilliam Schuyler Jones, MD, Duke University Health System
Ditinjau OlehJonathan G. Howlett, MD, Cumming School of Medicine, University of Calgary
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Jul 2025
v722148_id

Penyakit arteri perifer menyebabkan berkurangnya aliran darah di arteri batang tubuh, lengan, dan kaki.

Sering kali, dokter menggunakan istilah penyakit arteri perifer untuk menggambarkan buruknya sirkulasi di arteri kaki yang disebabkan oleh aterosklerosis. Meskipun demikian, penyakit arteri perifer dapat memengaruhi arteri lain, seperti yang ada di lengan, dan dapat disebabkan oleh faktor lain. Gangguan arteri yang memasok darah ke otak dikategorikan sebagai penyakit serebrovaskular. Gangguan yang menurunkan aliran darah pada arteri di abdomen dikategorikan sebagai penyumbatan cabang aorta abdominal.

Penyebab

Penyakit arteri perifer dapat digambarkan sebagai:

Penyakit arteri perifer oklusif disebabkan oleh sesuatu yang secara fisik mempersempit atau menghalangi arteri. Penyebab paling umum adalah aterosklerosis yang disebabkan oleh penumpukan plak di dinding arteri. Plak tersusun atas kolesterol, zat lemak, dan fibrin (protein pembekuan). Displasia fibromuskular adalah contoh penyakit arteri perifer oklusif yang disebabkan oleh ketidaknormalan pada sel-sel di dinding pembuluh alih-alih disebabkan oleh aterosklerosis.

Pada penyakit arteri perifer fungsional, aliran darah menurun karena arteri tidak berfungsi dengan baik. Biasanya, arteri lengan dan kaki melebar (dilatasi) dan menyempit (mengerut) sebagai respons terhadap perubahan lingkungan, seperti perubahan suhu, perubahan aliran darah, atau sinyal dari otak. Penyakit arteri perifer fungsional biasanya terjadi ketika mekanisme normal yang mengatur pelebaran dan penyempitan arteri ini menjadi berlebihan. Arteri yang terpengaruh menyempit lebih ketat dan lebih sering. Kadang-kadang, hal ini terjadi sebagai kontraksi otot (spasme) yang tiba-tiba dan abnormal di dalam dinding pembuluh darah. Spasme tersebut menyebabkan penyempitan sementara yang mengurangi aliran darah. enyebab lain yang lebih jarang terjadi adalah relaksasi abnormal otot di dalam dinding pembuluh darah, yang menyebabkan melebarnya (vasodilatasi) arteri. Perubahan penyempitan ini dapat disebabkan oleh:

  • Cacat yang diwariskan dalam pembuluh darah

  • Gangguan saraf yang mengontrol dilatasi dan penyempitan arteri (sistem saraf simpatik)

  • Cedera

  • Obat-obatan

Akrosianosis, eritromelalgia, dan sindrom Raynaud adalah contoh-contoh penyakit arteri perifer fungsional.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!