Nyeri Punggung Bawah

Segera periksa ke dokter jika Anda mengalami nyeri punggung ringan dan salah satu tanda gejala berikut:

• Kebas

• Lemah pada salah satu atau kedua kaki

• Kesulitan BAK dan BAB

• Demam

• Kliyengan atau pingsan

• Nyeri parah di seluruh bagian perut

Periksa ke dokter di hari yang sama jika Anda mengalami nyeri punggung bawah dan salah satu tanda gejala berikut:

• Riwayat kanker

• Penurunan berat badan

• Nyeri parah di malam hari

• Berusia 55 tahun ke atas dan tidak memiliki sebab jelas yang mendasari rasa nyeri, seperti cedera

• Berisiko terinfeksi obat-obatan yang Anda konsumsi, baru-baru ini melakukan operasi atau mengalami cedera, penyalahgunaan obat-obatan, atau mengidap HIV atau AIDS

Jika nyeri Anda tidak parah dan Anda tidak memiliki tanda-tanda di atas, Anda dapat menunggu beberapa hari untuk menemui dokter.

Dokter mungkin tidak selalu dapat mengetahui penyebab nyeri punggung bawah. Penyebab paling umum dari nyeri punggung bawah adalah:

• Salah urat atau keseleo ligamen (ligamen adalah jaringan ikat berbentuk pita, pendek dan kuat, yang menyatukan tulang pada sendi)

Dapat terjadi pada salah satu atau kedua sisi punggung Anda. Nyeri akan bertambah parah saat bergerak dan membaik saat beristirahat.

Penyebab umum lainnya meliputi:

• Kompresi saraf (ketika sesuatu mendorong saraf), yang dapat terjadi pada kondisi seperti osteoartritis atau hernia diskus

• Stenosis spinal lumbar—saluran tulang belakang, ruas di tulang belakang yang dilewati oleh sumsum tulang belakang, menjadi sempit

• Spondilolistesis, tulang belakang (vertebra) bergeser ke depan melewati tulang belakang di bawahnya

• Nyeri di seluruh tubuh (seperti yang terjadi pada fibromialgia) juga dapat memengaruhi punggung bawah

Diskus adalah jaringan spons di antara tulang belakang (vertebra) yang memungkinkan tulang belakang membungkuk. Ketika diskus robek atau tertekan, zat seperti jeli dapat menonjol (hernia) dan menekan saraf. Batuk atau bersin dapat memperburuk nyeri kompresi saraf.

Stenosis spinal lumbar adalah penyebab umum nyeri punggung bawah pada lansia.

Nyeri dapat memburuk jika Anda:

• Mengangkat sesuatu yang berat dengan cara yang salah

• Mengalami obesitas

• Sangat lelah

• Memiliki postur yang buruk (tidak berdiri tegak)

• Tidak memiliki kekuatan otot yang baik pada otot punggung, perut, dan pinggul (otot inti)

Skiatika adalah nyeri yang disebabkan oleh tekanan pada saraf skiatik. Saraf skiatik adalah saraf terbesar di punggung. Saraf ini menjalar dari tulang belakang bawah ke bagian belakang kaki Anda. Penyebab nyeri punggung bawah dapat menyebabkan skiatika.

Skiatika biasanya hanya memengaruhi satu sisi. Anda mungkin merasakan sensasi tertusuk, kesemutan, atau mati rasa di bagian kaki. Anda mungkin mengalami rasa ngilu atau nyeri menjalar dari belakang kaki hingga lutut atau kaki. Tekanan yang terus menerus terjadi pada saraf adalah hal serius dan dapat menyebabkan kaki melemah dan mati rasa dalam jangka panjang.

Dokter akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan Anda serta melakukan pemeriksaan fisik.

Dalam kasus tertentu, dokter Anda akan melakukan tes seperti sinar-x, MRI (pemindaian resonansi magnetik), CT scan (tomografi terkomputasi), atau melakukan pemeriksaan elektromiografi dan konduksi saraf.

Anda tidak selalu memerlukan sinar-x atau MRI saat mengalami sakit punggung.

Dokter menyesuaikan pengobatan dengan penyebab nyeri punggung Anda dan berapa lama nyeri punggung tersebut berlangsung. Namun secara umum, sebagian besar nyeri punggung bawah akan hilang dengan perawatan sendiri di rumah.

• Jika nyeri Anda parah, Anda mungkin perlu beristirahat di tempat tidur selama satu atau dua hari

• Terlalu banyak berbaring juga buruk karena melemahkan otot-otot punggung, yang dapat memperburuk nyeri Anda

• Lakukan aktivitas ringan—tanyakan kepada dokter apa yang harus dan tidak boleh Anda lakukan

• Menaruh kompres hangat atau dingin pada area yang nyeri—sebaiknya lakukan kompres dingin selama 2 hari pertama setelah cedera, kemudian gunakan kompres hangat

• Konsumsi obat nyeri seperti asetaminofen, ibuprofen, atau naproksen

• Saat berbaring, Anda mungkin lebih nyaman tidur miring dengan lutut tertekuk

Cepat atau lambat, dokter akan meminta Anda mulai melakukan latihan ringan untuk memperkuat punggung Anda. Otot yang lebih kuat menjaga punggung Anda tetap stabil sehingga tidak akan nyeri. Anda mungkin akan dijadwalkan untuk melakukan fisioterapi. Terapis akan mengajari Anda latihan punggung agar dapat dilakukan sendiri di rumah. Terapis juga akan mengajari Anda cara mengangkat dan bergerak dengan benar sehingga Anda dapat bekerja dengan aman.

Jika dokter yakin nyeri tersebut bukan disebabkan oleh kompresi saraf atau osteoartritis, Anda dapat mencoba:

• Pijat

• Pengobatan oleh dokter spesialis kiropraktik

Untuk nyeri jangka panjang, dokter akan menyarankan:

• Menurunkan berat badan

• Stimulasi saraf listrik transkutan (Transcutaneous electrical nerve stimulation/TENS), terapi listrik di rumah yang memberikan Anda sensasi kesemutan yang lembut dan dapat digunakan beberapa kali sehari—dokter akan mengirimkan terapis untuk membantu Anda mempelajari cara menggunakan perangkat ini

• Menyuntikkan kortikosteroid (seperti deksametason atau metilprednisolon) dan anestesi lokal ke dalam rongga epidural (rongga antara tulang belakang dan lapisan luar jaringan yang menutupi tulang belakang Anda)

• Tindakan bedah

Ada banyak jenis bedah punggung. Biasanya, dokter merekomendasikan pembedahan hanya jika Anda mengalami tanda-tanda kompresi saraf yang parah atau jika nyeri Anda sangat buruk dan tidak terbantu oleh semua pengobatan lain.

• Lakukan latihan untuk meregangkan dan memperkuat otot perut, pinggul, dan punggung

• Jaga agar punggung tetap tegak saat berdiri dan duduk (membungkuk akan menekan punggung Anda)

• Duduk dengan kaki di lantai, jangan disilangkan

• Jangan berdiri atau duduk dalam waktu lama

• Saat mengangkat barang, tumpukan beban pada kaki, bukan punggung

Latihan untuk Mencegah Nyeri Punggung Bawah

Kemiringan Pinggul Berbaringlah telentang dengan lutut tertekuk, tumit di lantai, dan beban berada di tumit. Tekan bagian punggung ke lantai, kencangkan bokong (angkat sekitar setengah inci dari lantai), dan kencangkan otot-otot perut. Tahan posisi ini selama hitungan 10. Ulangi 20 kali.
Kelenturan Abdominal Berbaringlah telentang dengan lutut ditekuk dan kaki di lantai. Letakkan tangan di dada. Kencangkan otot-otot perut, perlahan angkat bahu sekitar 10 inci dari lantai sambil menahan kepala tetap di belakang (dagu tidak boleh menyentuh dada). Kemudian lepaskan otot abdomen, perlahan turunkan bahu. Lakukan 10 repetisi kali 3 set.
Peregangan Lutut ke Dada Berbaringlah telentang. Tempatkan kedua tangan di belakang satu lutut dan angkat ke dada. Tahan selama hitungan 10. Turunkan kaki perlahan dan ulangi dengan kaki lainnya. Lakukan latihan ini 10 kali.
Peregangan Kaki Duduk (Sitting Leg Stretch) Duduklah di lantai dengan lutut lurus tetapi sedikit ditekuk (tidak terkunci) dan selonjorkan kaki sejauh mungkin. Tempatkan kedua tangan pada lutut yang sama. Perlahan geser kedua tangan ke arah pergelangan kaki. Berhentilah jika merasa nyeri, dan jangan menahan posisi yang tidak nyaman selama 10 detik. Perlahan kembali ke posisi duduk. Ulangi dengan kaki yang lain. Lakukan latihan ini 10 kali untuk setiap kaki.