Pelemahan

Kelemahan adalah hilangnya kekuatan otot. Jika Anda mengalami kelemahan, Anda tidak dapat menggerakkan otot secara normal, bahkan saat Anda berusaha sekeras mungkin. Kelemahan berbeda dengan kelelahan (lelah), otot kaku, atau tidak dapat memindahkan bagian tubuh Anda karena terlalu sakit untuk bergerak.

• Kelemahan otot dapat terjadi secara tiba-tiba atau sedikit demi sedikit dari waktu ke waktu

• Anda mungkin mengalami kelemahan di seluruh tubuh atau hanya pada otot tertentu

• Kelemahan dapat berbahaya jika melibatkan otot yang mengontrol pernapasan Anda

• Terapi fisik dan okupasi sering kali dapat membantu otot Anda menjadi lebih kuat, tergantung pada penyebab kelemahan

Segera pergi ke unit gawat darurat jika Anda mengalami kelemahan otot dan salah satu tanda peringatan ini:

• Kelemahan yang terjadi selama beberapa hari atau lebih cepat

• Kesulitan bernapas

• Kesulitan mengangkat kepala saat berbaring

• Kesulitan mengunyah, berbicara, atau menelan

• Tidak dapat berjalan

Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami kelemahan otot tanpa tanda-tanda peringatan sehingga dokter Anda dapat memutuskan seberapa cepat menemui Anda.

Kelemahan di seluruh tubuh Anda biasanya memiliki penyebab yang berbeda dari kelemahan yang hanya terjadi pada otot tertentu.

Jika Anda mengalami kelemahan di seluruh tubuh Anda, penyebabnya yang umum adalah:

• Kebugaran fisik yang memburuk, terutama jika Anda berusia di atas 55 tahun

• Kehilangan kekuatan otot setelah beristirahat

• Masalah dengan saraf di seluruh tubuh yang mengontrol otot Anda

• Masalah otot yang dapat terjadi akibat kadar kalium rendah, mengonsumsi steroid (terkadang disebut juga sebagai glukokortikoid atau kortikosteroid), atau minum terlalu banyak alkohol

• Obat-obatan tertentu, seperti obat-obatan yang digunakan dokter selama pembedahan agar Anda tidak bergerak

• Penyakit baru-baru ini, seperti flu

Jika Anda mengalami kelemahan hanya pada otot tertentu, penyebabnya yang umum adalah:

• Stroke (terutama jika kelemahan Anda berada di satu sisi tubuh Anda)

• Kerusakan saraf akibat cedera

• Saraf terjepit seperti dari sindrom carpal tunnel

• Diskus pecah di tulang belakang Anda

• Tekanan pada sumsum tulang belakang Anda akibat artritis parah, infeksi, atau kanker yang telah menyebar ke sumsum tulang belakang Anda

• Multipel sklerosis

Dokter akan mengajukan pertanyaan tentang kelemahan Anda. Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa apakah ada masalah dengan otak, sumsum tulang belakang, saraf, dan otot Anda, dan untuk memastikan Anda bernapas dengan baik.

Bergantung pada apa yang menurut dokter menyebabkan kelemahan Anda, mereka dapat melakukan tes (lihat Diagnosis Tentang Gangguan Otak, Sumsum Tulang Belakang, dan Saraf). Tes tersebut meliput:

• Pemindaian MRI (pencitraan resonansi magnetik) atau CT (tomografi terkomputasi) untuk melihat gambar bagian dalam tubuh Anda

• Elektromiografi dan studi konduksi saraf untuk mengukur aktivitas listrik pada saraf dan otot Anda

• Terkadang spinal tap untuk mendapatkan cairan tulang belakang untuk pengujian

• Biopsi otot atau saraf

• Pengujian genetik untuk melihat apakah Anda memiliki masalah yang menurun dalam keluarga

• Tes darah dan tes urine

• Dokter akan mengobati penyebab kelemahan otot Anda

• Jika Anda mengalami kesulitan bernapas karena kelemahan otot yang diperlukan untuk bernapas, dokter dapat menempatkan Anda pada mesin pernapasan

• Mereka mungkin meminta Anda menjalani terapi fisik untuk membantu memperkuat otot Anda dan terapi okupasi untuk membantu Anda mempelajari cara baru melakukan aktivitas sehari-hari