Rehabilitasi Setelah Fraktur Panggul

OlehZacharia Isaac, MD, Brigham and Women's Hospital
Ditinjau OlehBrian F. Mandell, MD, PhD, Cleveland Clinic Lerner College of Medicine at Case Western Reserve University
Ditinjau/Direvisi Dec 2023 | Dimodifikasi Sept 2024
v11601083_id

Rehabilitasi dimulai sesegera mungkin setelah pembedahan fraktur panggul, sering kali dalam satu hari. Sasaran awalnya adalah untuk membantu orang mempertahankan tingkat kekuatan yang mereka miliki sebelum terjadi fraktur (dengan menjaga mereka tetap bergerak dan dengan mencegah hilangnya tonus otot) dan untuk mencegah masalah yang timbul akibat tirah baring. Sasaran utamanya adalah mengembalikan kemampuan mereka untuk berjalan sebagaimana sebelum fraktur. (Lihat juga Gambaran Umum Rehabilitasi.)

Bahkan sebelum seseorang mulai melakukan latihan rehabilitasi, mereka didorong untuk mencoba bangkit dari tempat tidur ke kursi dengan bantuan. Duduk mengurangi risiko luka tekan dan bekuan darah serta memudahkan transisi ke posisi berdiri. Mereka diajarkan untuk melakukan latihan harian untuk memperkuat otot batang tubuh dan lengan dan kadang-kadang diajarkan latihan untuk memperkuat otot-otot besar pada kedua tungkai. Biasanya dalam hari pertama setelah pembedahan, mereka didorong untuk berdiri pada kaki yang tidak cedera, sering kali dengan bantuan orang lain atau sambil memegang kursi atau susuran tempat tidur. Saat melakukan latihan ini, orang diarahkan untuk menyentuhkan hanya ujung jari kaki yang cedera ke lantai. Menempatkan tumpuan berat badan sepenuhnya pada tungkai yang cedera sering kali dianjurkan pada hari kedua setelah pembedahan tetapi bergantung pada jenis fraktur dan perbaikan.

Tinggi yang Tepat

Penting bagi orang-orang yang sembuh dari cedera kaki atau pembedahan untuk menggunakan tongkat dengan tinggi yang tepat. Tongkat yang terlalu panjang atau terlalu pendek dapat menyebabkan sakit punggung bawah, postur yang buruk, dan ketidakstabilan. Tongkat harus dipegang pada sisi yang berlawanan dengan kaki yang cedera.

Latihan ambulasi (berjalan) dimulai setelah 4 hingga 8 hari selama orang dapat menumpukan berat badan sepenuhnya pada kaki yang cedera tanpa ketidaknyamanan dan dapat menyeimbangkan tubuh dengan cukup baik. Latihan menaiki tangga dimulai segera setelah berjalan mulai normal kembali. Selain itu, orang mungkin diajari cara menggunakan tongkat atau perangkat bantu lainnya serta cara mengurangi risiko jatuh.

Selama beberapa bulan (biasanya 1 hingga 3 bulan) setelah dipulangkan dari rumah sakit, diperlukan langkah-langkah untuk mencegah cedera. Seseorang harus melakukan latihan harian untuk memperkuat otot-otot tungkai dan badan yang bermasalah. Mereka disarankan untuk tidak mengangkat atau mendorong benda berat atau duduk di kursi untuk jangka waktu yang lama dan tidak membungkuk, menjangkau, atau melompat. Saat duduk, mereka tidak boleh menyilangkan kaki. Terapis mengajarkan kepada orang-orang cara melakukan aktivitas sehari-hari mereka dengan aman sewaktu panggul mereka dalam masa penyembuhan. Misalnya, orang-orang harus menjaga agar panggul mereka tetap sejajar dengan benar (tidak terpuntir), duduk di bangku tinggi saat mencuci piring atau menyetrika, dan gunakan alat bergagang panjang (seperti alat pembuka dan sendok sepatu bergagang panjang) sehingga mereka tidak perlu sering membungkuk. Bahkan setelah panggul sembuh, mereka disarankan untuk menghindari olahraga dan aktivitas berat.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!