Pemindaian nuklir adalah pengujian yang melibatkan penggunaan bahan radioaktif yang tidak berbahaya (lihat Pemindaian Radionuklida). Bahan radioaktif tertelan sebagai bagian dari makanan atau minuman atau diberikan melalui vena (secara intravena). Sejumlah kecil radiasi yang dihasilkan oleh bahan-bahan ini digunakan untuk menghasilkan gambar struktur internal.
Setelah materi berada di dalam tubuh, dokter menggunakan pemindai atau kamera penginderaan radiasi khusus, yang disebut kamera gama, untuk menunjukkan di mana materi berada di dalam tubuh. Berbagai jenis pemindaian dengan bahan nuklir yang berbeda digunakan tergantung pada tujuan uji dan bagian tubuh mana yang perlu dicitrakan.
Pemindaian Perdarahan
Pemindaian perdarahan terkadang dilakukan untuk menentukan lokasi perdarahan di saluran pencernaan.
Untuk pemindaian ini, bahan radioaktif ditempelkan pada sel darah merah atau bahan lain yang diinjeksikan ke dalam aliran darah. Kamera gama dapat menunjukkan bagian saluran pencernaan di mana sel berlabel radioaktif tersebut bocor keluar dari usus, yang menunjukkan lokasi perdarahan. Pemindaian ini berguna terutama untuk orang yang mengalami perdarahan singkat di saluran pencernaan dan yang bukan kandidat yang baik untuk endoskopi atau untuk orang yang mengalami perdarahan, tetapi sumber perdarahannya belum ditemukan dengan tes diagnostik lainnya.
Pemindaian perdarahan hanya berfungsi jika terjadi perdarahan aktif; pemindaian ini tidak dapat menunjukkan lokasi jika perdarahan tersebut telah berhenti.
Pemindaian Pengosongan Lambung
Pemindaian pengosongan lambung dilakukan untuk menentukan seberapa cepat lambung dikosongkan. Orang yang perutnya kosong secara perlahan mengalami gangguan yang disebut gastroparesis, yang dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, atau rasa kenyang setelah makan makanan ringan.
Untuk pemindaian ini, orang meminum minuman atau memakan makanan yang mengandung sedikit bahan radioaktif. Dokter kemudian menggunakan kamera gama untuk mengamati seberapa cepat bahan tersebut keluar dari lambung. Karena tes ini tidak dapat menunjukkan apakah penyumbatan atau gastroparesis merupakan penyebab tertundanya pengosongan lambung, tes lebih lanjut akan dilakukan jika pengosongan lambung tertunda.
Pemindaian ini juga dapat membantu dokter memantau seberapa baik orang merespons obat-obatan promotilitas. Obat-obatan ini, seperti metoklopramid dan eritromisin, menstimulasi pergerakan isi melalui lambung dan usus. Hasil pemindaian ini dapat terpengaruh jika orang meminum opioid untuk nyeri atau meminum obat-obatan lain yang mengubah pergerakan isi lambung.
Di pusat khusus, pengujian tambahan dapat dilakukan untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan makanan untuk bergerak melalui usus kecil dan seluruh usus. Tes usus kecil dilakukan dalam periode 2 hari dan seluruh tes usus dilakukan dalam periode 4 hari. Tes ini berguna pada orang yang dokter curiga memiliki gangguan gerakan pada saluran pencernaan, seperti konstipasi parah.
Pemindaian Meckel
Pemindaian Meckel dilakukan untuk mengidentifikasi masalah usus kecil yang disebut divertikulum Meckel.
Untuk tes ini, bahan radioaktif diinjeksikan ke dalam vena. Zat ini diambil oleh sel-sel di dinding divertikulum Meckel, yang kemudian dapat dilihat menggunakan kamera gama.
