Hipermagnesemia (Tingkat Magnesium yang Tinggi dalam Darah)

OlehJames L. Lewis III, MD, Brookwood Baptist Health and Saint Vincent’s Ascension Health, Birmingham
Ditinjau OlehGlenn D. Braunstein, MD, Cedars-Sinai Medical Center
Ditinjau/Direvisi Jun 2025 | Dimodifikasi Jul 2025
v8897958_id

Pada hipermagnesemia, kadar magnesium dalam darah terlalu tinggi.

(Lihat juga Gambaran Umum Tentang Elektrolit dan Gambaran Umum Tentang Peran Magnesium dalam Tubuh.)

Magnesium adalah salah satu elektrolit tubuh, yaitu mineral yang membawa muatan listrik ketika dilarutkan dalam cairan tubuh seperti darah, tetapi sebagian besar magnesium dalam tubuh tidak dapat digantikan dan terikat dengan protein atau disimpan dalam tulang. Tulang mengandung sebagian besar magnesium di dalam tubuh. Sangat sedikit magnesium yang bersirkulasi di dalam darah.

Hipermagnesemia jarang terjadi. Hipermagnesemia biasanya berkembang hanya ketika orang-orang yang mengalami gagal ginjal diberi garam magnesium (Epsom) atau menggunakan obat-obatan yang mengandung magnesium (seperti antasida atau laksatif).

Gejala Hipomagnesemia

Hipermagnesemia dapat menyebabkan:

  • Kelemahan otot

  • Tekanan darah rendah

  • Gangguan pernapasan

Jika hipermagnesemia parah, dapat mengakibatkan henti jantung.

Diagnosis Hipomagnesemia

  • Pengukuran kadar magnesium dalam darah

Diagnosis didasarkan pada tes darah yang menunjukkan bahwa kadar magnesium tinggi.

Pengobatan Hipermagnesemia

  • Kalsium glukonat

  • Diuretik

Orang dengan hipermagnesemia berat diberi kalsium glukonat melalui vena (secara intravena) untuk memblokir efek toksik dari peningkatan kadar magnesium.

Diuretik, obat-obatan yang menyebabkan ginjal mengeluarkan cairan berlebih (terutama jika diberikan secara intravena), dapat diberikan untuk meningkatkan ekskresi magnesium pada ginjal. Meski demikian, jika ginjal tidak berfungsi dengan baik atau jika hipermagnesemia parah, maka biasanya perlu melakukan dialisis.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!