Saraf

Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi May 2024
v48796810_id

Apa yang dimaksud dengan saraf?

Saraf adalah sekumpulan serabut saraf dari banyak sel saraf. Serabut-serabut ini berkumpul bersama agar kuat dan terlindung dari cedera.

  • Saraf Anda seperti kawat sinyal

  • Saraf mengirimkan pesan bolak-balik antara otak atau sumsum tulang belakang dan tubuh Anda

  • Pesan dari otak memberi tahu tubuh Anda apa yang harus dilakukan

  • Pesan dari tubuh memberi tahu otak Anda apa yang terjadi dalam tubuh Anda

  • Ketika saraf ke bagian tubuh Anda terluka atau tidak bekerja, Anda mungkin tidak dapat bergerak atau merasakan bagian tubuh Anda tersebut

Bagaimana cara kerja saraf?

Ada miliaran sel saraf di otak Anda, di sumsum tulang belakang Anda, dan dalam kelompok di luar sumsum tulang belakang Anda.

Setiap sel saraf memiliki badan mikroskopis:

  • Badan sel saraf bertanggung jawab untuk memproses nutrisi dan menjaga sel tetap hidup

Setiap sel saraf memiliki serabut yang keluar masuk ke dalamnya:

  • Serabut input menerima sinyal dari sel saraf lain atau dari reseptor dalam organ indra Anda

  • Serabut output mengirimkan sinyal ke saraf lain, otot, atau organ lain

  • Sinyal hanya bergerak satu arah dalam sel saraf

Terkadang serabut saraf panjangnya mencapai puluhan sentimeter. Sebagai contoh, satu serabut saraf dapat berjalan dari sumsum tulang belakang sampai ke ujung kaki. Beberapa serabut saraf yang masuk ke kulit atau organ Anda memiliki reseptor sensorik. Misalnya, reseptor di ujung serabut saraf di kulit Anda mendeteksi benda tajam atau panas.

Mengingat masing-masing serabut saraf berukuran sangat kecil, serabut-serabut tersebut bersatu agar menjadi kuat. Serabut besar meninggalkan sumsum tulang belakang Anda dan membelah seperti cabang pohon untuk menuju ke berbagai bagian tubuh Anda. Saraf yang berbeda membawa sinyal ke dan dari bagian tubuh tertentu.

Sel-sel saraf mengirimkan sinyalnya menggunakan bahan kimia.

  • Perubahan kimiawi terjadi secara progresif di sepanjang serabut saraf

  • Perubahan itu terjadi cepat tetapi tidak secepat listrik

  • Ketika perubahan kimiawi mencapai ujung serabut saraf, mereka melepaskan bahan kimia lain yang disebut neurotransmiter

  • Neurotransmiter melayang melintasi celah mikroskopis tempat mereka mengenai reseptor kimiawi dari sel lain

  • Neurotransmiter memicu perubahan kimiawi di dalam sel lain tersebut

  • Jika sel tersebut adalah sel saraf, maka perubahan kimiawi progresif terus berlanjut ke serabut-serabut sel tersebut untuk meneruskan sinyal

Untuk membantu sinyal kimia bergerak cepat, serabut saraf dibungkus dalam lapisan lemak yang disebut selubung mielin. Jika selubung mielin rusak, pesan tidak diteruskan atau diteruskan lebih lambat di sepanjang saraf.

Mengisolasi Serabut Saraf

Sebagian besar serabut saraf di dalam dan di luar otak dibungkus dengan banyak lapisan jaringan yang terdiri dari lemak (lipoprotein) yang disebut mielin. Lapisan-lapisan ini membentuk selubung mielin. Sama seperti insulasi di sekitar kawat listrik, selubung mielin memungkinkan sinyal saraf (impuls listrik) dikirimkan di sepanjang serabut saraf dengan kecepatan dan akurasi. Ketika selubung mielin rusak (disebut demielinasi), saraf tidak mengirimkan impuls listrik secara normal.

Apa saja masalah yang dapat terjadi pada tulang?

Banyak masalah yang dapat memengaruhi saraf:

  • Cedera dapat memotong atau merusak saraf

  • Tekanan pada saraf, seperti dari sindrom lorong karpal, dapat membuat saraf tidak bekerja dengan baik

  • Penyakit yang merusak selubung mielin, seperti multipel sklerosis, membuat pesan tidak diteruskan dengan benar

  • Penyakit seperti diabetes dan sirkulasi yang buruk dapat merusak serabut saraf

  • Serabut saraf dapat mengalami inflamasi oleh gangguan autoimun, seperti sindrom Guillain-Barré

  • Obat-obatan dan racun tertentu merusak serabut saraf

Begitu sel-sel saraf mati, mereka tidak dapat tumbuh kembali. Namun, jika tubuh sel saraf tidak terluka, serabut saraf terkadang tumbuh kembali dengan lambat. Dokter terkadang dapat menjahit saraf-saraf yang lebih kecil untuk bergabung dan membuat mereka bekerja lagi. Kerusakan pada selubung mielin biasanya bersifat permanen.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!