Gambaran Umum Reaksi Alergi

Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Oct 2024
v29938031_id

Sistem imun adalah sistem pertahanan tubuh Anda. Sistem imun melindungi Anda dari penyakit dan infeksi. Sistem imun biasanya bereaksi terhadap dan menyerang bakteri, virus, dan sel kanker. Alergi adalah ketika sistem imun Anda bereaksi terhadap sesuatu yang tidak berbahaya, seperti makanan, tanaman, atau obat-obatan.

Apa yang dimaksud dengan reaksi alergi?

Reaksi alergi adalah reaksi yang terjadi ketika Anda menyentuh, memakan, atau menghirup sesuatu yang membuat Anda alergi. Reaksi alergi dapat bersifat ringan atau berat.

  • Reaksi ringan tidak menyenangkan dan mengganggu

  • Reaksi berat dapat mengancam jiwa

Apa penyebab reaksi alergi?

Dokter tidak yakin mengapa sebagian orang yang terpapar suatu zat menjadi alergi terhadap zat tersebut sementara sebagian lainnya tidak.

  • Alergi tampaknya diwariskan dalam keluarga

  • Apa yang terpapar pada Anda dan yang Anda makan ketika Anda masih anak-anak dapat memengaruhi kemungkinan Anda terkena alergi

Zat umum yang memicu reaksi alergi meliputi:

  • Debu rumah

  • Bulu hewan

  • Serbuk sari (pohon, rumput, gulma)

  • Kapang

  • Makanan tertentu

  • Obat-obatan tertentu

Apa saja gejala reaksi alergi?

Reaksi alergi ringan dapat menyebabkan:

  • Mata berair dan gatal

  • Pilek dan bersin

  • Kulit gatal, terkadang disertai ruam (kaligata)

Reaksi alergi berat (anafilaksis) dapat menyebabkan:

  • Mata, bibir, lidah, dan tenggorokan membengkak

  • Mengi dan kesulitan bernapas

  • Kram perut, merasa mual, dan muntah

  • Pusing dan pingsan karena penurunan tekanan darah Anda

  • Kematian

Bagaimana dokter mengetahui apakah saya mengalami reaksi alergi?

Dokter biasanya dapat mengetahui berdasarkan gejala Anda dan dengan memeriksa Anda. Namun demikian, sulit bagi dokter untuk mengetahui dengan pasti penyebab alergi Anda. Mereka mungkin melakukan tes kulit atau tes darah untuk mengetahuinya.

Bagaimana dokter mengobati reaksi alergi?

Untuk reaksi ringan, dokter dapat memberi Anda:

  • Obat semprot hidung kortikosteroid

  • Antihistamin

  • Dekongestan

  • Obat tetes mata

Untuk reaksi yang berat, Anda mungkin memerlukan:

  • Suntikan epinefrin

  • Antihistamin dan kortikosteroid yang diberikan melalui pembuluh vena (IV)

  • Obat-obatan dan cairan yang diberikan melalui pembuluh vena untuk meningkatkan tekanan darah Anda

  • Obat untuk membuka saluran napas dan membantu Anda bernapas

  • Terkadang, slang pernapasan dimasukkan melewati tenggorokan Anda sehingga dokter dapat memasang ventilator untuk membantu Anda bernapas

Bagaimana cara mencegah reaksi alergi?

Cara terpenting untuk mencegah reaksi alergi:

  • Hindari hal-hal yang memicu alergi Anda

  • Jika Anda tidak dapat menghindari hal-hal yang memicu alergi Anda, tanyakan kepada dokter Anda tentang suntikan alergi

Menghindari alergen dapat melibatkan:

  • Menghentikan penggunaan obat

  • Menempatkan hewan peliharaan di luar rumah atau membatasinya di ruangan tertentu

  • Menggunakan vakum dan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA)

  • Tidak mengonsumsi makanan tertentu

  • Membuang atau mengganti barang yang menampung debu, seperti mebel berlapis kain, karpet, dan pernak-pernik

  • Memasang penutup khusus pada kasur dan bantal untuk mencegah tungau debu

  • Menggunakan bantal serat sintetis

  • Sering mencuci seprai, sarung bantal, dan selimut menggunakan air panas

  • Sering membersihkan rumah, termasuk membersihkan debu, menyedot debu, dan mengepel basah

  • Menggunakan AC dan dehumidifier di ruang bawah tanah dan ruang lembap lainnya

  • Membasmi kecoak

Dengan suntikan alergi, dokter memberi Anda suntikan zat yang membuat Anda alergi. Pada awalnya, suntikan hanya memberikan zat alergen dalam jumlah yang sangat kecil. Jumlahnya terlalu kecil untuk menyebabkan reaksi yang berat. Selanjutnya dokter akan memberikan Anda suntikan yang mengandung lebih banyak zat alergen. Dengan demikian, tubuh Anda menjadi terbiasa dengan zat tersebut dan tidak bereaksi terhadapnya. Namun demikian, suntikan alergi tidak selalu berhasil. Dan jika prosedur tersebut bekerja secara efektif, Anda mungkin harus terus mendapatkan suntikan.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!