Fraktur Tungkai

OlehDanielle Campagne, MD, University of California, San Francisco
Ditinjau OlehDiane M. Birnbaumer, MD, David Geffen School of Medicine at UCLA
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Mar 2025
v830026_id

Fraktur tungkai terjadi pada satu atau lebih dari tiga tulang panjang di tungkai: tulang paha (femur), tulang kering (tibia), dan tulang yang lebih kecil di kaki bawah (fibula).

(Lihat juga Gambaran Umum Fraktur.)

Fraktur tibia atau fibula di sebelah kaki dianggap sebagai fraktur pergelangan kaki.

Fraktur Tulang Paha (Femur)

Fraktur dapat terjadi di bagian tengah panjang (poros) tulang paha, yang merupakan tulang terbesar dalam tubuh. Bagian atas tulang paha membentuk bagian dari sendi pinggul. Dengan demikian, fraktur di bagian atas tulang paha dianggap sebagai fraktur pinggul.

  • Fraktur tulang paha biasanya disebabkan oleh jatuh dari ketinggian, tabrakan mobil berkecepatan tinggi, atau tertabraknya pejalan kaki oleh mobil.

  • Paha membengkak, tungkai terlihat terdistorsi, dan orang tidak bisa berdiri atau berjalan.

  • Meskipun tulang paha yang mengalami fraktur mungkin terlihat jelas, dokter melakukan pemeriksaan sinar-x untuk menegakkan diagnosis.

  • Selanjutnya dilakukan pemasangan bidai atau traksi, diikuti dengan pembedahan untuk menyejajarkan dan mengimobilisasi fraktur sesegera mungkin.

Fraktur poros biasanya disebabkan oleh kekuatan yang besar karena tulang ini sangat kuat.

Gejala Fraktur Femur

Ketika poros patah, paha akan membengkak, dan tungkai terlihat terdistorsi dan sering kali memendek. Orang tidak dapat berdiri atau berjalan. Mereka dapat kehilangan sejumlah besar darah, terkadang menyebabkan tekanan darah yang sangat rendah (syok).

Diagnosis Fraktur Femur

  • Sinar-X

(Lihat juga Diagnosis Fraktur.)

Meskipun fraktur pada poros mungkin terlihat jelas berdasarkan gejala dan keadaannya, dokter melakukan pemeriksaan sinar-x untuk menegakkan diagnosis.

Karena fraktur ini biasanya terjadi akibat kekuatan besar, dokter juga memeriksa adanya cedera lain.

Pengobatan Fraktur Femur

  • Bidai dan traksi

  • Pembedahan untuk menyejajarkan kembali tulang yang patah

Bidai dan biasanya traksi dengan bidai traksi atau perangkat traksi khusus digunakan untuk mengimobilisasi tungkai, biasanya sebelum seseorang dibawa ke rumah sakit. Kemudian, sesegera mungkin, pembedahan dilakukan untuk menyejajarkan bagian tulang yang patah dan menahannya pada tempatnya dengan batang atau pelat logam. Prosedur ini disebut reduksi terbuka dan fiksasi internal (ORIF).

Segera setelah pembedahan, sebagian besar orang mulai berjalan dengan kruk.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!