Fraktur Pergelangan Kaki

(Fraktur Fibula; Fraktur Tibia)

OlehDanielle Campagne, MD, University of California, San Francisco
Ditinjau OlehDiane M. Birnbaumer, MD, David Geffen School of Medicine at UCLA
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Mar 2025
v13967097_id

Fraktur pergelangan kaki dapat melibatkan tonjolan tulang di bagian luar pergelangan kaki (maleolus lateral), yang merupakan ujung tulang tungkai yang lebih kecil di tungkai bawah (fibula). Atau dapat melibatkan tonjolan di bagian dalam pergelangan kaki (maleolus medial), yang merupakan ujung tulang tungkai yang lebih besar (tulang kering, atau tibia), atau ujung bawah belakang tulang kering (maleolus posterior) atau, lebih sering, keduanya.

  • Pergelangan kaki dapat mengalami fraktur di lebih dari satu tempat, dan ligamen yang membuat pergelangan kaki stabil bisa saja robek.

  • Pergelangan kaki yang mengalami fraktur terasa nyeri serta bengkak dan biasanya tidak dapat menopang beban.

  • Dokter mencurigai adanya fraktur pergelangan kaki berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik tetapi pemeriksaan sinar-x akan dilakukan untuk memastikan.

  • Fraktur stabil pada fibula dirawat dengan menggunakan sepatu bot berjalan atau gips, dan sebagian besar fraktur pada tibia memerlukan pembedahan.

Fraktur pergelangan kaki umum terjadi. Pergelangan kaki dapat mengalami fraktur saat kaki dipaksa naik atau turun atau bergulir ke arah dalam atau keluar. Pergelangan kaki dapat mengalami fraktur di lebih dari satu tempat. Terkadang bagian atas fibula (di dekat lutut) juga mengalami fraktur.

Sendi pergelangan kaki terdiri atas tiga tulang:

  • Kedua tulang tungkai bawah (fibula dan tibia)

  • Tulang pada kaki (talus) yang terletak di antara tulang tungkai dan tulang tumit

Ketiga tulang ini dihubungkan oleh beberapa ligamen, yang membentuk cincin dan menjadikan pergelangan kaki stabil. Fraktur sering kali mengganggu cincin di lebih dari satu tempat. Misalnya, jika salah satu tulang mengalami fraktur, ligamen sering kali mengalami robekan parah di waktu yang sama. Jika fraktur mengganggu dua atau lebih struktur pada cincin, pergelangan kaki menjadi tidak stabil.

Kadang-kadang ketika kekuatan mengenai ligamen di pergelangan kaki, ligamen akan mematahkan kepingan tulang kecil pada titik tempat ligamen melekat ke tulang. Jenis fraktur ini, yang disebut fraktur avulsi, mungkin terasa lebih seperti terkilir berat daripada patah tulang.

(Lihat juga Gambaran Umum Fraktur.)

Anatomi Pergelangan Kaki

Gejala Fraktur Pergelangan Kaki

Pergelangan kaki yang mengalami fraktur dapat terasa sakit dan membengkak. Biasanya, orang tidak dapat menumpukan beban mereka pada ekstremitas yang cedera.

Diagnosis Fraktur Pergelangan Kaki

  • Sinar-X

(Lihat juga Diagnosis Fraktur.)

Untuk memeriksa fraktur, dokter memeriksa dan meraba (mempalpasi) pergelangan kaki secara perlahan. Jika mereka mencurigai adanya fraktur, mereka mengambil beberapa foto sinar-x untuk menegakkan (atau mengecualikan) diagnosis fraktur.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan foto sinar-x, dokter menentukan apakah pergelangan kaki stabil atau tidak. Kemudian mereka dapat menentukan pengobatan terbaik.

Pengobatan Fraktur Pergelangan Kaki

  • Untuk fraktur yang paling stabil, digunakan sepatu bot berjalan atau gips

  • Untuk fraktur yang tidak stabil, terkadang dilakukan pembedahan untuk menyejajarkan kembali tulang yang patah

Untuk fraktur pergelangan kaki yang paling stabil (termasuk fraktur avulsi), dokter biasanya memberikan sepatu bot berjalan atau memasang gips, yang dikenakan selama sekitar 6 minggu. Sepatu bot berjalan dilengkapi pengikat Velcro serta rangka dan cangkang kaku untuk melindungi kaki dari cedera lebih lanjut. Fraktur pergelangan kaki yang stabil biasanya sembuh dengan baik.

Untuk fraktur pergelangan kaki yang tidak stabil, pembedahan mungkin perlu dilakukan. Biasanya, dilakukan reduksi terbuka dengan fiksasi internal (ORIF). Dalam ORIF, fragmen tulang patah ditempatkan kembali pada tempatnya (direduksi) dan kemudian ditahan pada tempatnya menggunakan alat seperti kawat logam, pin, sekrup, batang, dan pelat. Setelah fraktur pergelangan kaki yang tidak stabil, pergelangan kaki mungkin tidak akan sekuat sebelumnya.

Jika pergelangan kaki stabil dan fragmen tulang dipasang kembali dengan benar, fraktur biasanya sembuh dengan baik. Jika fragmen tulang tidak tetap berada pada tempatnya, artritis dapat berkembang, dan pergelangan kaki dapat kembali mengalami fraktur.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!