Naturopati

Naturopati, yang didasarkan pada praktik dari banyak budaya, dimulai sebagai sistem perawatan kesehatan formal di Amerika Serikat pada awal 1900-an. Dengan didasari pada gagasan kekuatan penyembuhan alam, naturopati menekankan hal berikut:

• Pencegahan dan pengobatan penyakit melalui gaya hidup sehat

• Pengobatan terhadap orang tersebut secara utuh

• Penggunaan kemampuan penyembuhan bawaan tubuh

Naturopati juga berfokus untuk menemukan penyebab penyakit, bukan sekadar mengobati gejala. Beberapa prinsip sistem ini tidak begitu berbeda dengan prinsip sistem penyembuhan tradisional, seperti Ayurveda dan obat tradisional Tiongkok. Naturopati melibatkan filosofi sistem menyeluruh dan orang menyeluruh, yang dapat bermanfaat bagi penderita penyakit jantung, nyeri, diabetes tipe 2, dan kesehatan mental serta kondisi kesehatan kronis.

Naturopati menggunakan kombinasi terapi, termasuk yang berikut ini:

• Diet

• Suplementasi nutrisi, sering kali melalui infus

• Tanaman obat

• Akupunktur

• Terapi fisik (seperti terapi panas atau dingin, ultrasound, dan pijat)

• Terapi pikiran-tubuh

• Terapi olahraga

• Hidroterapi (air hangat teragitasi atau aplikasi air dingin)

Beberapa praktisi naturopatik menganjurkan praktik yang tidak didukung oleh bukti ilmiah. Hidroterapi adalah salah satu contohnya. Selain itu, beberapa praktisi mencegah vaksinasi pada anak-anak meskipun studi telah membuktikan bahwa vaksinasi mencegah gangguan dan kematian dan bahwa manfaat vaksinasi jauh lebih besar daripada risikonya. Namun demikian, Association of Accredited Naturopathic Medical Colleges (AANMC) mendorong penggunaan vaksinasi sesuai dengan pedoman dari sumber yang berwenang (termasuk Layanan Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat), termasuk vaksin COVID (lihat Pernyataan AANMC tentang Imunisasi COVID-19).

Telah dilakukan beberapa penelitian tentang terapi naturopatik yang dirancang dengan baik.

(Lihat juga Gambaran Umum tentang Pengobatan Integratif, Pelengkap, dan Alternatif.)