Cacat Rahang

OlehJoan Pellegrino, MD, Upstate Medical University
Ditinjau OlehAlicia R. Pekarsky, MD, State University of New York Upstate Medical University, Upstate Golisano Children's Hospital
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Jul 2024
v36025879_id

Rahang bisa tidak ada, berubah bentuk, atau tidak berkembang sepenuhnya pada saat lahir.

Cacat lahir, juga disebut anomali kongenital, adalah kelainan fisik yang terjadi sebelum bayi lahir. "Kongenital" berarti "ada saat lahir." (Lihat juga Pengantar untuk Cacat Lahir pada Wajah dan Tengkorak.)

Cacat lahir pada rahang meliputi

  • Mikrognatia: Rahang bawah kecil

  • Agnatia: Sebagian atau semua rahang bawah hilang

  • Hipoplasia maksilaris: Kurang berkembangnya rahang atas (maksila)

Mikrognatia

Mikrognatia adalah rahang bawah kecil (mandible). Pierre Robin sequence dan sindrom Treacher Collins, yang merupakan gangguan yang ditandai dengan beberapa cacat pada kepala dan wajah, berhubungan dengan rahang bawah kecil. Jika rahang bawah terlalu kecil, bayi mungkin mengalami kesulitan makan atau bernapas.

Pembedahan untuk memperpanjang rahang dapat memperbaiki atau mengurangi masalah.

Agnatia

Agnatia, suatu kondisi di mana sebagian atau seluruh rahang bawah hilang, merupakan malformasi yang parah. Seringkali bayi juga mengalami kelainan telinga, tulang temporal, kelenjar air liur, otot-otot yang digunakan dalam mengunyah, dan saraf wajah.

Pengobatan agnatia terdiri atas pembedahan rekonstruksi dengan cangkok tulang dan cangkok jaringan lainnya untuk meningkatkan penampilan dan fungsi rahang.

Hipoplasia maksilaris

Hipoplasia maksilaris adalah kurang berkembangnya rahang atas (maksila). Ini menyebabkan wajah tengah yang rata, yang membuat rahang bawah terlihat menonjol.

Pengobatan hipoplasia maksilaris dapat melibatkan pembedahan untuk mengubah posisi rahang atas dan menyejajarkannya dengan rahang bawah atau headgear ortodontik. Headgear ortodontik adalah perangkat yang dikenakan sebagian di luar mulut yang digunakan untuk mengoreksi gigitan, menggerakkan gigi atas dan tulang rahang ke posisi yang benar, serta mendukung keselarasan dan pertumbuhan rahang yang tepat.

Diagnosis Cacat Rahang

  • Tes pencitraan

Dokter mendiagnosis semua cacat ini dengan menilai tingkat kecacatan rahang dengan sinar-x dan tomografi terkomputasi (CT) pada wajah.

Karena gen abnormal dapat terlibat dalam cacat lahir pada rahang, bayi yang terkena harus dievaluasi oleh ahli genetik. Ahli genetika adalah dokter yang mengkhususkan diri pada genetika (ilmu gen dan bagaimana kualitas atau sifat tertentu diturunkan dari orang tua ke keturunannya). Pengujian genetik melalui sampel darah bayi dapat dilakukan untuk mencari kromosom dan abnormalitas gen. Pengujian ini dapat membantu dokter menentukan apakah gangguan genetik tertentu merupakan penyebabnya dan mengesampingkan penyebab lainnya. Jika terjadi gangguan genetik, keluarga dapat memperoleh manfaat dari konseling genetik.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!