Vaksin Rotavirus

OlehMargot L. Savoy, MD, MPH, Lewis Katz School of Medicine at Temple University
Ditinjau OlehEva M. Vivian, PharmD, MS, PhD, University of Wisconsin School of Pharmacy
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Jul 2025
v16234194_id

Vaksin rotavirus membantu melindungi bayi dari gastroenteritis, yaitu peradangan saluran pencernaan yang menyebabkan muntah, diare, dan, jika gejala berlanjut, dehidrasi dan kerusakan organ.

(Lihat juga Gambaran Umum Imunisasi.)

Jenis Vaksin

Dua vaksin rotavirus tersedia di Amerika Serikat: RV5 dan RV1.

Kedua vaksin adalah vaksin hidup yang dilemahkan, yang berarti vaksin mengandung rotavirus dalam bentuk hidup yang dilemahkan (diatenuasi). Karena virus dilemahkan, maka tidak dapat menyebabkan gastroenteritis, tetapi dapat memicu respons yang kuat dari sistem imun seseorang (lihat Imunisasi aktif).

Dosis dan Rekomendasi untuk Vaksin Rotavirus

Vaksin rotavirus diberikan dengan memasukkan sediaan tetes ke dalam mulut bayi.

Orang-orang yang harus menerima vaksin ini

Vaksin Rotavirus adalah vaksinasi rutin untuk anak-anak. Dua atau 3 dosis diberikan bergantung pada vaksin mana yang digunakan: 1 dosis pada usia 2 bulan dan 1 dosis pada usia 4 bulan atau 1 dosis pada usia 2 bulan, 1 dosis pada usia 4 bulan, dan 1 dosis pada usia 6 bulan. (Lihat CDC: Rekomendasi Imunisasi sejak Lahir hingga Usia 6 Tahun, Amerika Serikat, 2025.)

Orang-orang yang seharusnya tidak menerima vaksin ini

Bayi yang pernah mengalami reaksi alergi serius terhadap dosis vaksin sebelumnya atau terhadap suatu komponen dalam vaksin tidak boleh menerima vaksin rotavirus.

Kondisi tertentu dapat memengaruhi apakah seseorang perlu divaksin dan kapan bayi harus divaksin (lihat juga CDC: Siapa yang TIDAK BOLEH Divaksin Dengan Vaksin ini?). Sebagai contoh, vaksin rotavirus tidak boleh diberikan kepada bayi yang mengalami kelemahan sistem imun, gangguan imunodefisiensi gabungan yang parah, atau yang mengalami intususepsi (suatu kondisi ketika satu segmen usus masuk ke segmen lainnya).

Jika bayi sedang sakit yang bersifat sementara, dokter biasanya menunggu untuk memberikan vaksin sampai penyakit tersebut sembuh.

Efek Samping Vaksin Rotavirus

Efek sampingnya dapat meliputi diare ringan dan sementara atau muntah. Bayi dapat menjadi mudah rewel.

Jika menggunakan vaksin rotavirus yang lebih lama, risiko intususepsi meningkat. Pada intususepsi, usus tersumbat karena satu segmen usus bergeser ke segmen lain, menyerupai bagian-bagian teleskop. Vaksin yang lebih lama dikeluarkan dari pasar di Amerika Serikat. Vaksin yang lebih baru, jika diberikan sesuai rekomendasi, dapat meningkatkan risiko intususepsi tetapi hanya sedikit.

Untuk informasi lebih lanjut tentang efek samping, lihat sisipan kemasan.

Informasi Lebih Lanjut

Sumber daya berbahasa Inggris berikut ini mungkin berguna. Harap diperhatikan bahwa Manual ini tidak bertanggung jawab atas konten sumber daya ini.

  1. Centers for Disease Control and Prevention (CDC): Rotavirus vaccine information statement

  2. European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC): Rotavirus Infection: Recommended vaccinations

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!