Demam Kuning

OlehStefania Carmona, MD, University of Alabama at Birmingham
Ditinjau OlehChristina A. Muzny, MD, MSPH, Division of Infectious Diseases, University of Alabama at Birmingham
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Aug 2025
v789061_id

Demam kuning adalah penyakit virus bawaan nyamuk yang terjadi terutama di daerah tropis.

  • Demam kuning hanya terjadi di daerah tropis Afrika Tengah, Panama Selatan, dan Amerika Selatan.

  • Sebagian orang yang mengalami demam kuning tidak menunjukkan gejala atau mengalami gejala ringan, tetapi sebagian lainnya mengalami gejala yang lebih parah seperti warna kulit menguning (penyakit kuning) atau menguningnya bagian putih mata, demam, sakit kepala, nyeri otot, dan perdarahan.

  • Dokter mendiagnosis demam kuning dengan membiakkan (membuat kultur) virus, dengan melakukan tes darah untuk mendeteksi antibodi terhadap virus, atau dengan menggunakan teknik reaksi berantai polimerase (PCR) untuk membantu mengidentifikasi materi genetik virus.

  • Pengobatan utamanya bersifat penunjang dan mencakup obat-obatan untuk mengobati atau mencegah perdarahan.

  • Vaksin tersedia untuk digunakan oleh orang-orang yang tinggal di negara-negara tempat demam kuning menjadi endemi dan bagi pelaku perjalanan ke daerah-daerah yang umum terjangkit demam kuning, namun demikian, menghindari gigitan nyamuk juga penting.

Demam kuning disebabkan oleh flavivirus yang disebarkan oleh nyamuk.

Demam kuning adalah salah satu infeksi virus yang paling mudah dikenali dan penting secara historis. Di masa lalu, epidemi besar demam kuning menyebabkan puluhan ribu kematian. Dulunya umum menjangkiti zona tropis dan sedang di seluruh dunia, penyakit ini sekarang hanya terjadi di daerah tropis Afrika Tengah, Panama selatan, dan Amerika Selatan. Infeksi lebih banyak terjadi selama bulan-bulan yang panas, hujan, dan lembap di Amerika Selatan dan selama akhir musim hujan dan awal musim kemarau di Afrika.

Gejala Demam Kuning

Beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala. Sebagian lainnya menunjukkan gejala ringan, dan sejumlah orang lainnya mengalami penyakit yang parah dan mengancam jiwa.

Gejala demam kuning biasanya muncul sekitar 3 hingga 6 hari setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi. Gejala pertama adalah sakit kepala, pusing, nyeri otot, menggigil, dan demam ringan, yang muncul secara tiba-tiba. Mual, muntah, konstipasi, kelelahan ekstrem, mudah marah, dan gelisah adalah kondisi yang umum terjadi. Wajah memerah.

Gejala ini mereda setelah beberapa hari dan sebagian orang kemudian sembuh, tetapi yang lainnya mengalami demam tinggi, mual, muntah, dan nyeri seluruh tubuh yang parah beberapa jam atau hari setelah gejala awal mereda. Warna kulit dan bagian putih mata akan menguning (penyakit kuning) karena hati terinfeksi. Sering kali terjadi perdarahan dari hidung, mulut, dan saluran pencernaan. Seseorang dapat mengalami muntah darah. Mereka mungkin tampak bingung dan apatis.

Sebagian orang menjadi mengigau. Mereka memiliki tekanan darah sangat rendah (syok). Infeksi berat dapat menyebabkan kejang, malafungsi beberapa organ, dan dapat menyebabkan koma; 30% hingga 60% penderita perdarahan berat dan demam meninggal dunia.

Diagnosis Demam Kuning

  • Kultur atau tes darah

Dokter mencurigai adanya demam kuning saat gejala yang khas muncul pada orang yang tinggal di daerah yang umum terjangkit infeksi.

Demam kuning didiagnosis dengan membiakkan (mengultur) virus atau mendeteksi antibodi terhadap virus di dalam darah. Atau teknik reaksi berantai polimerase (PCR) dapat digunakan untuk membuat banyak salinan materi genetik virus. Dengan menggunakan teknik ini, dokter dapat mengidentifikasi virus dengan cepat dan akurat.

Pengobatan Demam Kuning

  • Perawatan suportif

Pengobatan demam kuning melibatkan perawatan penunjang, termasuk obat-obatan untuk mengobati atau mencegah perdarahan, seperti injeksi vitamin K (yang dapat membantu pembekuan darah).

Tidak ada pengobatan spesifik untuk demam kuning.

Pencegahan Demam Kuning

Pencegahan demam kuning melibatkan:

  • Menghindari gigitan nyamuk

  • Vaksinasi

  • Isolasi

Menghindari gigitan nyamuk adalah kunci pencegahan.

Tersedia vaksin yang 95% efektif untuk mencegah demam kuning. Satu dosis vaksin dapat memberikan imunitas seumur hidup terhadap demam kuning. Orang-orang harus diberi vaksin setidaknya 10 hari sebelum bepergian ke negara endemik demam kuning. Di Amerika Serikat, vaksin hanya diberikan di klinik vaksinasi demam kuning yang diizinkan oleh Layanan Kesehatan Masyarakat A.S.

Banyak negara hanya mewajibkan vaksinasi bagi pelaku perjalanan yang datang ke negara mereka dari area tempat demam kuning terjadi. Jika seseorang bepergian ke daerah yang sering terjangkit demam kuning, mereka harus divaksin terlebih dahulu.

Terjadinya kematian pada monyet akibat demam kuning sering kali menunjukkan bahwa wabah hutan terjadi dan berisiko mengenai manusia. Orang yang tidak divaksin di daerah ini harus dievakuasi dari area tersebut hingga mereka diimunisasi. Vaksinasi demam kuning massal yang cepat terhadap populasi digunakan untuk mengendalikan wabah demam kuning yang sedang berlangsung melalui imunisasi.

Vaksin tidak diberikan kepada

  • Perempuan hamil

  • Bayi di bawah 6 bulan

  • Orang dengan sistem imun yang melemah, seperti mereka dengan infeksi HIV stadium akhir

Jika infeksi dicurigai atau didiagnosis, orang diisolasi di ruangan yang diberi kelambu dan disemprot dengan insektisida untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut oleh nyamuk.

Informasi Lebih Lanjut

Referensi berbahasa Inggris berikut ini mungkin akan berguna. Harap diperhatikan bahwa Manual ini tidak bertanggung jawab atas konten sumber daya ini.

  1. CDC: Yellow Fever Vaccination Clinics

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!