Sendi buatan dapat terinfeksi oleh bakteri.
Bakteri dapat menginfeksi sendi buatan selama atau setelah operasi sehingga menyebabkan infeksi.
Gejalanya meliputi nyeri, bengkak, dan terbatasnya rentang gerak.
Diagnosis didasarkan pada gejala, pemeriksaan, dan hasil kombinasi tes.
Terkadang, infeksi pada sendi buatan dapat dicegah dengan meminum antibiotik sebelum prosedur tertentu.
Sendi buatan yang terinfeksi perlu diganti, dan orang tersebut perlu meminum antibiotik untuk waktu yang lama.
Penyebab Artritis Septik pada Sendi Buatan
Sering kali orang dengan penyakit sendi yang parah perlu mengganti sendi (artroplasti). Infeksi lebih banyak terjadi pada sendi buatan (sendi prostetik) daripada infeksi pada sendi alami. Sering kali, infeksi sendi buatan terjadi ketika bakteri masuk
Sendi selama pembedahan
Luka sesaat setelah pembedahan
Aliran darah setelah pembedahan
Bakteri dapat memasuki aliran darah melalui infeksi kulit, pneumonia, perawatan gigi (jarang), prosedur yang membutuhkan penyisipan instrumen ke dalam tubuh (disebut prosedur invasif), infeksi tabung kateter dalam aliran darah, atau infeksi saluran kemih.
Sekitar dua pertiga infeksi terjadi dalam 1 tahun setelah pembedahan. Selama beberapa bulan pertama setelah pembedahan, stafilokokus adalah bakteri yang menjadi penyebab utama.
Artritis septik pada sendi buatan dapat terjadi pada orang yang sistem imunnya terganggu, baik karena obat atau gangguan yang melemahkan sistem imun (seperti artritis reumatoid, diabetes, kanker, atau penyakit ginjal kronis).
Hal ini juga dapat terjadi pada orang yang menjalani prosedur bedah. Jenis pembedahan dan kemungkinan komplikasi berkembang dari pembedahan sendi juga dapat meningkatkan risiko infeksi.
Gejala Artritis Infeksi Sendi Buatan
Gejala infeksi sendi buatan dapat meliputi nyeri, pembengkakan, dan rentang gerak yang terbatas. Suhu mungkin normal.
Beberapa orang mengalami nyeri sendi yang persisten ketika beristirahat atau menahan berat badan pada sendi bahkan setelah berbulan-bulan berhasil pulih dari operasi.
Diagnosis Artritis Septik pada Sendi Buatan
Analisis dan kultur cairan sendi
Sinar-x dan kemungkinan pemindaian tulang atau pemindaian sel darah putih
Dokter mendasarkan diagnosis sendi buatan yang terinfeksi pada gejala, pemeriksaan, dan hasil kombinasi tes.
Dokter memeriksa sendi buatan untuk melihat apakah saluran sinus telah berkembang. Saluran sinus adalah saluran abnormal dari sendi ke kulit yang dapat terbentuk jika terjadi infeksi.
Dokter mengambil sampel cairan sendi dengan jarum (aspirasi sendi) dan memeriksanya di laboratorium untuk mengetahui adanya peningkatan jumlah sel darah putih dan menguji adanya bakteri dan organisme lainnya. Di laboratorium, bakteri penginfeksi dikembangkan dan diidentifikasi (disebut kultur).
Dokter umumnya melakukan pemeriksaan sinar-x untuk melihat apakah sendi buatan sudah longgar atau tulang baru sudah mulai terbentuk. Pemindaian tulang (gambar tulang yang dibuat setelah penyuntikkan teknesium radioaktif) atau pemindaian sel darah putih (gambar yang dibuat setelah sel darah putih berlabel indium radioaktif diinjeksikan ke dalam vena) juga dapat dilakukan.
Jika tes lain tidak mengecualikan infeksi, dokter mengumpulkan jaringan di sekitar sendi buatan selama prosedur bedah dan mengirimkannya ke laboratorium untuk dikultur dan dianalisis.
Pengobatan untuk Artritis Septik pada Sendi Buatan
Penggantian sendi buatan
Terapi antibiotik jangka panjang
Pengobatan menyeluruh terhadap sendi buatan yang terinfeksi memerlukan waktu yang lama.
Umumnya, semua atau sebagian dari sendi buatan yang terinfeksi dihilangkan (artroplasti revisi) dan semen, kumpulan nanah (abses), serta jaringan yang terinfeksi di sekitarnya juga dihilangkan. Sendi buatan baru kemudian segera diimplan, atau spacer yang diisi dengan antibiotik dimasukkan dan sendi buatan baru diimplan 2 sampai 4 bulan kemudian dengan semen antibiotik. Orang yang menjalani salah satu opsi tersebut memerlukan terapi antibiotik jangka panjang. Sebagian besar sendi buatan baru tidak terinfeksi, baik yang segera diganti atau setelah penundaan berbulan-bulan.
Terkadang sendi buatan atau bagian darinya diangkat karena orang mengalami infeksi yang tidak terkendali atau kehilangan terlalu banyak tulang. Setelah prosedur ini, dokter dapat memilih menggabungkan tulang-tulang pembentuk sendi atau tidak.
Terkadang, jika infeksi tidak dapat dikendalikan dengan cara lain, bagian anggota tubuh yang berisi sendi harus diangkat melalui pembedahan (diamputasi).
Pencegahan Artritis Septik pada Sendi Buatan
Terkadang, dengan meminum antibiotik sebelum prosedur tertentu
Orang dengan sendi buatan harus bertanya pada dokter gigi atau dokter untuk mengetahui apakah mereka memerlukan antibiotik preventif sebelum prosedur medis (disebut profilaksis). Sebagian besar pasien dengan sendi buatan tidak memerlukan antibiotik secara rutin sebelum perawatan gigi. Namun demikian, terdapat beberapa prosedur yang terkadang mengharuskan pemberian antibiotik preventif.
Terkadang, dokter memeriksa keberadaan bakteri Staphylococcus aureus sebelum pembedahan untuk mengganti sendi. Swab digunakan untuk mengambil sampel dari dalam hidung, dan sampel diperiksa untuk mengetahui adanya bakteri. Jika bakteri ini terdeteksi, salep antibiotik dapat diberikan di dalam hidung untuk membantu mencegah infeksi.
