Blefarospasme

OlehRichard C. Allen, MD, PhD, University of Texas at Austin Dell Medical School
Ditinjau OlehSunir J. Garg, MD, FACS, Thomas Jefferson University
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Feb 2024
v34441051_id

Blefarospasme adalah kejang otot di sekitar mata.

Penyebab blefarospasme sering kali tidak diketahui. Hal ini lebih memengaruhi wanita daripada pria dan cenderung terjadi dalam keluarga. Kadang-kadang dapat disebabkan oleh gangguan mata lainnya seperti trikiasis, benda asing di mata, mata kering, dan kadang-kadang oleh gangguan sistem saraf seperti penyakit Parkinson.

Gejala blefarospasme meliputi kedipan mata dan penutupan mata yang tidak terkendali. Dalam kasus yang parah, orang tidak dapat membuka mata. Kejang dapat diperparah oleh kelelahan, cahaya terang, dan kecemasan.

Jika blefarospasme bersifat ringan, maka dapat diredakan dengan manuver sederhana seperti bernyanyi, bersenandung, menyentuh kelopak mata atau mengunyah permen karet. Jika tidak, pengobatannya adalah injeksi toksin botulinum A ke dalam otot mata, yang dapat meredakan atau mencegah kejang. Obat-obatan (untuk mengurangi kecemasan) dan kacamata hitam (untuk mengurangi sensitivitas cahaya) dapat membantu. Jika injeksi toksin botulinum A tidak membantu dan gejalanya parah, pembedahan untuk memotong otot kelopak mata dapat dilakukan.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!