Gangguan Siklotimik

OlehWilliam Coryell, MD, University of Iowa Carver College of Medicine
Ditinjau OlehMark Zimmerman, MD, South County Psychiatry
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Oct 2023
v748379_id

Pada gangguan siklotimik, episode kegembiraan yang relatif ringan dan singkat (hipomania) bergantian dengan episode kesedihan yang ringan dan singkat (depresi).

Gangguan siklotimik menyerupai gangguan bipolar tetapi kurang parah. Episode kegembiraan dan kesedihan kurang intens, biasanya berlangsung hanya beberapa hari, dan berulang cukup sering dengan interval yang tidak teratur. Gangguan ini dapat berkembang menjadi gangguan bipolar atau dapat berlanjut menjadi perubahan suasana hati yang ekstrem.

Bagi orang dengan gangguan siklotimik, energi selama episode kegembiraan dapat berkontribusi pada kesuksesan dalam bisnis, kepemimpinan, pencapaian, dan kreativitas artistik. Namun, kegembiraan atau depresi yang berlebihan atau suasana hati yang berubah-ubah juga dapat menyebabkan catatan pekerjaan dan sekolah yang tidak stabil, sering berpindah tempat tinggal, putus cinta berulang kali atau kegagalan pernikahan, dan penggunaan alkohol serta gangguan penggunaan zat lainnya.

Dokter mendiagnosis gangguan siklotimik berdasarkan pola khas gejala kesehatan mental.

(Lihat juga Gambaran Umum Gangguan Suasana Hati.)

Pengobatan Gangguan Siklotimik

  • Pendidikan dan dukungan

  • Terkadang obat-obatan yang menstabilkan suasana hati

Orang dengan gangguan siklotimik perlu belajar bagaimana hidup dengan kecenderungan temperamental yang ekstrem. Meskipun demikian, hidup dengan gangguan siklotimik tidaklah mudah karena hubungan antarpribadi sering kali penuh badai. Mendapatkan pekerjaan dengan jam fleksibel atau, bagi orang-orang dengan kecenderungan artistik, mengejar karier di bidang seni dapat membuatnya lebih mudah.

Obat yang menstabilkan suasana hati (seperti litium atau obat antikejang) dapat digunakan jika gangguan siklotimik menyulitkan fungsinya. Orang dapat mentoleransi obat antikejang divalproek lebih baik daripada litium. Antidepresan tidak digunakan untuk gangguan siklotimik kecuali jika depresinya parah dan telah berlangsung lama karena dapat menyebabkan peralihan yang cepat dari satu suasana hati ke suasana hati yang lain (siklus cepat).

Kelompok pendukung dapat membantu dengan menyediakan forum untuk berbagi pengalaman dan perasaan yang sama.

Informasi Lebih Lanjut

Referensi berbahasa Inggris berikut ini mungkin akan berguna. Harap diperhatikan bahwa MANUAL ini tidak bertanggung jawab atas konten referensi ini.

  1. Depression and Bipolar Support Alliance (DBSA), Cyclothymic Disorder: Informasi umum tentang bagaimana diagnosis gangguan siklotimik berhubungan dengan gangguan bipolar

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!