Kontraksi atrium prematur

(Kontraksi Ektopik Atrium; Kontraksi Atrium Prematur)

OlehL. Brent Mitchell, MD, Libin Cardiovascular Institute, University of Calgary
Ditinjau OlehJonathan G. Howlett, MD, Cumming School of Medicine, University of Calgary
Ditinjau/Direvisi Sept 2024 | Dimodifikasi Oct 2024
v719784_id

Kontraksi atrium prematur adalah detak jantung ekstra yang disebabkan oleh aktivasi listrik atrium (ruang atas jantung) dari lokasi abnormal sebelum detak jantung normal akan terjadi.

(Lihat juga Gambaran Umum tentang Irama Jantung Abnormal.)

Kontraksi atrium prematur terjadi pada banyak orang sehat dan jarang menimbulkan gejala. Kontraksi atrium prematur banyak terjadi pada orang-orang yang memiliki gangguan paru-paru (seperti penyakit paru obstruktif kronis) dan lebih banyak terjadi pada orang dewasa yang lebih tua daripada orang-orang yang lebih muda. Kontraksi ini dapat disebabkan atau diperparah dengan mengonsumsi kopi, teh, atau alkohol dan dengan menggunakan obat pilek, rhinitis alergi, dan asma.

Kontraksi atrium prematur jarang menimbulkan gejala. Terkadang orang tersebut menyadari adanya kontraksi panas (palpitasi).

EKG: Membaca Gelombang

Elektrokardiogram (EKG) mewakili arus listrik yang bergerak melalui jantung selama detak jantung. Gerakan saat ini dibagi menjadi beberapa bagian dan tiap bagian ditandai dengan abjad di hasil EKG.

Setiap detak jantung dimulai dengan dorongan dari alat pacu jantung (nodus sinus atau sinoatrial). Impuls ini mengaktifkan ruang atas jantung (atrium). Gelombang P menandai aktivasi atrium.

Selanjutnya, arus listrik mengalir ke ruang jantung bawah (ventrikel). Kompleks QRS mewakili aktivasi ventrikel.

Ventrikel harus mengalami perubahan kelistrikan untuk mempersiapkan detak jantung berikutnya. Aktivitas listrik ini disebut gelombang pemulihan, yang diwakili oleh gelombang T.

Banyak jenis abnormalitas sering kali dapat terlihat pada EKG. Termasuk serangan jantung (infark miokard) sebelumnya, irama jantung abnormal (aritmia), pasokan darah dan oksigen yang tidak memadai ke jantung (iskemia), dan penebalan berlebihan (hipertrofi) pada dinding otot jantung.

Abnormalitas tertentu yang terlihat pada EKG juga dapat menunjukkan adanya tonjolan (aneurisma) yang berkembang di area dinding jantung yang lebih lemah. Aneurisma dapat terjadi akibat serangan jantung. Jika irama abnormal (terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur), EKG juga dapat menunjukkan di jantung mana irama abnormal dimulai. Informasi tersebut membantu dokter mulai menentukan penyebabnya.

Kontraksi atrium prematur dapat dicurigai selama pemeriksaan fisik yang menunjukkan denyut nadi tidak teratur dan dikonfirmasi dengan elektrokardiografi (EKG).

Pengobatan Kontraksi Atrium Prematur

  • Terkadang, obat antiaritmia

Jarang terjadi, jika kontraksi atrium prematur sering terjadi dan menyebabkan palpitasi yang tidak dapat ditoleransi, pengobatan diperlukan. Obat antiaritmia biasanya efektif (lihat tabel Beberapa Obat yang Digunakan untuk Mengobati Aritmia). Jika penyebabnya teridentifikasi, maka akan diobati.

Informasi Lebih Lanjut

Referensi berbahasa Inggris berikut ini mungkin akan berguna. Harap diperhatikan bahwa Manual ini tidak bertanggung jawab atas konten sumber daya ini.

  1. American Heart Association: Aritmia: Informasi untuk membantu orang memahami risiko aritmia serta informasi tentang diagnosis dan pengobatannya

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!