Tiroiditis Subakut

(Tiroiditis Granulumatosa; Tiroiditis de Quervain; Tiroiditis Sel Raksasa)

OlehLaura Boucai, MD, Weill Cornell Medical College
Ditinjau OlehGlenn D. Braunstein, MD, Cedars-Sinai Medical Center
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Feb 2024
v772297_id

Tiroiditis subakut adalah inflamasi akut pada tiroid, yang kemungkinan disebabkan oleh virus.

(Lihat juga Gambaran Umum Tentang Kelenjar Tiroid.)

Tiroiditis subakut biasanya terjadi secara tiba-tiba. Dalam gangguan ini, inflamasi menyebabkan kelenjar tiroid melepaskan hormon tiroid dalam jumlah yang berlebihan, sehingga menyebabkan hipertiroidisme, yang kemudian selalu diikuti oleh hipotiroidisme sementara sampai akhirnya fungsi tiroid kembali normal.

Gejala Tiroiditis Subakut

Tiroiditis subakut sering terjadi setelah penyakit akibat virus dan dimulai dengan apa yang disebut oleh banyak orang sebagai sakit tenggorokan tetapi sebenarnya dapat dibuktikan sebagai nyeri leher akibat tiroid. Kelenjar tiroid menjadi semakin lunak. Nyeri dapat berpindah dari satu sisi leher ke sisi lain, menyebar ke rahang dan telinga, dan akan terasa sangat menyakitkan pada saat seseorang memutar kepala atau menelan. Tiroiditis subakut pada awalnya sering disalahartikan sebagai masalah gigi atau infeksi tenggorokan atau telinga.

Banyak orang yang menderita tiroiditis subakut merasa sangat lelah. Orang tersebut biasanya mengalami demam ringan (99 sampai 101° F [37 sampai 38º C]).

Orang dengan tiroiditis subakut pada awalnya mungkin mengalami gejala hipertiroidisme, seperti peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, keringat berlebihan dan merasa terlalu hangat, tangan gemetar, dan gugup serta cemas, yang disusul kemudian mengalami gejala hipotiroidisme, seperti kelelahan, penambahan berat badan, konstipasi, kulit dan rambut kering, serta mudah terserang flu.

Diagnosis Tiroiditis Subakut

  • Tes darah fungsi tiroid

  • Pemindaian dan penyerapan radioiodine pada kelenjar tiroid

Diagnosis tiroiditis subakut dibuat berdasarkan gejala yang dirasakan oleh seseorang dan hasil pemeriksaan serta tes darah fungsi tiroid.

Terkadang, mungkin sulit untuk membedakan tiroiditis subakut dari penyakit Graves, dalam hal ini dokter akan melakukan pemindaian dan tes penyerapan tiroid. Inflamasi menyebabkan sedikit atau tidak adanya penyerapan radioaktvitas oleh kelenjar tiroid pada tiroiditis subakut sementara penyerapan meningkat pada penyakit Graves.

Ultrasonografi tiroid juga dapat membantu mendiagnosis tiroiditis subakut.

Pengobatan Tiroiditis Subakut

  • Terkadang digunakan obat-obatan untuk meredakan nyeri dan inflamasi

Sebagian besar orang pulih total dari jenis tiroiditis ini. Umumnya tiroiditis akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa bulan, tetapi terkadang tiroiditis dapat muncul kembali atau, pada kasus yang sangat jarang terjadi, dapat merusak sebagian kelenjar tiroid sehingga menyebabkan hipotiroidisme permanen.

Aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya (NSAID) dapat meredakan nyeri dan inflamasi. Jika gejalanya parah atau tidak dapat dikendalikan oleh obat antiinflamasi, dokter dapat merekomendasikan penggunaan kortikosteroid, seperti prednison, yang dosisinya akan diturunkan secara bertahap selama 6 sampai 8 minggu. Jika kortikosteroid dihentikan secara tiba-tiba atau terlalu cepat, gejalanya akan sering muncul kembali dengan serangan yang lebih parah.

Jika gejala hipertiroidisme parah, mungkin akan disarankan menggunakan beta-blocker.

Jika gejala hipotiroidisme parah atau jika hipotiroidisme menjadi permanen, mungkin memerlukan hormon tiroid sintetis (levothyroxine).

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!