Spina Bifida

Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Oct 2024
v39543180_id

Apa yang dimaksud dengan spina bifida?

Spina bifida adalah cacat lahir pada tulang belakang. Tulang belakang bayi yang belum lahir tidak terbentuk secara normal. Kadang-kadang saraf tulang belakang dan saraf yang berasal darinya terpengaruh. Hal ini tidak menyebabkan masalah, atau dapat menyebabkan masalah jangka panjang saat berjalan, buang air kecil, dan mengeluarkan feses.

  • Spina bifida memengaruhi punggung bagian tengah dan bawah

  • Beberapa anak juga mengalami kerusakan otak

  • Cacat berkisar dari kecil hingga besar

  • Cacat kecil biasanya tidak menimbulkan gejala

  • Cacat besar dapat menyebabkan kelemahan kaki dan masalah berjalan, kelengkungan tulang belakang, atau masalah kandung kemih

  • Kerusakan pada otak atau sumsum tulang belakang jauh lebih mungkin terjadi jika jaringan terlihat menonjol dari belakang bayi

  • Jika bagian-bagian tulang belakang terpapar, bayi dapat mengalami infeksi (meningitis)

Spina Bifida: Cacat pada Tulang Belakang

Pada spina bifida, tulang punggung (vertebrae) tidak terbentuk secara normal. Spina bifida dapat memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda.

Pada occult spinal dysraphism, satu atau lebih vertebra tidak terbentuk secara normal, dan sumsum tulang belakang serta lapisan jaringan (meninges) yang mengelilinginya juga dapat terpengaruh. Ada beberapa jenis dengan tingkat keparahan neurologis yang berbeda. Diagnosis terkadang diduga berdasarkan gejala di punggung bawah, seperti benjolan rambut, cekungan, atau area berpigmen pada kulit akibat kerusakan.

Pada meningokel, meninges menonjol melalui vertebra yang tidak terbentuk dengan sempurna, yang mengakibatkan tonjolan berisi cairan di bawah kulit. Sumsum tulang belakang berada di lokasi normalnya.

Jenis yang paling parah adalah meningomielokel, di mana meninges dan sumsum tulang belakang menonjol. Area yang terkena terlihat mentah dan merah, dan bayi kemungkinan akan mengalami gangguan parah.

Apa penyebab spina bifida?

Penyebab spina bifida meliputi:

  • Tidak mendapatkan cukup vitamin asam folat sebelum dan selama kehamilan

  • Kelainan genetik

  • Menggunakan obat-obatan tertentu selama kehamilan, seperti valproate

Apa saja gejala spina bifida?

Banyak anak-anak yang memiliki cacat kecil tidak memiliki gejala apa pun. Sebagian besar gejala berasal dari kerusakan otak atau kerusakan tulang belakang. 

Gejalanya meliputi:

  • Terlalu banyak cairan di ruang-ruang dalam otak (hidrosefalus)

  • Disabilitas belajar

  • Kesulitan menelan

  • Kesulitan berjalan

  • Kurangnya rasa normal pada kulit di atas tulang belakang

  • Ketidakmampuan atau kesulitan buang air kecil

  • Sering mengalami infeksi saluran kemih

  • Tidak dapat mengendalikan buang air besar

Bagaimana dokter dapat mengetahui apakah bayi mengalami spina bifida?

Dokter melakukan pemeriksaan selama trimester ke-2 kehamilan. Ini dapat meliputi:

Bagaimana dokter mengobati spina bifida?

Biasanya, dokter melakukan operasi.

  • Tim spesialis memutuskan jenis dan tingkat keparahan kecacatan, serta berbicara dengan keluarga tentang pengobatan dan perawatan

  • Dokter akan mengobati masalah kandung kemih, tulang, otot, dan area lainnya

Dapatkah spina bifida dicegah?

Dokter merekomendasikan agar semua wanita yang mungkin hamil atau yang hamil meminum vitamin asam folat (folat). Penelitian menunjukkan bahwa asam folat membantu mencegah spina bifida dan cacat serupa pada janin.

  • Wanita yang pernah memiliki bayi dengan spina bifida memiliki peluang lebih tinggi untuk memiliki bayi lain dengan cacat yang sama, dan mereka harus meminum vitamin asam folat dosis tinggi mulai 3 bulan sebelum hamil hingga trimester pertama kehamilan

Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai berapa banyak asam folat yang harus Anda minum.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!