Fraktur Siku

OlehDanielle Campagne, MD, University of California, San Francisco
Ditinjau OlehDiane M. Birnbaumer, MD, David Geffen School of Medicine at UCLA
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Mar 2025
v13966396_id

Fraktur siku dapat melibatkan tulang lengan atas (humerus) di dekat siku—disebut fraktur humerus bawah (distal)—atau salah satu tulang lengan bawah bagian atas (radius atau ulna)—disebut fraktur kepala radial atau fraktur olekranon.

(Lihat juga Gambaran Umum Fraktur.)

Fraktur Humerus Bawah

(Fraktur Suprakondilar)

Fraktur humerus bawah terjadi di bagian bawah tulang lengan atas (humerus), yang merupakan bagian dari sendi siku.

  • Fraktur humerus bawah biasanya terjadi akibat jatuh bertumpu pada lengan yang teregang atau kekuatan langsung.

  • Fraktur humerus bawah dapat merusak pembuluh arteri di lengan, sehingga menyebabkan perdarahan di sendi, atau merusak saraf yang melewati siku, menyebabkan mati rasa, dan menimbulkan masalah saat menggerakkan tangan dan jari.

  • Diagnosis oleh dokter didasarkan pada hasil pemeriksaan fisik dan sinar-x.

  • Pengobatan meliputi konsultasi dengan dokter bedah ortopedi dan pemasangan bidai (jika tulang dalam posisi yang tetap sejajar) atau pembedahan (jika bagian tulang yang patah terpisah dan/atau menjadi tidak sejajar).

Fraktur humerus bawah sering kali terjadi pada anak-anak berusia 3 hingga 11 tahun. Hal ini biasanya terjadi karena jatuh bertumpu pada lengan yang teregang atau kekuatan langsung.

Fraktur biasanya meluas ke sendi dan dapat menyebabkan perdarahan pada sendi.

Pembuluh arteri utama lengan atas (pembuluh arteri brakialis) dapat rusak, terutama jika bagian-bagian tulang yang patah terpisah (bergeser) atau menjadi tidak sejajar. Ketika pembuluh arteri ini rusak, sindrom kompartemen dapat terjadi. Akibatnya, siku dan pergelangan tangan dapat menjadi kaku permanen (disebut kontraktur).

Terkadang saraf yang melewati siku (saraf radial atau median) mengalami kerusakan. Ketika saraf radial rusak, orang tidak dapat mengangkat tangan mereka ke atas. Ketika saraf median (saraf yang terkompresi dalam sindrom lorong karpal) rusak, orang mungkin kesulitan menangkupkan ibu jari dengan jari kelingking mereka.

Gejala Fraktur Humerus Bawah

Area siku terasa sakit dan membengkak pada orang yang mengalami fraktur humerus bawah. Kemampuan untuk menekuk siku mungkin terbatas.

Orang mungkin mengalami memar di lengan bawah bagian bawah. Memar menunjukkan adanya cedera pembuluh darah.

Lengan bawah dan tangan mungkin mati rasa, dan orang-orang mungkin tidak dapat menggerakkan tangan dan jari mereka secara normal. Gejala-gejala ini menunjukkan adanya cedera pada saraf.

Diagnosis Fraktur Humerus Bawah

  • Sinar-X

(Lihat juga Diagnosis Fraktur.)

Jika seseorang merasa mereka atau anak-anak mungkin mengalami fraktur siku, orang yang cedera harus segera diperiksa oleh dokter.

Tahukah Anda...

  • Orang yang mungkin mengalami fraktur siku harus segera mengunjungi dokter.

Dokter meminta orang-orang untuk menjelaskan apa yang terjadi dan apa gejalanya. Dokter juga memeriksa siku.

Untuk menentukan bahwa telah terjadi fraktur, dokter mengambil foto sinar-x pada sendi siku dari sudut yang berbeda.

Jika dokter mencurigai adanya fraktur humerus bawah tetapi foto sinar-x tidak menunjukkan kondisi tersebut, maka dokter akan memasang bidai pada siku dan meminta orang tersebut kembali untuk menjalani pemeriksaan sinar-x tambahan, biasanya setelah 7 hingga 10 hari.

Jika dokter mencurigai adanya fraktur, mereka juga memeriksa adanya kerusakan pembuluh darah dan saraf di lengan. Misalnya, mereka memeriksa denyut nadi di pergelangan tangan untuk menentukan bahwa aliran darah ke tangan dalam kondisi normal. Untuk memeriksa adanya kerusakan saraf, mereka meminta seseorang untuk menggerakkan jari dan tangan dan bertanya apakah orang tersebut dapat merasakan benda dengan jari-jari mereka.

Pengobatan Fraktur Humerus Bawah

  • Konsultasi dengan dokter bedah ortopedi

  • Biasanya pembedahan untuk menyejajarkan kembali tulang yang patah

  • Jarang hanya menggunakan bidai

Saran biasanya diminta dari dokter bedah ortopedi karena fraktur humerus bawah yang dekat dengan siku sering kali melibatkan saraf atau pembuluh darah dan dapat menyebabkan masalah jangka panjang.

Jika tulang masih tampak sejajar, bidai dapat digunakan untuk mengimobilisasi tulang yang patah. Sebagian besar orang dirawat di rumah sakit sehingga dokter dapat menentukan adanya kerusakan pada pembuluh darah atau saraf. Namun demikian, jika orang setuju untuk kembali melakukan pemeriksaan lain keesokan harinya, mereka mungkin diizinkan untuk pulang.

Biasanya, jika bagian tulang yang patah terpisah dan/atau tidak sejajar, pembedahan (reduksi terbuka dengan fiksasi internal, atau ORIF) dilakukan untuk menyejajarkan kembali dan mengimobilisasi bagian tulang yang patah. Karena menyejajarkan bagian tulang yang patah (reduksi) dapat merusak saraf dan pembuluh darah di dekatnya, pembedahan biasanya dilakukan oleh spesialis.

Fraktur Bagian Siku

(Fraktur Olekranon)

Area tulang runcing pada ulna yang menjorok di belakang siku disebut olekranon (atau proses olekranon). Fraktur olekranon biasanya terjadi karena jatuh bertumpu pada tangan yang teregang atau hantaman langsung ke siku. Fraktur avulsi pada olekranon (yang terjadi ketika potongan kecil tulang yang melekat pada tendon atau ligamen menjadi tertarik menjauh dari bagian utama tulang) jarang terjadi ketika tendon trisep menarik potongan olekranon.

Gejala Fraktur Olekranon

Olekranon yang mengalami fraktur akan menimbulkan rasa sakit, bengkak, dan nyeri tekan. Fraktur juga dapat berubah bentuk. Ekstensi siku (meluruskan sendi siku) mungkin terbatas atau tidak mungkin dilakukan. Karena saraf ulnaris terkadang rusak saat olekranon mengalami fraktur, dokter memeriksa kerusakan tersebut, yang dapat menyebabkan mati rasa dan/atau kesemutan pada jari kelingking dan bagian jari manis.

Diagnosis Fraktur Olekranon

  • Sinar-X

Biasanya, dokter akan mengambil foto sinar-x terhadap fraktur dari dua sudut berbeda untuk menentukan lokasi fraktur secara tepat.

Pengobatan Fraktur Olekranon

  • Pemasangan Bidai

  • Terkadang pembedahan

  • Terkadang diberikan antibiotik (untuk fraktur terbuka)

Sebagian besar fraktur olekranon diobati dengan bidai posterior lengan panjang. Sering kali, fragmen tulang dapat ditempatkan kembali pada tempatnya (direduksi) dengan manipulasi, kemudian ditahan pada tempatnya dengan bidai. Namun demikian, terkadang pembedahan perlu dilakukan.

Fraktur mengalami pergeseran berat (fraktur dengan celah yang lebar antara bagian-bagian tulang) dan fraktur kominutif (mengalami fraktur setidaknya di dua tempat) biasanya memerlukan pembedahan untuk menyejajarkan bagian-bagian tulang, sehingga penyembuhan berlangsung dalam posisi yang benar.

Orang dengan fraktur terbuka (dengan bagian tulang menembus kulit) segera diberi antibiotik dan harus diperiksa oleh dokter ortopedi.

Fraktur Lengan Bawah Bagian Atas

(Fraktur Kepala Radial)

Fraktur lengan bawah bagian atas dapat terjadi di bagian atas (kepala) tulang lengan bawah yang lebih besar (radius), yang merupakan bagian dari sendi siku.

  • Fraktur lengan bawah bagian atas (kepala radial) biasanya terjadi akibat jatuh bertumpu pada lengan yang teregang.

  • Siku membengkak dan terasa sakit.

  • Dokter melalukan pemeriksaan sinar-x dari sudut yang berbeda, tetapi fraktur ini sering kali sulit dilihat, sehingga diagnosis sangat bergantung pada hasil pemeriksaan fisik.

  • Sebagian besar fraktur ini dapat diobati dengan tali penyangga, tetapi sebagian di antaranya memerlukan pembedahan.

  • Latihan rentang gerak dimulai sesegera mungkin.

Fraktur kepala radial biasanya terjadi akibat jatuh bertumpu pada lengan yang teregang. Sering terjadi pada orang dewasa aktif. Umum terjadi di kalangan orang dewasa daripada anak-anak.

Fraktur di ujung bawah tulang lengan bawah dianggap sebagai fraktur pergelangan tangan.

Gejala Fraktur Lengan Bawah Bagian Atas

Menggerakkan siku terasa sakit, dan satu sisi siku terasa nyeri saat disentuh.

Darah dapat bocor ke sendi siku, sehingga menyebabkan pembengkakan. Sering kali, orang tidak dapat meluruskan lengan sepenuhnya.

Diagnosis Fraktur Lengan Bawah Bagian Atas

  • Evaluasi dokter

  • Sinar-X

(Lihat juga Diagnosis Fraktur.)

Dokter meminta orang-orang untuk menjelaskan apa yang terjadi dan apa gejalanya. Dokter juga memeriksa siku.

Untuk memeriksa fraktur kepala radial, dokter mengambil foto sinar-x dari sudut yang berbeda. Namun fraktur kepala radial mungkin sulit terlihat, sehingga diagnosis sangat bergantung pada hasil pemeriksaan fisik. Namun demikian, foto sinar-x biasanya menunjukkan cairan di dalam sendi siku jika memang terdapat fraktur.

Dokter dapat memasukkan jarum ke dalam ruang di sekitar sendi siku dan mengeluarkan cairan (disebut aspirasi sendi atau artrosentesis). Jika cairan dikeluarkan, dokter terkadang dapat menentukan bahwa gerakan siku terbatas disebabkan oleh fraktur atau karena nyeri dan spasme otot.

Dokter juga mencoba menggerakkan-gerakkan siku secara perlahan untuk menentukan apakah ligamen juga mengalami cedera.

Pengobatan Fraktur Lengan Bawah Bagian Atas

  • Biasanya menggunakan tali penyangga

  • Latihan rentang gerak

  • Untuk fraktur parah, dapat dilakukan pembedahan

Sebagian besar fraktur kepala radial dapat diobati dengan penggunaan tali penyangga. Jika fraktur parah, pembedahan akan dilakukan.

Latihan untuk menggerakkan-gerakkan siku sepanjang rentang gerak penuhnya dimulai segera setelah seseorang dapat menoleransinya (sering kali setelah beberapa hari). Latihan ini dapat mencegah kekakuan permanen.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!