Brucellosis

OlehLarry M. Bush, MD, FACP, Charles E. Schmidt College of Medicine, Florida Atlantic University;
Maria T. Vazquez-Pertejo, MD, FACP, Wellington Regional Medical Center
Ditinjau OlehBrenda L. Tesini, MD, University of Rochester School of Medicine and Dentistry
Ditinjau/Direvisi Jun 2024 | Dimodifikasi Jul 2025
v15607187_id

Brucellosis adalah infeksi yang disebabkan oleh beberapa spesies bakteri gram negatif Brucella dan ditandai dengan demam dan gejala di seluruh tubuh.

  • Brucellosis didapat terutama melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau dengan mengonsumsi susu terkontaminasi atau produk susu lainnya yang tidak dipasteurisasi atau daging terkontaminasi yang kurang matang.

  • Seseorang biasanya mengalami demam, menggigil, sakit kepala parah, nyeri punggung bawah, nyeri tulang dan sendi, serta gejala di seluruh tubuh (sistemik) lainnya.

  • Dokter mendasarkan diagnosis pada hasil tes darah dan kultur.

  • Dua antibiotik diberikan secara bersamaan untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

  • Sebagian besar orang sembuh dalam 2 hingga 3 minggu, bahkan tanpa pengobatan.

(Lihat juga Gambaran Umum Bakteri.)

Brucellosis jarang terjadi di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa tetapi lebih banyak terjadi di Timur Tengah, Mediterania, Meksiko, dan Amerika Tengah. Orang-orang yang melakukan perjalanan ke daerah ini juga mengalami peningkatan risiko.

Brucellosis terutama didapat melalui

  • Kontak langsung dengan hewan ternak yang terinfeksi

  • Mengonsumsi susu terkontaminasi atau produk susu lainnya yang tidak dipasteurisasi atau daging terkontaminasi yang kurang matang

Seseorang juga dapat terjangkit brucellosis jika mereka bersentuhan dengan anjing, kijang, rusa, kerbau, kuda, kelinci, ayam, atau hewan lain yang terinfeksi atau jika mereka menghirup partikel yang terbawa udara yang mengandung bakteri tersebut. Brucellosis jarang menyebar dari satu orang kepada orang lainnya.

Orang-orang yang berisiko lebih tinggi terkena brucellosis antara lain pekerja laboratorium dan orang-orang yang mungkin menangani hewan atau jaringan hewan yang terinfeksi, termasuk pengepak daging, dokter hewan, pemburu, peternak, dan produsen ternak.

Menghirup hanya sejumlah kecil bakteri dapat menyebabkan infeksi. Dengan demikian, bakteri tersebut dapat digunakan dalam perang biologis.

Gejala Brucellosis

Gejala brucellosis dapat dimulai 5 hari sampai beberapa bulan setelah seseorang terpapar bakteri Brucella.

Orang tersebut biasanya mengalami

  • Demam, yang dapat kambuh berulang kali selama berbulan-bulan dan terkadang bertahun-tahun

Gejala dapat dimulai secara tiba-tiba berupa menggigil, berkeringat di malam hari, sakit kepala parah, nyeri punggung bawah, nyeri tulang dan sendi, dan terkadang diare. Atau gejala dapat dimulai secara bertahap, dengan perasaan sedikit sakit, nyeri otot, sakit kepala, dan nyeri di bagian belakang leher.

Demam dapat datang dan pergi selama beberapa minggu.

Gejala selanjutnya meliputi hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, konstipasi berat, nyeri perut, nyeri sendi, sulit tidur, lemah, iritabilitas, dan depresi.

Terkadang infeksi terjadi di otak, jaringan yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang (meninges), tulang punggung (ruas tulang belakang), tulang panjang (seperti tulang paha), sendi, katup jantung, atau organ lainnya.

Jika orang tidak mengalami infeksi pada organ dan jaringan ini, biasanya mereka akan pulih dalam 2 hingga 3 minggu, bahkan tanpa pengobatan. Meskipun demikian, pada beberapa kasus, infeksi tetap terjadi. Brucellosis jarang berakibat fatal. Kematian biasanya terjadi ketika otak, meninges (jaringan yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang), atau katup jantung terinfeksi.

Diagnosis Brucellosis

  • Tes darah dan kultur darah atau jaringan lain untuk memeriksa adanya bakteri

Dokter mengambil sampel darah dan mengirimkannya ke laboratorium untuk dibiakkan (dibuat kultur) dan mengidentifikasi bakteri. Sampel sumsum tulang, yang diperoleh melalui aspirasi, dan cairan serebrospinal (cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang), yang diperoleh melalui pungsi lumbal, juga dapat dibuat kultur.

Dokter dapat menggunakan teknik reaksi berantai polimerase (PCR), sehingga bakteri dapat dideteksi lebih cepat. Teknik PCR meningkatkan jumlah DNA bakteri dalam darah atau jaringan lain.

Biasanya, dokter juga mengukur antibodi terhadap bakteri dalam darah.

Pengobatan Brucellosis

  • Dua antibiotik diberikan secara bersamaan

Dokter memberikan 2 antibiotik secara bersamaan untuk meningkatkan kemungkinan penyembuhan. Antibiotik mana yang diberikan bergantung pada usia orang tersebut.

Untuk orang-orang yang berusia lebih dari 8 tahun, biasanya salah satu antibiotiknya adalah doksisiklin, yang diberikan secara oral. Antibiotik kedua dapat berupa streptomisin atau gentamisin, injeksi setiap hari, atau rifampin atau fluorokuinolon, yang diberikan secara oral.

Anak-anak di bawah usia 8 tahun dapat diberi kombinasi antibiotik trimetoprim/sulfametoksazol (TMP/SMX) dan juga rifampin melalui mulut.

Setelah diobati, sebagian orang mengalami gejala lagi, sehingga orang secara berkala diperiksa dan dites setelah satu tahun menjalani pengobatan.

Pencegahan Brucellosis

Cara terbaik untuk mencegah brucellosis adalah dengan menghindari daging yang kurang matang dan produk susu yang tidak dipasteurisasi. Pasteurisasi melibatkan pemanasan susu mentah pada suhu tinggi dalam waktu singkat. Proses ini menghancurkan bakteri berbahaya yang mungkin ada di dalam susu.

Orang yang menangani hewan atau jaringan hewan yang mungkin terinfeksi harus mengambil tindakan pencegahan, seperti mengenakan kacamata pelindung dan sarung tangan karet.

Vaksinasi terhadap hewan domestik (sapi, domba, dan kambing) membantu mengendalikan penyakit. Tidak ada vaksin untuk manusia.

Setelah terpapar bakteri (misalnya, setelah terpapar hewan atau sampel laboratorium yang terinfeksi atau setelah terpapar vaksin yang digunakan pada ternak), seseorang diberi antibiotik seperti doksisiklin dan terkadang rifampin untuk mencegah berkembangnya infeksi brucellosis.

Informasi Lebih Lanjut

Referensi berbahasa Inggris berikut ini mungkin akan berguna. Harap diperhatikan bahwa MANUAL ini tidak bertanggung jawab atas konten referensi ini.

  1. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit: Brucellosis: Sumber daya yang menyediakan informasi tentang brucellosis, termasuk informasi tentang risiko penularan dan paparan

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!