Infeksi Virus Hanta

OlehStefania Carmona, MD, University of Alabama at Birmingham
Ditinjau OlehChristina A. Muzny, MD, MSPH, Division of Infectious Diseases, University of Alabama at Birmingham
Ditinjau/Direvisi Dimodifikasi Aug 2025
v789030_id

Infeksi virus hanta adalah penyakit virus yang menyebar dari hewan pengerat kepada manusia. Virus ini dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang parah (disertai batuk dan sesak napas) atau ginjal (disertai nyeri perut, dan terkadang gagal ginjal).

  • Virus hanta menyebar melalui kontak dengan hewan pengerat yang terinfeksi atau kotorannya.

  • Infeksi dimulai dengan demam tiba-tiba, sakit kepala, nyeri otot, dan terkadang gejala abdomen, yang dapat diikuti dengan batuk dan sesak napas atau gangguan ginjal.

  • Tes darah untuk mengidentifikasi virus dapat membantu menegakkan diagnosis.

  • Oksigen dan obat-obatan untuk menstabilkan tekanan darah digunakan jika paru-paru terpengaruh, dan dialisis mungkin diperlukan jika ginjal terpengaruh.

(Lihat juga Gambaran Umum Infeksi Arbovirus, Arenavirus, dan Filovirus.)

Virus hanta menginfeksi berbagai spesies hewan pengerat di seluruh dunia. Virus ini terdapat dalam urine dan feses hewan pengerat. Infeksi menyebar ketika seseorang bersinggungan dengan hewan pengerat atau kotoran atau urine mereka atau mungkin ketika mereka menghirup partikel virus di tempat-tempat yang banyak terdapat kotoran hewan pengerat. Sebagian besar virus tidak menyebar dari satu orang kepada orang lain; namun sekalipun jarang terjadi, virus hanta Andes di Amerika Selatan selatan menyebar langsung di antara orang-orang yang melakukan kontak fisik yang erat. Infeksi virus hanta menjadi lebih banyak terjadi.

Ada beberapa spesies virus hanta. Bergantung pada spesiesnya, virus memengaruhi organ yang berbeda:

  • Paru-paru, menyebabkan sindrom pulmoner hantavirus (HPS)

  • Ginjal, menyebabkan demam hemoragik dengan sindrom ginjal (HFRS)

Meskipun demikian, banyak gejala dari 2 infeksi tersebut yang saling tumpang tindih.

Sindrom pulmoner telah ditemukan di Amerika Serikat bagian barat dan Kanada serta negara-negara di Amerika Tengah dan Selatan.

Sindrom ginjal terjadi terutama di beberapa bagian Eropa, Korea, Tiongkok, dan Rusia. Virus ini disebarkan oleh tikus besar Norwegia yang berwarna cokelat dan telah disebarkan ke seluruh dunia oleh tikus yang menumpang di kapal. Beberapa kasus infeksi hantavirus HFRS, yang disebarkan oleh hewan peliharaan atau tikus laboratorium, terjadi di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa.

Gejala Infeksi Virus Hanta

Gejala infeksi virus hanta dimulai dengan demam tiba-tiba, sakit kepala, dan nyeri otot, biasanya sekitar 2 minggu (tetapi kemungkinan selama 6 minggu) setelah terpapar kotoran atau urine hewan pengerat. Seseorang juga dapat mengalami nyeri perut, diare, atau muntah.

Gejala-gejala ini berlanjut selama beberapa hari.

Sindrom pulmoner Hantavirus

Orang dengan sindrom pulmoner selanjutnya mengalami batuk dan sesak napas, yang dapat menjadi parah dalam beberapa jam. Cairan menumpuk di sekitar paru-paru, dan tekanan darah menjadi rendah.

Sindrom pulmoner menyebabkan kematian hingga sekitar 50% orang. Mereka yang bertahan beberapa hari pertama membaik dengan cepat dan pulih sepenuhnya dalam waktu sekitar 2 hingga 3 minggu.

Demam hemoragik dengan sindrom ginjal

Pada beberapa orang yang mengalami demam hemoragik dengan sindrom ginjal, infeksinya bersifat ringan dan tidak menimbulkan gejala.

Pada sebagian lainnya, gejala yang tidak spesifik (seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan mual) muncul secara tiba-tiba. Orang dengan gejala ringan akan pulih sepenuhnya.

Pada sebagian lainnya, gejalanya bertambah parah. Tekanan darah yang sangat rendah (syok) terjadi pada beberapa orang. Kegagalan ginjal terjadi, dan produksi urine dapat berhenti (disebut anuria). Seseorang mungkin memiliki darah dalam urine dan/atau feses mereka dan memar-memar pada kulit. Kematian terjadi pada hingga 15%, bergantung pada galur virus dan masalah medis yang mendasari pada seseorang. Di antara mereka yang bertahan hidup, sebagian besar akan pulih setelah 3 hingga 6 minggu, tetapi pemulihan dapat memakan waktu hingga 6 bulan.

Diagnosis Infeksi Virus Hanta

  • Tes darah untuk mengidentifikasi virus

Infeksi virus hanta diduga terjadi ketika orang yang terpapar virus mengalami gejala yang khas.

Tes darah untuk mengidentifikasi virus dapat membantu menegakkan diagnosis.

Dokter melakukan tes darah lain untuk mengevaluasi fungsi ginjal dan organ lainnya. Jika diduga terjadi sindrom pulmoner, pemeriksaan sinar-x pada dada dapat dilakukan. Ekokardiografi (ultrasound jantung) biasanya dilakukan untuk mengecualikan penyebab kardiak lainnya untuk cairan di sekeliling paru-paru.

Pengobatan Infeksi Virus Hanta

  • Perawatan suportif

  • Untuk sindrom pulmoner, diberikan oksigen dan obat-obatan untuk menstabilkan tekanan darah

  • Untuk sindrom ginjal demam hemoragik, dilakukan dialisis dan pemberian obat antivirus ribavirin

Pengobatan infeksi virus hanta sebagian besar bersifat penunjang.

Untuk sindrom pulmoner, pemberian oksigen dan obat-obatan untuk menstabilkan tekanan darah tampaknya paling penting untuk pemulihan. Terkadang ventilator diperlukan untuk membantu pernapasan atau dalam kasus yang sangat parah, terapi mesin oksigenasi darah (oksigenasi membran ekstrakorporeal [extracorporeal membrane oxygenation, ECMO]) mungkin perlu diberikan.

Untuk sindrom ginjal demam hemoragik,dialisis mungkin diperlukan dan dapat menyelamatkan jiwa. Produk obat antivirus ribavirin, yang diberikan secara intravena, dapat membantu mengurangi keparahan gejala dan risiko kematian.

Uji Pengetahuan Anda
Uji Pengetahuan AndaTake a Quiz!